Bisakah kita bertemu
Tentu, aku perlu
Membicarakan suatu
Hal denganmuKeberatan jika bertemu
Di Cafe Dream?Tidak sama sekali,
Bagaimana jika hari
Ini jam 10?Tentu, sampai bertemu
Haechan3rd Person POV
Krrriiing.... Krrriing...
"Selamat datang" ucap seluruh pelayan cafe dream
Seorang pria manis dengan rambut blonde menganggukkan kepalanya, pria itu langsung menaiki tangga menuju lantai dua
Ia memesan beberapa hidangan sembari menunggu temannya datang, waktu terus berjalan hingga makanan pesanannya datang. Namun, orang yang ia tunggu belum juga datang
Ia mengeluarkan ipad miliknya dan membaca beberapa email konfirmasi terkait undangan pameran yang ia berikan beberapa hari yang lalu
"Maaf aku terlambat"
"Tidak terkejut, kau sudah memesan?"
"Sudah di bawah, tak memesan lagi?"
"Nanti saja, kita masih punya banyak waktu bukan?"
"Kau benar"
Keduanya terdiam lama, Renjun mulai memainkan kukunya dan Haechan yang mengedarkan pandangan. Kemudian keduanya kembali tertunduk
"Aku minta maaf"
"Aku minta maaf"
Keduanya kembali diam, membuat permintaan maaf yang sempat mereka utarakan mengantung begitu saja. Ituu juga yang membuat keduanya terlihat seperti orang asing
"Renjun.... Aku minta maaf menyeretmu dalam masalahku"
"Tidak.... Tidak... Aku yang seharusnya meminta maaf, aku yang masuk begitu saja dan merebut Jeno darimu"
"Jaemin dan Mark tak menceritakannya padamu karena ia ingin kau mendengarnya langsung dariku, entah karena inisiatif darinya atau permintaan Jeno"
Jung Jeno...
Nama yang membuat Renjun dan Haechan terikat akan masa lalu yang belum selesai.
"Apa kau dan Jeno benar-benar sepasang kekasih?" Tanya Renjun dengan suara yang bergetar
"Tidak... Kala itu kami lebih senang dengan hubungan tanpa status. Hingga aku berinisiatif untuk berpacaran dengan orang lain, aku juga yang memintanya untuk berpacaran denganmu. Ketika ia mengatakan jika ia menaruh hati padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String
RomanceSetiap orang tercipta berpasang-pasangan, tidak ada yang bisa menebak takdir yang telah dirancang sedemikian sempurna. Benang merah yang melingkar dijari kelingking mengikatmu pada pasangan hidupmu, tiada yang tau seperti apa pasanganmu kelak. Apa...