Bab 3

3.6K 284 9
                                    

Kini Adel sudah sampe dirumahnya , ia melihat bundanya yang sedang tertidur di kursi ruang tamunya , Adel hanya tinggal berdua dengan bundanya , karena ayahnya sudah pergi meninggalkan mereka berdua , disaat Adel masih berumur 12 tahun

"Bun bangun , tidur dikamar aja Bun" ucap Adel sembari mengelus lengan bundanya

"loh kamu udah pulang , sayang" ucap bundanya , sembari membenarkan posisinya

"gimana sekolahnya hari ini , kamu senang kan?" lanjutnya

"seneng kok Bun , Adel juga udah punya temen" ucap Adel sembari senyum

"wah Alhamdulillah kalo gitu sayang , iya udah kamu bersih-bersih sana , bunda mau masak dulu , nanti kita makan bareng yah" ucap bunda beranjak dari duduknya lalu berjalan ke dapur

Kini Adel sudah selesai bersih-bersih , dan berganti baju , lalu Adel bercermin dan membenarkan kacamata nya

"aku harus berusaha dan bekerja keras , agar aku bisa merubah kehidupan ku yang sekarang , dan membuat bunda bahagia pastinya" gumam Adel

Adel keluar kamar dan menuju ke dapur , kini bundanya masih memasak makanan kesukaan Adel , nasi goreng itulah makanan kesukaan Adel , dengan keadaan yang seperti ini Adel tidak berani meminta / memaksa bundanya untuk membeli ini itu , karena dengan bisa makan saja Adel sudah bersyukur

" nasi gorengnya udah mateng , Nih buat kamu" bunda tersenyum dan memberikan sepiring nasi goreng ke Adel

"kok cuman satu Bun , buat bunda mana?"

"udah kamu makan aja , tadi bunda udah makan kok" ucapnya sembari mengelus lengan Adel

"dibagi aja Bun , Adel juga ga bisa ngabisin sendiri , ini banyak banget" ucap Adel dan mengambil satu piring lagi dan membaginya dengan bundanya

"dibagi aja Bun , Adel juga ga bisa ngabisin sendiri , ini banyak banget" ucap Adel dan mengambil satu piring lagi dan membaginya dengan bundanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enak banget kayanya nih 😌

Kini Adel dengan bundanya sedang menikmati nasi goreng , tak lama tiba-tiba hujan turun sangat lebat , rumah Adel banjir karena atapnya banyak yang bolong-bolong

Hari mulai menjelang sore , setelah membersihkan rumah bersama bundanya ,  Adel ijin keluar kepada bundanya , niatnya mau mencari kerjaan , mana ada nyari kerjaan sore-sore 😭

Adel pernah bekerja sebagai kuli panggul dipasar , dan juga tukang parkir , dari perkejaan tsb Adel bisa membeli sepeda , namun kini sepeda sudah dijual di rongsokan

"Bun Adel keluar bentar yah"

"mau kemana sore-sore gini sayang ?" ucap bundanya

"mau jalan-jalan aja Bun , nyari udara seger , hehehe" ucap Adel cengengesan

"Emang sepeda kamu kemana , ko bunda ga liat" sambil melihat luar , dan benar sepeda Adel ga ada di teras

"hmm , maaf ya Bun sepedanya Adel jual" Adel menunduk merasa bersalah

"loh kenapa kamu jual nak ?"

Adel menceritakan semua kepada bundanya , dan kini bundanya mengerti

"iya udah gapapa yah , nanti kalo bunda ada uang , bunda beliin kamu sepeda yah" ucapnya sembari senyum dan mengelus pipi Adel

Semenjak mengerti bahwa Adel dapat bantuan dari pemerintah untuk melanjutkan sekolahnya , Adel tidak diperbolehkan bundanya untuk bekerja lagi , agar bundanya saja yang bekerja , dengan berat hati Adel harus mengikuti apa kemauan bundanya

Dulunya Adel sempat bersekolah , tetapi hanya sampai SMP , karena biaya yang tidak memungkinkan untuk Adel melanjutkan ke jenjang SMA , dan Alhamdulillah kini Adel udah bisa sekolah lagi karena bantuan dari pemerintah

