Pernikahan Aqila dan Alvaro berlangsung hanya selama beberapa jam, karna varo tidak ingin ada yang tau bahwa Aqila sekarang istri kecil nya, bukan tidak ingin tersebar tapi, takut Aqila menjadi incaran musuh Alvaro.
"Selesaikan semua nya!" Titah Alvaro ke pada para bodyguard nya.
"Baik tuan!".
" Ayo pergi!" Acuh Alvaro, sambil melangkah kan kakinya, meninggalkan Aqila
Bahkan saat ini Aqila masih tidak menyadari bahwa dirinya resmi menikah dengan pria ini,.
Pikiran nya berkecamuk,apakah dia bisa bahagia bersamanya?,apa dia tidak akan melukai qia lagi?.
Bahkan membayangkan hidup bersama dengan pria ini qia hanya bisa pasrah.
Tersadar oleh ucapan dingin pria itu, qia berusaha berdiri,tapi keinginan untuk berjalan sendiri masih sulit karna ulah pria itu semalam.
"Ck.. bantu gw woi,sakit kaki gw" ucap qia
Alvaro hanya berdiam dan tidak banyak bicara,dan akhirnya tanpa banyak bicara Alvaro menggendong Aqila apa bridal style.

(Seperti itulah)
A
qila hnya pasrah di perlakukan oleh suami nya saat ini, lagi pula ingin berontak haha hanya hayalan semata.
Alvaro menggendong Aqila ke kamar nya dan menidurkan Aqila di sana.
"Knapa kau bawa gw ke kamar Lo?!" Ucap Aqila sedikit sewot.
"Kamu tidak ingat bahwa sekarang kita sudah sah menjadi suami istri?"ucap Alvaro sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Aqila.
"Bahkan belum apa apa pun kamu berani mencium saya di depan banyak orang tadi,hmm" ucap Alvaro.
"T-tteruss apa yang lo mau dari gw?!" Ucap Aqila gugup.
"Tidak banyak, saya hanya ingin malam pertama seperti pengantin biasanya" lebih dekat Alvaro.
"Degg!! Malam pertama,dengan dia bagaimana bisa!!!!" Batin Aqila.
"Pergi mandi!!" Tutur Alvaro.
Aqila hanya mengangguk dan berjalan pelan menuju kamar mandi.
"Belum juga malam pertama, jalan nya seperti itu, Hmm apalagi jika sudah melakukan"gumam Alvaro santai.
Membuat Aqila menoleh sinis kepadanya.Alvaro tersenyum" lucu" gumamnya .
Aqila pun melakukan ritual mandinya itu, meskipun kaki nya terasaa sakit tapi mau tidak mau,dia harus mandi.
Selesai mandi Aqila terdiam,lalu teringat.
"Bodoh lu qia lu mau pake baju apaa anjrrt,kenapa lu bawa handuk doang si arghh.!" Ucap qia.
"Apa gw minta tolong ke varo yah?, Ah bodo amat yang penting pake baju" ucap qia.
Aqila pun membukakan sedikit pintunya dan terlihat suaminya yang sedang tidur dengan membuka kancing bajunya.

Aqila terkejut karena melihat roti sobeknya lagi, dan seketika dirinya di buat gugup lagi oleh nya.
Aqila pun menutup pintu kembali karena takut membangunkan suaminya itu.
"Shit! Gw harus gimana ini masa gw keluar tanpa baju" ucap Aqila
Tidak berselang lama pintu kamar mandi terbuka dan terlihat Alvaro ,yang membawakan piyama tidur yang berwarna merah."Gak usah sungkan gitu,kamu istri saya" ucap Alvaro.
Deg !!! Jatung qia serasa ingin copot karna ucapnya Alvaro tadi.
"M-mmakkkasih" dengan tangan yang mengambil baju dari Alvaro.
Qia pun memakai baju piyamanya dan keluar dari kamar mandi
Qia binggung apa yang harus ia lakukan saat ini,terlihat Alvaro sedang memainkan handphone nya.
Aqila pun memberanikan diri untuk menaikan dirinya ke kasur.
Selesai qia mandi Alvaro pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya.
"Anjrt gabut banget gw arghh!!" Frustasi qia.
Tidak beberapa akhirnya alvaro keluar dengan handuk yang melilit di atas pingang nya dan menampilkan roti sobek nya .
Lagi lagi Aqila melihat pemandangan yang mungkin para kaum hawa akan meleleh
"Biasakan dirimu untuk melihatku seperti ini " ucap Alvaro santai.
Qia tersadar dari lamunan nya dan mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
Alvaro pun memakai kaosnya lalu merebahkan dirinya di samping qia.
Qia membalikan badan membelakangkan Alvaro.
Dan akhirnya mereka pun tertidur,tanpa adanya malam pertama :)
Gada oke gadaaa:))
Jan lova voteee!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA MANJA!
Teen FictionRata rata Mafia mempunyai sifat yang dingin,cuek,tidak pernah mempunyai rasa iba,dan tidak mempunyai perasaaan. tapi...berbeda dengan Alvaro,seorang mafia yang mempunyai hati hello Kitty ketika sudah di taklukan oleh seorang wanita yang bernama Aqil...