Pagi ini adalah hari Minggu , seperti yang kalian baca , hari ini Adel dan Ashel akan pindah ke rumah barunya , tentu saja akan di antar oleh orang tua mereka masing-masing
Kini orang tua mereka sudah berada di apartemen , dan sudah membawa semua baju dan kebutuhan anak-anaknya ,
"Berangkat sekarang ?" Tanya Lio
"Ya udah ayok , saya juga harus ke kantor" balas Leo
"Eee pi sebelum kesana , aku pengen ke rumah kakak , boleh ?" Tanya Ashel dengan hati-hati
"Boleh dong sayang , yuk" balas Leo sembari mengelus rambut anaknya itu , mungkin terlihat gemas
Mereka sudah menjalankan mobilnya masing-masing , disini Adel dan Ashel membawa mobil sendiri , begitu pula dengan orang tuanya (dua-dua / tiga mobil)
"Kita ke makam dulu" Ashel memecah keheningan
"Ngapain ?" Balas Adel yang masih fokus menyetir
"Udah ngikut aja , ntar juga tau"
Karena saat Ashel berbicara dengan papinya Adel masih berada dikamar mengambil ponselnya yang ketinggalan
Mobil mereka sudah sampai di depan tempat pemakaman , sebelumnya Ashel sudah membeli sebuket bunga dan juga sebotol air ,
Mereka mengikuti langkah Ashel yang berjalan dulu , sampai Ashel berhenti di satu makam dengan nisan yang bertuliskan
Ashelia Amanda D
Binti
Leo D
10-01-2005
16-07-2017Ashel berjongkok memegang nisan "assalamualaikum kak" ucapnya sembari senyum
"Maaf ya kak , Ashel lama ga kesini , kayanya udah satu bulan ya ? Kakak kangen ga sama aku ? Aku kangen banget sama kakak , pengen peluk sambil bercerita sama kakak" sembari menyenderkan bunga di nisan sang kakak
"Oh iya kak lupa , kakak masih inget ga sama temen masa kecil kakak , yang dulu mau kakak ceritain ke aku , aku udah ketemu sama dia kak , dan sekarang dia udah jadi suami aku , apa kakak seneng ?"
Ashel mendongak melihat Adel yang masih berdiri disampingnya
"Sini Del" suruh Ashel agar Adel berjongkok
"Ini kakak aku Del , yang dulu jadi temen kamu" ucap Ashel ke Adel
Adel diam
"Sini , ganti posisi"
Ashel beranjak lalu pindah di sisi makam satunya , jadi Ashel berhadapan dengan Adel
"Ashel...." Isak Adel sembari memegang batu nisan
"Kenapa kamu ninggalin aku , dulu kamu udah janji ga bakal ninggalin aku , tapi sekarang ..." Adel mengusap air matanya
Liana sebagai ibu tidak tega melihat anaknya seperti ini , ia mencoba menenangkan Adel "Sudah nak ikhlasin , kasian Ashel nya"
"Aku kangen , kangen banget" lirih Adel
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Mereka sudah sampai dirumah Adel dan Ashel yang baru , rumah yang bernuansa putih sampai berlapis marmer
Sedari diperjalanan Adel hanya diam begitu juga dengan Ashel , mereka sibuk dengan pikiran masing-masing , rencana sesampai dirumah barunya Ashel akan mengajak ngobrol Adel , namun sejak turun dari mobil Adel sudah menyelonong masuk tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulut nya
Sekarang Adel berada dibalkon kamarnya , ia melihat sekeliling dengan tangan yang bertumpu pada pinggiran besi balkon
"Del ..." Suara yang tak asing bagi Adel , siapa lagi kalo bukan Ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
O N L Y Y O U (TAMAT)
Genç Kurgu"Kenapa kamu nanya kaya gitu Del ?" Tanya Ashel balik , namun ga ada jawaban dari Adel , Adel hanya diam "Aku suka sama kamu Del , aku udah lama nyimpen rasa ini buat kamu , tapi kamu ga pernah ngeliat dan ga pernah ngrasa , sakit Del , sakit yang...