Kini Adel berjalan dan menemukan minimarket yang ada di pinggir jalan , Adel masuk dan bertemu dengan seorang ibu

"ini mungkin pemiliknya" batin Adel

"Permisi buk"

"iya mbak , ada yang bisa saya bantu?" jawab ibunya

"apakah disini membutuhkan seorang karyawan ?" tanya Adel

Sebut saja ibu Siska , ibu Siska pemilik dari minimarket tsb , dulu ia sempat mempunyai karyawan tetapi tidak lama Bu Siska memecatnya , karena perbuatan karyawan tsb hampir membuat Bu Siska bangkrut

"kayanya dia anak yang baik dan juga jujur" batinnya sambil melihat Adel dari atas ke bawah

"iya ibu sedang mencari karyawan" ucapnya sambil tersenyum

"Alhamdulillah , saya bisa Bu , kalau ibu mengizinkan" ucap Adel dengan hati yang senang

"iya sudah besok kamu udah bisa bekerja ya , tapi kamu ambil sore sampai malam ya"

"iya Bu siap , besok saya kesini sore , makasih banyak Bu" ucap Adel sambil mengecup punggung tangan Bu Siska

Skip.....

Kini Adel berjalan pulang , dengan berhati-hati Adel Melawati genangan air yang di jalan

Crattt ...

Sebuah mobil melaju kencang melewati genangan air , alhasil mengenai seluruh badan Adel , mobil itu berhenti dan keluarlah sesosok wanita

"astaghfirullah nak , saya minta maaf , tadi anak saya ga sengaja" ucap wanita itu sembari memegang lengan Adel

Adel  membersihkan kacamata dan memakainya kembali ,  lalu memandang wanita tsb

"oh iya Tante gapapa kok"

"maaf ya nak , ini ada uang buat kamu , anggap aja tanda perminta maafan saya" sambil menyalami Adel dan memberikan uang tsb

"ga usah Tante , saya gapapa kok , lagian cuman gini doang" dengan Adel mengembalikan uang tsb

Disisi lain..

"Duh mami ko lama banget sih , tinggal minta maaf aja" gerutunya

"Apa gua samperin aja ya , lama banget dah" lanjutnya

Kini ia keluar mobil dan nyamperin maminya

"ko lama sih mi" ucapnya sambil berteriak

"ini dia ga mau menerima pemberian dari mami , ucapan maaf dari mami"

Kini ia sudah disamping maminya dan memandang siapa yang ada didepannya , yah dia Adel yang tadi ia kerjain bersama pacarnya dan teman dari pacarnya

"lu terima aja kali , jangan sok ga butuh gitu , lu kan miskin" ucap Ashel

"Ashel ga boleh ngomong gitu , mami ga ajarin kamu ngomong se-enaknya gitu"

"maafin anak Tante ya nak , ini sudah kamu ambil aja tante ikhlas kok , Tante juga minta maaf ya atas ucapan anak Tante" ucapnya lalu diangguki Adel

"yuk mi , buang-buang waktu tau ga sih"

Skip ....

Kini Adel sudah sampe dirumah dan ia langsung saja membersihkan dirinya , setelah itu ia duduk di ruang tamu

"loh dari kapan kamu pulang sayang "

"udah dari tadi Bun , bunda kemana aja ?"

"ini bunda dari rumah tetangga , bosen juga dirumah" ucap bunda dan duduk disamping Adel

"ini bun ada uang , ini dari jual sepeda dan ini tadi dikasih sama orang" ucapnya sembari mengambil uang dalam kantong celananya

"siapa yang ngasih kamu uang sebanyak ini nak ?" tanyanya sambil memegang sepuluh lembar uang berwarna merah

Setelah itu Adel menceritakan semuanya , kecuali yang Adel pergi ke minimarket , ia berbohong karena jika bundanya tau pasti tidak akan diperbolehkan , setelah Adel bercerita bundanya mengangguk mengerti , setelah itu mereka bercerita hal yang lain .

O N L Y  Y O U (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang