Bye My First

3.1K 262 22
                                    

//Jenren//

Renjun POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun POV

Aku berdiri didepan kalender sembari melingkari tanggal 14 Maret, setelah sebelumnya aku mencoret tanggal dengan spidol merah milikku

Hari ini Jeno berencana mengajakku kencan, setelah sebelumnya ia membatalkan terus kencan kami. Ia selalu beralasan hyung nya terus memberinya tugas yang banyak. Harus ku akui hyung nya sangat tampan, meski aku mengenalnya melalui foto

"HUANG RENJUN!!!!!" Teriakan ibuku mengema di kamarku

"Berhenti menghancurkan kamar!!!" Ujarnya kembali, aku meringis kecil sembari mengaruk tengkukku yang tidak gatal

"Baba.... Bantu aku memilih baju" ujarku

"KAU MEMILIKI TIGA LEMARI DAN MASIH BINGGUNG MEMILIH!!!"

"Jeno mengajakku berkencan baba.... Aku bingung tak ada baju yang cocok" aku merenggut

Baba masuk kedalam kamarku, ia berjalan mendekati salah satu lemariku. Ia mulai memilah baju yang menurutnya cocok aku gunakan nanti. Akhirnya ia menyerahkan baju padaku

"Terima kasih baba...." Aku mengecup pipi baba dan bergegas menganti bajuku

"Cepatlah turun.... Jeni sudah menunggu sedari tadi"

"KENAPA BABA TIDAK BILANG!!!!"

"MAKANYA BABA KEMARI!!!"

Aku langsung menganti bajuku dengan cepat, hancur sudah imajinasiku untuk tampil sempurna. Aku melihat tampilanku dicermin

Perfect.....

Aku langsung bergegas menuruni tangga, tidak boleh ada yang menghancurkan hari ini

Meski tentu saja itu tidak berlaku jika harus berhadapan dengan kedua hyung ku.

"Baby fox..." Ujar Lucas hyung srmbari mengacak rambutku, hancur sudah tampilan sempurnaku

"HYUNGGGG!!!!!!" Teriakkanku cukup menggema, Hendery hyung dan Jeno langsung berlari ke arahku

"Baby tak bisakah kau bersikap normal" ujar Hendery hyung, apakah ia tak sadar jika ia lebih sering bersikap tidak normal

"Sudahlah.... Ayo Ren" Jeno mengulurkan tangannya, aku langsung meraih tanganya itu

"Kami pergi dulu hyung" ujar Jeno, tak lupa ia menampilkan senyum hangat

"Kami pergi dulu hyung" ujar Jeno, tak lupa ia menampilkan senyum hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang