☯ - 39 (last)

343 97 53
                                    

pasang tungkai dua bersaudara itu memasuki ruangan dengan tubuh sedikit bergetar karna pandangan mereka disuguhi oleh banyaknya tulang belulang kecil para mayat bayi tak berdosa. atau mungkin— tidak semua tengkorak adalah bayi.

han menarik diri, kaget tiba-tiba felix gelendotan di lengannya.

"g-gue merinding sung, lo sok berani dih.."

han memutar bola matanya jengah dengan sikap takut felix yang berlebihan dari tadi. lebih bagus dia kembali mencari dimana letak tengkorak milik petter.
















"ada banyak lima sisi pentagram disana, pasti lo ga asing lagi sama bentuknya nanti.. dan punya petter terletak ditengah-tengah. gue gatau pasti, tapi kuncinya itu jam kelahiran dia."







ditengah-tengah ya ... han berdecak.

"bagus. masalahnya ditengah-tengah itu yang mana anjrit!"

umpatnya lantaran pentagram disana bukan cuma satu, tapi beratusan memenuhi lantai, dinding, bahkan sampai ada yang terpajang di atap ruangan pula.

mereka menyebut semua ini--- harta karun?

























kembali banting otak. sulit sekali mengetahui dimana tengkorak milik petter. kalau saja setan itu bisa ia ajak tadi. namun aneh, arwah sang kembarannya itu tidak memunculkan wujud sejak tadi siang. mau gamau han jisung harus mencermati baik-baik perkataan jeongin.

"jam lahir.." gumam han dapat clue, ia mengangguk beralih ke felix, "lo inget ga waktu kelahiran lo lix?"

"15 september jam 2" jawab felix setahunya.

"kalo gue mendekati 12, proses lahiran tiga kembar tu lama ga menurut lo?"

"nyokap chenle lahirin satu anak aja dari maghrib ampe tengah malam baru keluar sung-,- eum ... bisa cepetan ga?"

"sabar dulu, lo ikut mikir juga laah! kira-kira petter antara jam 1 ato 12 ya?"

"dua belas maybe?"

"alasan lo jawab 12?"

felix berdehem, "insting -,-"

" -,- "

tidak punya jalan pikir yang lain, han berakhir mencari deretan pentagram ke dua belas. masuk akal juga sebenarnya- angka dua belas ini terletak di tengah-tengah. agaknya insting felix tidak mengecewakan.


























"ewh, so disgusting .." felix berdesis jijik kala han meraih satu tali ari-arinya saat kecil.

merasa tak terima, han memukul kuat lengan felix karna ari-ari yang telah membusuk itu kan juga punya dia dahulu.

"sadar bego, ini sodara lo! sini, mana tempatnya? kita harus keluar dari sini sebelum pesta mereka selesai."

pelan-pelan takut retak atau terjadi kerusakan, han memasukkan setiap tengkorak petter ke dalam plastik goni yang telah disiapkan dari rumah.

"udah?"

han mengangguk berharap tidak ada bagian tubuh petter yang tertinggal.

"ayo, keluar!"


















































han dan felix termasuk satu dari delapan pemuda yang dilindungi tuhan. kepercayaan dan keyakinan pada iman dapat mempermudah mereka keluar dari kandang para satanis.

dan pada akhirnya malam ini juga,han jisung berhasil mendapati mayat saudara kembarnya, petter han.









— • —

— • —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

end.
jangan lupa epilognya :D

3. find! my'twin corpse ⛧ han jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang