Bab 20

3.6K 295 5
                                        

Jangan lupa vote

Hari ini double up , tungguin ya 👍

"I-iya Del , bener" sambung Flora takut

"Kenapa , kalian takut ?"

"Ga usah takut , aku ga gigit kok" lanjutnya

"Ga takut gimana , orang kaya singa kelaparan gitu" batin Flora

"Ajarin kita dong Del buat berantem , biar kita bisa nglawan tu si anj*Ng" ucap Olla

"Ya tinggal pukul-pukul aja la , yang terpenting sih berani" balas Adel dengan mata yang masih tertuju pada buku yang dibacanya

"Yee kan pasti ada strategi nya , masa main asal pukul" sambung Lulu

"Kapan ?" Tanya Adel

"Kapan apanya ?"

"Katanya mau aku ajarin berantem"

"Hari Minggu aja gimana ?" Tanya Olla

"Boleh tu , oke" balas Adel

Lalu mereka meneruskan pekerjaan nya , tak lupa mereka saling bercanda dan bercerita

Skip ....

Kini Adel sudah dalam perjalanan pulang bersama ayahnya , ditengah perjalanan tiba-tiba ayahnya menghentikan mobilnya

"Kenapa berhenti yah ? Ada yang rusak ?" Tanya Adel

"Katanya mau di ajarin nyetir" balas ayah

"Oh iya lupa yah" sembari mengusap tengkuk leher yang tak gatal

"Iya udah sini ganti posisi"

Ayah Adel keluar diikuti oleh Adel , lalu mereka menukar posisi

"Yok mulai" suruh ayah

Skip ae lah , aku ga ngerti belajar mobil koyo opo

Beberapa menit kemudian mereka sampai dihalaman rumahnya , dengan posisi Adel yang masih nyetir

"Huh akhirnya kamu bisa , ga perlu waktu yang lama" ucap ayah mengacungi jempol ke arah Adel

"Hehehe , kebetulan kali yah" balas Adel terkekeh

"Iya udah kita masuk , terus bersih-bersih setelah itu lanjut ayah ajarin kamu nyetir motor" ucap ayah

"Oke yah siap" sembari memberikan hormat

Skip ....
Disini Adel sudah bisa mengendarai mobil dan motor ygy

Kini mereka berada di ruang tengah , mereka asik nonton tv dan ngobrol

"Berarti besok kamu sekolah berangkat sendiri , kamu mau naik motor apa mobil ?" Tanya ayah

"Hmmmm ..... Motor aja yah , kayanya seru" balas Adel

"Adel , temenin bunda ke supermarket , beli bahan-bahan masakan buat besok" ajak bunda tiba-tiba yang baru saja dari dapur

"Skuy lah Bun , berangkat"  Adel berdiri dan berjalan menuju luar rumah

Di supermarket

"Ambilin yang disana itu Del , bunda mau milih-milih yang disini dulu" suruh bunda sembari menunjuk tempat disebelahnya

Adel  menuju tempat dimana tadi sang bunda menunjuk barang tsb , disaat tangan Adel ingin meraih barang tsb tiba-tiba ada tangan yang menahannya  , itu membuat Adel kaget dan langsung menatap orang yang disampingnya itu

O N L Y  Y O U (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang