Bab 10

3.7K 284 7
                                    

Skip  ....
Bel pulang sekolah berbunyi

Kini Adel dan yang lainnya sudah berada diparkiran , mereka sedikit mengobrol dan saling bercerita

"Del kalo dilihat-lihat kayanya Ashel suka sama lu" ucap Olla

"Eh iya loh , gua sering liat Ashel curi-curi pandangan ke lu" sambung Flora

"Waduh manteb nih , bentar lagi keknya" sambung Oniel sembari terkekeh

"Del lu kok diem aja sih dari tadi , lu sakit ?" Tanya Flora

"Iya nih nglamun Mulu lu Del , kenapa sih , cerita sini sama kita" sambung Lulu

"Aku gapapa kok , cuman mikirin tugas dari Bu Chika aja" bohong Adel

Memang tadi pagi Bu Chika sempat memberikan tugas yaitu membuat makalah tentang sejarah Indonesia

"Bukannya Adel pinter dalam mapel sejarah , kenapa jadi dia kepikiran" batin Flora

"Aneh banget , kayaknya ada yang disembunyiin dari Adel" lanjutnya

"Halah Del gitu aja kok lu pikirin , santai aja lah , kan di buat kelompok bukan individu , dan pas banget gua sama lu" sambung Mira

Flashback On

"Baik anak-anak sebelum pelajaran jam pertama dan kedua selesai ibu mau ngasih kalian tugas , dan tugas ini dikerjakan secara berkelompok" ucap Bu Chika

"Kelompok akan saya pilihkan , oke ibu mulai dari kelompok satu ada ............." lanjutnya

~Mira , Adel , Ashel , Indah
~Olla , Oniel , Katrina , Flora
~Lulu , Marsha , Callie , Eli
Dst .

"Aduh kok sekelompok sama Ashel cs sih" lirihnya

"Tapi gapapa lah kan ada Adel" lanjutnya

Setelah Bu Chika membagi dan menyebutkan nama kelompok , bel istirahat berbunyi

"Iya sudah anak-anak itu tadi ya , jangan lupa Minggu depan dikumpulkan"

"IYA BU" jawab semua murid

Flashback Off

Kini Adel dan Flora berada di supermarket , Flora ingin membeli cemilan untuknya dirumah , karena stok yang dirumah sudah habis

"Kamu ga mau ambil Del ?" Tanyanya

"Engga Flo , makasih" balas nya

"Kamu kenapa sih Del , kok ga semangat gitu , lesuh banget tu muka" sambung Flora sembari menatap Adel

"Ehmmm" hanya deheman yang keluar dari mulut Adel , Flora hanya bisa menggelengkan kepala

"Iya udah yok bayar" ajak Flora , yang diangguki Adel

Skip

Kini mereka sudah berada di depan gang , Adel berpamitan kepada Flora dan turun dari mobil , setelah itu ia berjalan menyusuri gang yang menuju ke rumahnya

Sesampainya di depan rumah , Adel mendapati bundanya yang sedang duduk di teras depan rumah , dengan begitu Adel langsung duduk disamping bundanya dan menyenderkan kepala di bahu bundanya

"Loh anak bunda kenapa ini , kok lemes gini , ga kaya biasanya ?" Tanya bunda

"Adel bingung Bun"

"Bingung kenapa nak , cerita sama bunda"

Adel beralih posisi duduk tegap dan menghadap ke bundanya , Adel menatap bundanya dengan lekat

"Apa yang harus Adel lakukan Bun ?" Tanya Adel tiba-tiba

"Nglakuin apa nak , kamu kenapa ?" Balasnya

"Apa aku harus balas dendam , apa aku harus membunuhnya ?" Tanyanya , bunda terdiam ia mengerti apa yang dimaksud anaknya ini

"Bun , kenapa bunda diam , apa perlu Adel mencari pelakunya , Adel ga terima Bun" ucap Adel dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Dah kamu masuk , terus langsung bersih-bersih ya , bunda udah masak tadi , jadi kamu nanti langsung makan ya , bunda mau kewarung dulu" ucap bunda , sembari berdiri dan meninggalkan Adel

Adel mengusap kasar air mata yang sudah mengalir dipipinya itu , ia langsung masuk ke dalam rumah dan langsung membersihkan dirinya

Disisi lain

Disatu rumah yang besar , sudah ada dua orang didalam rumah  dan beberapa penjaga yang ada di luar rumah / halaman

Disatu rumah yang besar , sudah ada dua orang didalam rumah  dan beberapa penjaga yang ada di luar rumah / halaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja begini rumahnya 😌

"Kita harus cepat menemukan anak dari Lio" ucapnya

"Aku ingin menghancurkan keluarganya , bahkan saat ini aku ingin membunuh anak dan istri nya itu juga" lanjutnya

"Lu udah gila , kita sudah membunuh Lio , masa lu tega bunuh anak dan istrinya juga" balasnya

"Lu takut , Cemen banget lu" balas seseorang tsb

Mereka adalah Angga Pratama Wardana dan Zain Bintang Bimana , mereka berdua lah yang telah menipu dan memfitnah keluarga Revadelio Bintang Bimana

"Nanti lu tanyakan saja ke anak lu , pasti dia tau tentang keberadaan anaknya Lio" ucap Zain

Zain adalah kakak dari Revadelio / Lio , sejak kecil Zain sangat tidak suka kepada Lio , karena hampir semua kasih sayang dari ibu dan ayahnya hanya diberikan ke Lio , yah bisa dibilang iri , karena itu Zain selalu membuat hidup Lio sengsara .

Bahkan saat ini Zain sudah berhasil memfitnah dan menipu sang adik , bahkan telah berhasil membunuhnya juga , betapa kejam dirinya

Disela-sela mereka mengobrol tiba-tiba pintu terbuka

Ceklek  ...






















Tunggu aja yah

Babay ✋

O N L Y  Y O U (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang