"Adel bangun nak , sudah pagi" ucap bunda sembari menepuk lengan Adel
"Iya Bun" balasnya dengan mata yang masih tertutup
"Buruan mandi , ntar telat kesekolah nya" suruh bunda
Adel bangun dan langsung menuju ke kamar mandi , ntah kenapa dipagi ini Adel merasa males untuk melakukan aktivitas , sepertinya ingin berlama-lama berada di atas kasur
Adel sudah keluar kamar dan menuju ke meja makan , disana sudah ada ayah dan bundanya
"Pagi anak ayah" sembari senyum
"Pagi yah" balas Adel
"Kok lesuh gitu , kenapa ?" Tanya ayah
"Ga tau yah , lagi males aja"
"Iya udah itu dimakan dulu , nanti kamu dianter sama ayah" ucap bunda , dan Adel pun mengangguk
10 menit sarapan , kini Adel berpamitan ke bunda untuk berangkat ke sekolah , yang akan diantar oleh sang ayah
"Bun Adel berangkat dulu ya" ucap Adel sembari Salim
"Iya , hati-hati ya nak"
"Iya udah kita berangkat ya , nanti aku kesini lagi buat jemput kamu" ucap ayah Adel
"Iya mas hati-hati"
Diperjalanan menuju kesekolah , ayah Adel tak henti -henti terus mengajak Adel bicara , Adel yang awalnya males , kini ia sudah mulai bersemangat karena ayahnya tidak pernah berubah , masih tetep sama seperti dulu
"Ayah seneng banget bisa ketemu lagi sama anak ayah yang gemes ini" ucap ayah sembari menoel hidung Adel
"Makasih ya yah , sudah berjuang demi aku sama bunda , aku seneng banget bisa ngumpul kaya dulu lagi" ucap Adel dengan senyuman yang begitu manis dan hangat
"Iya nak , ayah juga seneng banget bisa ngumpul lagi , ayah ga akan ninggalin kalian lagi , ayah janji" Ucap ayah dengan menatap Adel yang berada disampingnya
"Janji yah" sembari mengeluarkan jari kelingking nya
"Janji" balas ayah sembari mengaitkan jari kelingking
Mereka sudah sampai didepan gerbang sekolah Adel
"Makasih yah udah nganterin Adel , Adel masuk dulu ya" ucap Adel
"Iya , nanti dijemput jam berapa ?"
"Eeee , jam 3 yah" balas Adel , ayah pun mengangguk
"Iya udah Adel duluan yah" ucap Adel sembari Salim dan turun dari mobil
"Makasih ya Tuhan , engkau sudah menjabah semua do'a-do'a hamba , engkau sudah mempertemukan dan mempersatukan lagi keluarga hamba , makasih" batin ayah Adel dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya
Adel berjalan , dan ia melihat temen-temen nya yang berada di pinggir halaman sekolah , ia berlari menuju ke teman-teman nya , namun tiba-tiba ia menabrak seseorang
Brughh
"Punya mata dipake goblok" ucap orang tsb
"Maaf tadi buru-buru" balas Adel
"Apa ? Maaf , ga semudah itu ferguso" ucapnya sembari senyum miring
Bugh
Bugh
Dua pukulan mendarat bebas di perut Adel
Semua murid yang awalnya hanya diam saja kini beranjak dan mengerumuni mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
O N L Y Y O U (TAMAT)
Teen Fiction"Kenapa kamu nanya kaya gitu Del ?" Tanya Ashel balik , namun ga ada jawaban dari Adel , Adel hanya diam "Aku suka sama kamu Del , aku udah lama nyimpen rasa ini buat kamu , tapi kamu ga pernah ngeliat dan ga pernah ngrasa , sakit Del , sakit yang...