☯ - 36

256 103 52
                                    

han jisung masih tidak menyangka bahwa tiap-tiap hari, felix setia menanti kedatangannya. kini pula mereka saling berpelukan beberapa menit lalu menyudahi pelepasan rindu itu. di jeda dulu kangen-kangennya— sekarang balik fokus pada aksi jeongin di depan sana yang berdiri diantara dua pohon, membelakangi mereka.

"lo kemana aj---

han memutus pertanyaan felix dengan jarinya yang perlahan menunjuk ke arah jeongin.











"kau membunuh bayiku! kau membawa pergi bayiku!!"















roh wanita itu berjalan ke arah jeongin, siap menggeretnya pergi bersama ke neraka seperti rencana anak rubah itu tadi siang.

namun satu hal janggal yang masih han pertanyakan ...

"jeongin!" felix tiba-tiba beranjak— nyari mati emang, untung dengan cekat hanjis kembali menariknya. "ck! jisung, dia tetangga gue! lo gatau cewe itu bukan manusia, dia mau ngekill jeongin!"

"itu namanya lo cari mati! diem aja disini, gue yakin dia ga bakal kenapa-napa!" balas han lebih tau dari apa yang felix tau.












fokus lagi, han kembali pada yang jeongin di depan sana— kepala anak itu perlahan memutar ke arah han dan felix lalu dengan aneh bibirnya menyungging senyum penuh arti.

"g-gue hutang nyawa sama lo yang jeongin" – han berharap anak itu dapat mendengar suara batinnya.

yang jeongin mengangguk, sebelum akhirnya roh wanita itu datang menghunuskan pisau pada lehernya, hingga berakhir memuntahkan lendir hitam kotor iblis masuk dalam ranum untuk mengotori jiwanya.

dan saat itu di samping han— felix ambruk pingsan.



















"gue ga akan mati semudah itu . . ."













jelas saja, han merasa janggal atas kematian yang jeongin sebab teringat dengan kalimat anak itu tadi siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jelas saja, han merasa janggal atas kematian yang jeongin sebab teringat dengan kalimat anak itu tadi siang. dia bilang sendiri, tidak akan mati dengan mudah, lalu— apakah itu berarti yang jeongin belum benar-benar mati?

"so... kalo dia satu ari-ari sama gue, artinya dia pasti mirip gue dan kalo nasibnya mati juga, dia bakal datengin gue kaya petter datengin lo, gitu?"

cerna felix setelah han menceritakan segala yang dia alami. termasuk penjelasan biologis mengapa dia dan felix bisa tak seiras.

"hmm, bisa jadi." jawab han
















00:40

kini mereka berhasil masuk ke dalam perkarangan gereja satanis tanpa diketahui para penghulunya. beruntung bisa dapatkan waktu yang cocok untuk han dan felix beraksi, karena tengah ada pesta besar-besaran dalam gereja itu, patutlah mereka bisa dengan mudah masuk. walau demikian, han harus tetap waspada. jeongin bilang, para satanis itu bisa tanda siapa yang bagian dari mereka, dan siapa yang bukan.

"sung, kok rame banget? mereka ibadah ya?" untuk yang kesekian kali felix bertanya lantaran minim pengetahuan soal lingkaran sesat. jadi maklumlah..

han pun jawab menggeleng, teringat apa yang diberitahu jeongin tentang kegiatan para jamaah sesat itu pada malam ini ...






































"mereka lagi pesta sex."

— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








akhirnya gue bisa lega, 4 episode lagi tamat cerita ni :)

3. find! my'twin corpse ⛧ han jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang