"akhirnya sampe juga. gue pulang ya, bye!" tanpa basa-basi han langsung pamit setelah akhirnya ia mengantar seungmin sampai ke depan pintu kosnya.
"e-eh, tapi—
tidak mau lagi mengulur keadaan, sebelum waktu memasuki tahap sepertiga malam, han bertekad mau langsung pulang.
akan tetapi, sepertinya sang takdir tidak merestui-nya untuk kembali sekarang.
langkah han mendadak rem, lelaki bak tupai itu tercekat, berhenti ditempat, hingga tubuhnya pun mematung
-tatkala matanya menangkap sesosok makhluk menjulang tinggi berdiri tegap di tengah-tengah jalan gang, penampilan tubuhnya dibalut sempurna oleh sekain kafan putih namun terdapat sedikit noda kehitaman.
apalagi itu namanya, kalau bukan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pocong.
han mingkem, secepat kilat berbalik menghampiri seungmin yang untungnya masih setia berdiri didepan pintu.
sembari menggaruk tengkuk yang tak gatal, biar ga tegang, han cengengesan.
"hehehe, ngga jadi pulang deh.. hehe,he.." ._.
"kenapa? takut ya, gelap.." tanya seungmin.
"bukan takut lagi, udah lemes kayanya badan gue.."
"kenapa??"
menoleh waspada kebelakang, han terpejam bergidik ngeri kala makhluk itu masih setia bersemayam di tengah jalan.
balik lagi ke seungmin,
"boleh ngga nginep satu malam disini?" pintanya.
sang empunya kos 02 itu mengangguk kikuk.
yah, kemungkinan seungmin agak bingung juga atas prihal apa yang membuat han tiba-tiba ingin menginap.
baru juga pintu kos terbuka, langsung saja dia dorong seungmin masuk, lekas mengunci pintu.
kalo kalian di posisi han sekarang, bakal kaya apa?
"hah, hah.. min, g-gue butuh asupan, syok berat ini!!"
seungmin mengangguk paham lekas berlari ke belakang mengambil wejangan (minum).
glek, glek, glek,
"ahhh—asli gue terpukau, terkaget, terlemas, ter ter ter...." hanjis mericau usai meneguk habis segelas air putih.
"kenapa sih?" tanya seungmin kepo.
"biasanya cuma sering liat di film, baru kali ini gue ngeliat poci aseli!" jelasnya heboh.
isi pemikiran seorang han tamvan jisung; disetiap tempat, dan wilayah itu pastilah ada sesuatu yang ngejagain, ga mungkin ga ada.
"gatau, gue juga baru sekali liat waktu itu,"
"ohya, lo kan baru pindah." ucap han mengingat seungmin juga telah bercerita tentang kedatangannya ke kossan.
karna sudah berkehendak akan menginap disini, jadi mungkin lebih baik han jisung memberitahu lino dan changbin, ya setidaknya memberi kabar bahwa dirinya baik-baik saja.
bang abin 😎
bang, gue gajadi balik | angker pisan buset jalanan | gue nginep di kosnya tetangga | bang lino nih jadinya |
tak ada balasan, pasalnya status changbin sedang offline. han pun beralih ke room chat kontak lino.
bang lino 🗿
bang, gw gajadi balik | daerah lo conjuring bgt dah, suram | untung ketemu tetangga lo sih dijalan | jdi gw sekarang nginep di kosnya |
[....] apa lagi ya? batin han.
btw, lo ga langsung balik? | segen nih gw di kos seungmin, | mau tempat lo aja 🥺 |
hasilnya sama. lino pun tak kunjung online dan membalas chatnya, lantas membuat han berpikir yang macam-macam.
mereka .. kemana?
ting!
— • —
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
