PRANGKKK!!!!!!
Suara pecahan kaca kamar Alvaro itu.Setika Alvaro membuka matanya dan melihat jam,tertara 23.30 wib.
Alvaro pun bangun dari tidurnya dan segera melihat situasi di sekitar nya,tetapi terdapat tangan mungil yang memeluk perut nya itu.
Alvaro pun beralih melihat muka tenang qia sambil membenarkan anak rambut qia.
Prannggkk!!!!! Prangkkkkkk!!!!
Lagi lagi suara anak peluru masuk mengenai jendela ruangan Alvaro.Alvaro refleks menindih qia, berniat untung melindungin qia dari peluru yang masuk lewat jendela itu.
"Euuggghhhhh" lenguhan qia.
Saat qia bangun mata qia dan mata varo saling bertautan.Entah apa yang qia rasakan saat ini, qia bener bener gugup kala Alvaro melihat diri nya dengan tatapan seperti itu.
Prangkkk!!!!.suara tembakan lagi.
Mereka pun tersadar dari lamunan nya. Tanpa aba aba varo langsung membawa qia ke dalam kamar rahasia nya. Kamar yang terdapat beberapa toples jantung dan organ organ lain nya milik Alvaro.
"K.kknpa!! A-aada apaaa?!!" Ucap qia panik.
"Sebaiknya kau sembunyi dulu disini dan jangan pernah keluar kecuali saya yang membukakan pintu!!" Ucap Alvaro sambil memegang muka qia dan tidak lupa mengecup kening qia sebelum keluar dari kamar itu.
Brukkk!!! Dorongan suara pintu yang di dorong oleh varo.
Qia binggung dengan dirinya saat ini,dia dimana, knpa banyak toples berwarna merah disini ,dan kenapa banyak alat tajam disini??.
Akhirnya qia menjelajah keseluruh ruangan itu.
Qia terkejut kala melihat satu toples yang berisi detak jantung.
"Hah!!!!!" Panik qia.
"A-aapaaa ini??". Ucap qia seraya menutup mulutnya terkejut.Pikiran qia berkecamuk
"Jadiiii selaaamaaa iniii diaaa ngelakuin sperti gw kemaren bukan sama gw aja??! ".
" A-aapaaa M-mmunggkinn S-ssuami gww seorng psikopat?!" Ucap qia terkejut.
Pikiran qia terus menerawang jauh tentang kedepan dirinya dengan Alvaro suatu saat nanti.
Knpa dirinya bisa berjodoh dengan psikopat,apakah suatu saat nanti keturunan nya akan seperti ayah nya,yang sering membunuh orang lain??..
Qia bener bener terkejut tentang suatu kefaktaan mengenai suami nya ini.
Di mansion.
Clak....clak...clakk. suara langkah kaki seseorang dari sebuah tangga,dengan tangan di masukan ke dalam saku,dan wajah yang sangat tenang itu,ya dia adalah Alvaro.
"Hmm anda berani bermain dengan saya??" Tanya Alvaro santai, sambil merebahkan dirinya di sofa.
"Anda tidak kenal saya siapa??" Tanya Alvaro sambil mengangkat halis matanya satu.
Alvaro Mun mendekat dan membuka masker yang di gunakan oleh salah satu orang yang membuat kerusuhan di rumah nya itu.
"Hmm muka muka kurang duit" ucap Alvaro sambil menancapkan satu belati ke depan orang itu.
Jlebb!!!! Srekkk!!! Satu tusukan mengenai perut orang tersebut dan satu tarikan dari perut hingga dada orang tersebut.
Orang orang yang memakai masker seketika menaikan pistolnya kedepan mengenai muka Alvaro.
Wajah Alvaro santai,tidak terlihat tegang ataupun gugup.
"Ooo...oooo, santai, tenanng, lebih baik kita makan dulu atau berbicara dulu apa yang kau mau lakukan saat ini " ucap Alvaro menghadap ke salah orng itu.
Orang orang itu memberi kode agar segera membunuh Alvaro, dengan cepat Alvaro membalikan pistol orang itu dan membunuh nya dengan belatinya.
Dugh!!! Dughh!!!! Dughh!!!
Suara pistol yang di pegang Alvaro mengenai orang orang itu.Alvaro melawan nya dengan seorang diri, tangan kiri ia gunakan untuk membunuh dengan belati untuk orang yang mendekati dirinya , dan tangan kanan ia gunakann untuk menembak orang orang yang menggunakan pistol.
Dughh!!! Dughhh!!! ,Suara pistol menggelegar di mansion milik Alvaro ,darah segar bercucuran mengenai lantai rumah Alvaro.
Jlebb!!!! Satu tusukan mengenai bahu Alvaro.
"Hmm berani juga kau!"sinis Alvaro. Lalu mengangkat pistol yang di pegang dirinya mengenai badan nya
Dughh!!!.mengenai perutnya.
Dugh!!! Mengenai mulutnya.
Dughh!! Mengenai mata kirinya.
Dughh!! Mengenai mata kanannya.
Semua orng yang menghajar alvaro tumbang.
Alvaro hanya tersenyum,dengan hal yang di lakukan saat ini.
~~~~~~~~
Qia penasaran dengan yng Terjadi di bawah sana, qia khawatir jika varo sudah mati.
'kalau varo mati gw jadi janda dong' batin qiaQia keluar tanpa memerdulikan ucapan varo tadi.
Pemandangan pertama qia liat saat ini mansion yang di tempatnya saat ini benar benar di lumpuri darah, dan yang membuat lebih terkejutnya kala varo menembak seseorng dengan begitu kejam.
Saat varo selesai menembak orang tersebut qia sedikit tenang dan ingin menghampiri varo namun, seseorang datang menghampiri varo dengan belati yang akan ia tancap kan ke punggung varo.
"VAROOO AWAAAASSSSS!!!!" ucap qia teriak.
Varo melihat qia karna teriakan nya, varo mendengar langkah kaki seseorang yang mendekatinya.
Jlebbb!!!!! ..
Udh dulu :)
Jan lupa vote SMA komen nya yahhh !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA MANJA!
Teen FictionRata rata Mafia mempunyai sifat yang dingin,cuek,tidak pernah mempunyai rasa iba,dan tidak mempunyai perasaaan. tapi...berbeda dengan Alvaro,seorang mafia yang mempunyai hati hello Kitty ketika sudah di taklukan oleh seorang wanita yang bernama Aqil...