Far

803 112 3
                                    

Cinta tak pernah salah
Tapi ekspektasiku yang pada akhirnya menghancurkanku
Penolakkan tak pernah menyakitkan
Tapi kepercayaan diri yang menjatuhkanku

Perasaan itu sederhana
Akan tetapi aku sendiri yang membuat segalanya rumit
Bukankah cinta itu sederhana?
Sesederhana aku mencintainya
Tapi kenyataan berkata lain
Egoku yang membuatku ingin memilikinya

Keputusan berada ditanganya
Namun....
Aku kecewa ketika jawabannya tak sesuai harapanku
Bukankah itu haknya?

Kebahagiaan ditentukan oleh diri sendiri
Sebuah kesalahan untuk meletakkannya pada orang lain
Tapi aku melakukan hal bodoh itu
Pria bodoh yang mengantungkan kebahagiaan pada orang lain

Kini...
Aku menerima konsekuensinya
Kehilangan arah dan berusaha menyusun kembali
Kepingan-kepingan kebahagiaan
Aku tak mungkin mengharapkan kesempurnaan
Karna apa yang telah hancur...
Tak mungkin kembali seperti sedia kala

Tak mungkin kembali seperti sedia kala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3rd Person POV

Tuk.... Tukk... Tukk

Ketukan di pintu kaca mobil memaksa Jaehyun untuk menurunkan kaca mobilnya, seorang Pria memaksa Jaehyun untuk berpindah posisi.

Keduanya melakukan segalanya dalam diam, pria itu tau jika Jaehyun tak sedang ingin mendengarkan sepatah katapun, ia membawa mobil Jaehyun membelah kemacetan kota Seoul

"Aku akan menemanimu minum" ucap pria itu pada Jaehyun

"Aku bisa mengurusnya sendiri Taeyong" ucap Jaehyun

"Cukup satu kali aku melihatmu bertindak bodoh" ucap Taeyong yang berusaha membantu Jaehyun berjalan

Tanpa alkohol sekalipun jalan Jaehyun sudah sempoyongan, entah apa yang terjadi jika ia meminum alkohol dalam keadaan seperti ini

Keduanya sampai di apartemen Taeyong,  Jaehyun mendudukan ditinya di sofa milik Taeyong. Sedangkan sang pemilik apartemen mengambilkan soju untuk Jaehyun

"Hanya soju" ucap Taeyong meletakkan 3 botol soju di hadapan Jaehyun

Jaehyun langsung menegak soju langsung,  toleransinya yang tinggi terhadap alkohol membuatnya tak mudah mabuk. Ia sampai pada botol ke tiga, tapi belum terlihat tanda-tanda mabuk

"Hanya hari ini Lee... Beri aku vodka, aku butuh melupakan rasa sakitku"

"Itu tak akan menyelesaikan masalahmu Jung"

"Berikan saja padaku!!"

Dengan kesal Taeyong mengambilkan segelas vodka, ia memberikan pada Jaehyun yang langsung ditegak hingga tak bersisa

Kandungan alkohol yang cukup tinggi membuatnya mulai mabuk, terlebih ia sudah menghabiskan tiga botol soju

"Aku kira aku siap menerima penolakan darinya.... Nyatanya aku tetap hancur" ucap Jaehyun dengan mata yang mulai sayu, ucapannya mulai melantur dan ia semakin merancau

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang