17

35.8K 984 7
                                    

Tok..tok..tokk!!!!

Suara seorang sedang mengetuk pintu di kediaman rumah Aqila.

"Bentar...!!!" Teriak ibu qia dari dapur.

'siapa sore sore begini yang datang ' batin ibu qia resah.

Akhirnya ibu qia membuka pintu dan terkejut ketika mendapati pak RT dan bapak bapak yang lain.

"Iyah, pak ada apa?" Tanya ibu qia sambil merhatikan para bapak bapak di depan nya.

"Maaf Bu, mungkin berita ini akan membuat ibu shock tapi bagaimana lagi kami harus memberitahukan kepada ibu." Ucap pak Rt gusar.

"Ada apa ini?" Ucap ibu qia.

"Mungkin sebaiknya ibu ikut bersama kami agar kami bisa menunjukannya secara langsung." Ucap pak RT.


Qia terkejut kala varo mengungkapkan cintanya.

'hah?! Apa jadi dia beneran sama gw?!! Sumpah gw ni harus apa aarghhh' batin qia.

Alvaro melepaskan pelukan nya dan beralih menatap istrinya kembali.
Sesekali Alvaro tersenyum saat Aqila memperhatikan wajahnya.

"Apa jawaban mu?" Tanya Alvaro.

"M-mmaksudnya? J-jjwaban yang mana?" Tanya qia.

"Jangan pura pura lupa, saya akan tunggu cinta itu hadir diantara kita" ucap Alvaro di telinga Aqila, sambil menghirup aroma leher qia.

"QIAAAA!!!!! KEBAWAH NAKK!!!" Teriak ibu qia.

Terkejut dengan panggilan ibunya Aqila langsung menegak kan tubuhnya.

"E-mmm A-aaku di panggil ibu" ucap Aqila gugup.

Akhirnya qia pergi berjalan. tapi,pada saat di depan pintu Alvaro memegang tangan qia dan menatap mata qia.

"Saya juga ikut turun" ucap Alvaro.

Akhirnya pasturi tersebut turun dan tidak kalah kaget dengan ibunya, qia terkejut kala melihat warga datang ke rumah nya.

"Ini ada apa Bu?" Bisik Aqila ke ibunya.

"Ibu juga gak tau qia, ibu suruh ikut mereka,.mereka mau nunjukin sesuatu." Ucap ibu qia.

Alvaro binggung ada apa dengan warga warga ini,dan ucapan mertuanya itu.

"Baik Bu mari ikut saya" ucap pak RT.

"T-tidak ibu gak bakalan sndiri qia juga ikut " ucap qia.

Pak RT hanya mengangguk mengiyakan.

Saat Aqila berjalan Alvaro menarik tangan qia dan membawa ke kamar tamu yang dekat dengan pintu rumah.

"Kalau kamu ikut saya dengan siapa disini?" Ucap Alvaro di depan muka qia.

"Y-yya kan ,masa qia biarin ibu sndirian ini udah sore". Ucap qia

"Ydh kamu ikut saya juga ikut" Ucap Alvaro.

"Ngomong aja kali mau ikut gak usah pake nyeret nyeret ke kamar" sindir qia.

Akhirnya Alvaro,qia, dan ibunya qia mengikuti pak RT.

Aqila binggung kenapa dia di bawa ke arah sungai yang ada di daerah sini.
Apalagi ketika sudah sampai dirinya mencium bau busuk, bahkan busuk sekali. Ada apa sebenarnya ini ,pikir qia .

"Maaf Bu seperti nya saya hanya bisa mengantar ibu dari sini, pasti ibu bertanya kenapa ibu dan qia di bawa kesini, jadi tadi ada yang melaporkan kepada saya bahwa orang kampung kita menemuka mayat seseorang yang mirip sekali dengan suami ibu" ucap pak RT .

Deghh!!!!! Ibu qia terkejut dengan ucapan pak RT tadi, apalagi ketika pak RT menyebutkan suaminya.

"Maksudnya ini gimana pak RT?!" Sewot ibu qia.

"Lebih baik ibu buka karung yang ada di sana " ucap pak RT.

Dengan cepat ibu qia membuka karung yang tadi pak RT ucapkan.

Dannn

1...

2...

3....

Ibu Aqila terkejut dengan semua yang ada, setelah sekian lama suami nya pergi menghilang tanpa kabar, dan sekarang hanya tersisa nama, ya karung yang menutupi wajah Mayat itu adalah suaminya,.

Qia terkejut kala ibunya tiba tiba menangis setelah melihat mayat tersebut, tanpa pikir panjang qia langsung menyusul ibunya berniat untuk menenangkan nya malah qia yang terkejut ketika mendapati seseorang yang dia kenal wajahnya, kini dia  begitu sangat pucat ,dengan wajah yang sangat tidak utuh.

Wajah mayat tersebut sangat mengenaskan , apalagi terlihat mata yang tanpa bola mata itu.

Alvaro menyusul istrinya yang sedang tercengung melihat mayat tersebut.

Dan baghhhh!!!!!!































Heheh kepoo gak?
Jangan lupa votenya yahhhhh



MAFIA MANJA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang