Flora , Indah dan juga Atin berlari melewati koridor saking kencangnya hingga Flora menabrak tong sampah yang berada di depan salah satu kelas
Bruakkk
"Flora , hati-hati dong" ucap Indah sembari membantu Flora berdiri
"Lu sama Atin ke ruang guru , gua ke ruang BK" ucap Flora
"Oke"
Lalu mereka berlari ke tempat tujuan masing-masing , mereka terpecah ketika sudah sampai di halaman bawah depan kelas , Flora menuju ke ruang BK yang kebetulan ada di sebelah kiri halaman (bayangin aja sendiri)
Tok tok tok
"Permisi" ucap Flora
"Masuk" balas Bu Jinan
"Ada apa Flora ?" Lanjut Bu Jinan setelah mengetahui jika Flora yang masuk ke dalam ruangan
"Anu Bu" ucap Flora ngos-ngosan
"Ada apa , tenang dulu Flora" ucap Bu Jinan
Flora mengatur nafas "huftt , maaf Bu mengganggu , di ruang 04 ada penyusup" ucap Flora
"Penyusup ?" Balas Bu Jinan sedikit bingung
"Iya Bu , ayo ikut saya , kasian Ashel" ucap Flora
Untung nya Bu Jinan tidak lagi bertanya malah ia langsung saja mengikuti Flora dari belakang ,
Sesampainya di tangga mereka bertemu dengan Atin , Indah dan juga beberapa guru ,
Tak lama akhirnya mereka sampai di depan ruangan 04 , dimana terlihat seorang pria menodongkan pistol ke arah kepala Ashel
Guru-guru kaget bukan maen 😌 bagaimana bisa seorang penyusup atau seseorang yang tidak dikenal bisa memasuki wilayah sekolahan , bahkan sampai bisa masuk ke dalam kelas
"Oke saya nyerah , tapi lepasin istri saya" ucap Adel dengan tangan yang diangkat ke atas 🙌
"Dasar bodoh , semua yang ada disini akan mati" ucap pria tsb lalu menembakkan satu peluru ke arah atas
DOORR
Semua murid yang berada di dalam ruangan tsb menangis ketakutan , bahkan ada yang berpelukan seperti Teletubbies , ada juga yang pingsan (nyusahin emang)
Adel perlahan melangkah kan kaki nya , ia sudah tidak bisa hanya diam saja sedangkan istrinya sedang kesakitan , biarpun nanti dirinya mati yang terpenting Ashel selamat
"JANGAN MENDEKAT , ATAU SAYA TEMBAK KAMU" ucap Zain
Wihh dah tau kan , siapa lagi kalau bukan Zain
"Tembak saya paman , silakan" balas Adel
"DEL LU JANGAN NEKAT , BERHENTI DEL" teriak Oniel
Seperti gerakan slowmo , kaki Adel perlahan melangkah menghampiri mereka
"Jangan Del hiks jangan" lirih Ashel dalam isakan , namun masih terdengar jelas
Adel semakin dekat dengan mereka , dengan Zain yang sudah mengarahkan pistol nya ke arah Adel
Selang beberapa detik , jari telunjuk Zain menekan pemicu (trigger)
Dan
DOORR
KAMU SEDANG MEMBACA
O N L Y Y O U (TAMAT)
Teen Fiction"Kenapa kamu nanya kaya gitu Del ?" Tanya Ashel balik , namun ga ada jawaban dari Adel , Adel hanya diam "Aku suka sama kamu Del , aku udah lama nyimpen rasa ini buat kamu , tapi kamu ga pernah ngeliat dan ga pernah ngrasa , sakit Del , sakit yang...
