33

41K 1K 437
                                    

Seorang wanita tertidur dengan keadaan tangan yang di ikat di sebuah kursi .

Byuuuurrrr!!!!!!
Siraman air mengenai wajah seorang wanita tersebut, hingga membuat wanita itu tersadar.

" Vavannesss??!!!!, Ngaappain kamu ". Ucap Stella takut

"AAaakuu dimana???, Dimanaaa ken?!!"

" Diam jalang!" Ucap Vanesa dengan keras.

" Kekasih mu sudah tidak ada bersama mu skrng bahkan sudah tidak bisa melihat mu lagi"

"a aaapaa mksd mu dengan semua ini??!" Ucap stela.

" Ckckck tenang aku tidak akan mengotori tangan cantiku ku ini dengan membunuh jalang yang murahan seperti mu ini, tapi yang jelas nyawa kau sbentar lagi akan hilang".ucap stela.

" Apalgi jika Alvaro tau kalau kamu skrnag berada bersama saya" ucap Vanessa di dekat telinga stela .

"Aappa yang akan kau lakukan!?" Ucap stella.

"Hmmm aku tidak akan melakukan apa apa, aku hanya akan memberitahu kepada Alvaro bahwa pembunuh ayahnya berada di sini, setelah itu pasti Alvaro akan percaya kepadaku lagi, dan aku yakin pasti aku akan mnjdi istrinya!" Ucap Vanessa sembari membayangkan nya.

" Jikkka kamu ingin menikah dengan alvaaroo, saya bisa membantu mu, dengan waktu yang sangat cepat" ucap Stella.

"What? Cepat? Membantu? Tau apa kau tentang Alvaro, dianggap ibunya pun kau tidak oleh nya" heran Vanessa.

" Aku memang tidak di anggap oleh nya tapi aku tau rahasia yang dia sembunyikan sampai skrng". Ucap Stella.

" Apa itu?!"

" Aku yakin stelah kau tau semuanya kau akan bisa menikah dengan nya bahkan akan menjadi satu satunya wanita Alvaro." Ucap stela.

" Ya! Apa itu. Katakan skrang!"

" Aku akan mengatakan nya, tapi dengan satu syarat kau melepaskan ku dan tidak memberitahukan aku kepada Alvaro." Ucap Stella.

" Baaiklah katakan!"

Dengan senyum kemenangan stela menceritakan semuanya pada saat itu.

" Alvaro adalah pembunuh ayahnya Aqila,pada saat itu perusahan uangnya di bawa oleh papanya Aqila, dan disitu alvaro langsung membunuh papahnya Aqila, tanpa rasa kasihan sedikit pun".

Vanessa tangan nya tidak diam ia merekam semua ucapan Stella.

" Alvaro baru tau bahwa yang di bunuhnya adalah mertuanya setelah ia melihat jasad ayahnya Aqila yng ditemukan oleh warga".

" Omongan palsu, pengarang cerita!? Bagaimana kau bisa tau semuanya?! Sedangkan aku selalu melihat kau bersama Arkana." Ucap vanessa tidak percaya.

" Aku mengikuti mereka pada saat alvaro dan Aqila pergi kerumah ibunya Aqila, dan aku mendengar ucapan Alvaro yang sedang berbicara dengan seseorang".

" Jika kmu benar benar ingin menjadi wanita satu satunya milik Alvaro kamu bisa, ceritakan semuanya kepada Alvaro lalu, mengancam nya akan memberitahukan kepada Aqila semuanya".

Vanessa tidak terpikir Soal itu, akhirnya Vanessa mengubah rencananya,dan skrng akan mengikuti ucapan Stella itu.

" Skrng lepaskan aku dan jangan beritahu aku berada di daerah sini ".

BRAKKKGKKKK!!!!!!

Suara pintu yang di dobrak oleh dua orang bodyguard.

Alvaro keluar dengan tatapan tajam kepada Stella tanpa aba aba Alvaro langsung mengeluarkan senjata apinya lalu menembakkan nya di bagian bagian luka papahnya yang di lakukan oleh stela.

Stella ambruk, lalu Alvaro mendekat dan langsung menancapkan belatinya di dada Stella.

"Arrghhhhh!!!! SAKIIIIIIITTTTTTT!!!!!!"

JLEB!!!
Alvaro menusukan nya di bahu Stella dan menekan nya hingga tangan Stella di banjiri darah.

Vaneesaa sedikit terkejut dengan Alvaro yang datang dengan tiba tiba.

" Balasan untuk orang yang berani menganggu keluarga saya!" Ucap Alvaro penuh tekanan.

"Cukuppp!!!! Sakitttt"

" Saya belum puas dengan rintihan kesakitan anda Stella!!".

Krekkkk!!

Alvaro menacapkan belatinya di mata Stella hingga terdengar rintihan yang sangat keras dari Stella.

Dan terakhir.

JELBBB!!!!

Alvaro menacapkan nya di dada Stella .

"Arghhhhhhhhh!!!!!!!".
-
-
-
-
-

" Bereskan semuanya!" Perintah Alvaro.

Bodyguard Alvaro mengikuti perintah tuan nya,Lalu Alvaro meninggalkan tempat itu.

Vanessa mengikuti Alvaro keluar, dan mengejarnya.

"Varo tunggu!" Ucap Vanessa sedikit berteriak !

" Ada apa lagi!, Saya tidak ingin bertemu dengan dirimu lagi!".

" Ouh begitu stelah aku kasih tau dimana Stella berada, kamu ga ada ucapan terimakasih gitu atau apa gitu".

" Tidak ada waktu untuk berbicara dengan wanita seperti anda!" Tegas Alvaro langsung pergi dari Vanessa.

"Baiklah, kalau begitu aku akan beritahu siapa yang membunuh ayahnya qia " ucap Vanessa dengan santai.

Alvaro langsung terhenti dengan ucapan vanessa, Alvaro langsung berbalik dan menatap Vanessa.

" Apa yang kau ingin kan".

" Menikah lah dengan ku!"




























Haloooo guysss maaaaf banget yahhh ternyata mikirin alur ini susah banget apalagi untuk aku yang arghhh kadang mod kadang ga.

Tapi stelah liat banyak yang nunggu Alvaro, aku insyaallah bakalam usahain buat update buat kalian...

Maaf dan makasih juga yang udh sabar nunggu alvarooo.

Maksiiii yaaaa kalian semuanya

Babai!!!!












MAFIA MANJA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang