Alvaro dan Aqila akhirnya sampai di rumah keluarga qia, rumah nya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil dan lumyan sangat asri dengan di penuhi tanaman tanaman hijau di halaman rumah nya.
".....akhirnyaaa...." Ucap qia sembari membuka pintu mobil.
"Ibuuuuu qiaaaaa pulangggggg!!!!!!!!!"
"Siapa disana??!!" Ucap wanita paruh baya itu. Ya dia sosok yang Aqila ingin temui saat ini ya itu ibunya.
" ASTAGA AQILLLAAAAA!!!!!,akhirnya kamu pulang juga nak??!! Gimana kabar kamu ??? Sehat kan?? "
Ucap ibu Aqila sembari meraba badan Aqila ."Aqila baik baik aja kok Bu, ibu disini gimana baik baik aja kan??" Tanya Aqila ramah .
"Ibu baik baik aja nak," ucap ibu Aqila.
Tidak lama kemudian Alvaro
masuk ke dalam rumah."D-ddia siapa nak?" Tanya ibu Aqila.
"E-emm kenalin Bu ini suami qia" ucap qia sambil menunduk.
Brakkk!!!! Bagai di sambar petir, hati ibu mana yang tidak sakit kala putri semata wayang nya menikah tanpa memberi tau atau pun meminta restu kepadanya.
"M-mmaksuddnya ini apa qia?". Ucap ibu Aqila.
"Mending Bu kita duduk dulu aja gak enak ngobrol nya kalau sambil diri begini" ucap qia.
Mereka pun duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
"Jadi mksdnya apa? Kamu knpa bisa menikah tanpa ada kabar dulu ke ibu?"tanya ibu Aqila.
"J-jjjdi gin_"
"Maaf Bu kalau tindakan saya yang langsung menikahi putri ibu salah,dan saya juga tidak meminta restu terhadap ibu, dan saya berharap ibu merestui hubungan kita ini." Ucap Alvaro memotong omongan Aqila.
Aqila tertegun mendengar omongan panjang , seorang psikopat ?
"I-iiya tapi kenapa Aqila tidak memberi tau ibu sebelum nya" ucap ibu .
"Maaf Bu qia juga gak tau tiba Tiba ingin menikah secepat itu, tapi yang jelas qia bener bener serius kok ibu, ibu gak perlu khawatir in qia lagi yah."
"Bukan masalah itu nak,,, pernikahan itu bukan permainan semata, ini sakral, harus sama sama memiliki kasih sayang dan cinta. Apalagi kalian yang langsung tiba tiba menikah seperti ini ." Ucap ibu qia.
"Saya yakin saya bisa jaga putri ibu,dan saya pastikan tidak terjadi apa apa terhadap putri ibu juga," ucap Alvaro.
"Hmmm baiklah ibu restui kalian,semoga rumah tangga kalian baik baik aja, dan untuk kamu jaga terus jangan pernah membuat putri ibu ini kecewa terhadap kamu" ucap ibu Aqila sembari menatap Alvaro.
Akhirnya Aqila dan Alvaro di restui hubungan nya oleh ibu Aqila, ada satu yang mengganjal di pikiran Alvaro kenapa hanya ada ibu Aqila saja, kemana papah nya Aqila,.?
"Huft.. liat kalian muda kek gini udh nikah jadi inget dulu ibu sama papah kamu nikah", ucap ibu Aqila dengan nada yang lemah.
Aqila mendekat kepada ibunya dan duduk lantai dengan tangan nya memegang tangan ibunya.
"Maafin Aqila Bu,qia gak bisa nemuin papah,dulu qia janji ke ibu bakalan pulang dengan papah tapi qia gak bisa bu, qia di sana gak bertemu dengan papah sekali pun" ucap qia dengan pelan.
"Ntahlah di manapun papamu berada semoga dia baik baik saja" .
"Oh iya mari kita makan pasti kalian belum makan siang kan? Tadi ibu sudah masak".
Akhirnya mereka pun makan siang bersama.
Sumpah tadinya binggung lanjut apa engga ,
Segini dulu aja yhh
Happy day
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA MANJA!
Teen FictionRata rata Mafia mempunyai sifat yang dingin,cuek,tidak pernah mempunyai rasa iba,dan tidak mempunyai perasaaan. tapi...berbeda dengan Alvaro,seorang mafia yang mempunyai hati hello Kitty ketika sudah di taklukan oleh seorang wanita yang bernama Aqil...