**flashback
Saat itu Sasuke sedang mencari udara segar, dirinya masih hilang kendali karena bau Naruto yang begitu memusingkan. Ia meloncat tinggi dari bangunan lain ke bangunan lain, sesekali melihat orang yang masih berlalu-lalang di jam segini.
Tapi ia terhenti di satu bangunan besar nan tinggi yang cahaya lampunya masih menyala terang di banding bangunan lain. Saat dilihat, ternyata sebuah rumah sakit. Sasuke sedikit bingung, kenapa dirinya berhenti disini? seakan dirinya terbiasa untuk datang kemari.
"Aku mencoba sejauh mungkin dari Naruto agar gak mencium baunya lagi, tapi entah kenapa aku bisa sampai sini..ini dimana?"
Sasuke mencoba masuk dan duduk disana sembari melihat sekelilingnya yang sepi, hanya ada beberapa orang saja yang masih terbangun. Pasti salah satu pasien disana atau keluarga pasien itu yang Sasuke pikir.
Saat ingin pergi tiba-tiba seorang dokter disana menghampiri Sasuke.
Sasuke tersentak, tangannya sudah handak ingin mengambil pedang yang biasa ia letakkan di sisi kanan namun ia tersadar bahwa ia tak membawanya, tidak saat berada di dunia ini.
"Sasuke..." panggil wanita dengan rambut merah cantik. Jas putih ia kenakan begitu cocok saat dipadukan dengan warna rambutnya.
Sasuke terdiam, ia tak tau harus berbuat apa. Siapa wanita ini? itu yang terus terngiang di kepalanya. Tapi Sasuke melihat ada nametag yang dikenakan tepat disebalah kiri dadanya. Tertulis 'Dr. Namikaze Kushina' disana. Tanpa pikir panjang Sasuke pun langsung menyebut namanya. "Dokter..Kushina?" Ucap Sasuke.
Wanita itu tersentak, lalu tertawa cukup kencang sampai menggema di lobi.
"Sudah berapa kali aku katakan, panggil aku ibu, kamu ini. Kenapa datang kesini malam-malam? Apa terjadi sesuatu?" tanya Kushina yang masih tersenyum lebar dengan Sasuke yang memanggilnya Dokter Kushina itu. Tapi setelah melihat keringat serta panasnya suhu tubuh Sasuke, ia akhirnya menyadari sesuatu, tak hanya itu, ia juga dapat mencium baru Pheromones Sasuke yang mulai menunjukkan tanda-tanda tak stabil.
"Astaga, lagi? Pasti sulit menjadi mate nya Naruto. Bukan salahmu sih, salahkan ayahnya tuh yang memiliki darah unik. Ayo sini" Kushina bilang dengan nada cukup kesal. Tapi dia lebih khawatir dengan kondisi Sasuke yang sering sekali datang ke Kushina untuk minta di periksa.
Sasuke hanya terdiam sambil mengikuti Kushina keruangannya. Di sana ia bertemu banyak suster dan dokter lain yang sepertinya sudah handak pulang tapi yang paling menonjol adalah seorang dokter yang sudah bisa di bilang sangat berumur.
"Otsukaresama Nenek Chiyo dan yang lainnya..! Selamat malam semua, sampai jumpa besok..!" Ucap Kushina yang masih bersemangat. Sasuke hanya diam berdiri dibelakang Kushina disaat yang lainnya asik mengucapkan terima kasih kerja keras hari ini, kecuali satu orang. Dokter yang dipanggil Kushina Nenek Chiyo.
Nenek Chiyo terus-terusan menatap Sasuke seakan Sasuke punya hutang budi padanya.
Sasuke merasa kalah, Sasuke mencoba untuk menyapanya, berfikir mungkin 'dia' mengenal Nenek ini.
"Se-selamat malam..." Ucap Sasuke dengan sedikit terbata-bata.
Awalnya Nenek Chiyo terdiam, lalu mulai mendekati Sasuke.
"Kamu...Siapa?" dengan tatapan tajam nya Nenek Chiyo yang seakan menatap tajam jiwa Sasuke. Sasuke tersentak, ucapan Nenek Chiyo membuat Kushina dan suster lain sedikit kebingungan. Bahkan Sasuke dibuatnya terdiam.
"Ne-nenek Chiyo lupa sama dia..? dia pasangan anak saya Naruto Nek, Uchiha Sasuke, ingat?" Ucap Kushina yang sedikit gugup serta khawatir takutnya nenek Chiyo lupa ingatan beneran, padahal sebenarnya dia cuma bercanda. Tapi kali ini berbeda dan Kushian menyadari itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUr NEwlY mErriEd LifE // Sasunaru
FanfictionSaat Sasuke berkelana, dia mendapatkan sebuah gulungan misterius yang memancarkan chakra Orochimaru. Namun dengan bodohnya Naruto mencoba untuk membuka segel gulungan tersebut, Naruto pun seketika menghilang. Saat terbangun di dunia yang lain ini Na...