Eps. 15 : Belum berakhir

1.8K 194 4
                                    

Nenek Chiyo menggelengkan kepala, raut wajah Naruto sulit untuk dijelaskan. Bahkan Nenek Chiyo juga bingung, Naruto sebenarnya merasa kecewa atau malah sebaliknya. Nenek Chiyo awalnya tak menghiraukan Naruto yang bersikap cukup aneh itu namun setelah ia mengatakan,  "Ada seseorang yang mungkin tau soal gulungan ini" seketika raut wajah Naruto terlihat jelas seakan dia gak senang dengan perkataan Nenek Chiyo barusan.

"Kenapa? Ada apa?" Tanya Nenek Chiyo dengan bingungnya. Dengan cepat Naruto salah tingkah dengan mengatakan tidak ada apa-apa, namun Nenek Chiyo tau ia menyembunyikan sesuatu jadi ia terus menerus menyudutkan Naruto agar dia buka mulut.

"Serius, bukan apa-apa dattebayo..." elak Naruto yang masih salah tingkah.

"Kenapa kamu terlihat tidak senang?"

jleb!

Seketika Naruto tersadar, senyum dan tawa palsu nya menghilang. Terdiam seribu kata memikirkan perkataan Nenek Chiyo, "tunggu dulu dattebayo, apa maksud nenek dengan aku gak senang? aku senang dengan informasi itu, artinya ada seseorang yang bisa membantu kami keluar dari dunia ini kan?"

"A-apa maksud nenek? tentu saja aku senang dattebayo..! Sasuke adalah teman berhargaku, selain itu ada desa Konoha yang harus aku pimpin disana. Bagaimana aku gak senang untuk kembali?" ucap Naruto berusaha untuk meyakinkan Nenek Chiyo tapi nenek tau kalau semua itu hanya tipuan Naruto saja. Dengan helaan nafas panjang Nenek Chiyo mengambil pulpen dan sepucuk kertas, menulis sebuah alamat di atasnya lalu memberikan kepada Naruto.

"Ini..?"

"Alamat orang yang aku maksud. Aku hanya memberikanmu jalan keluar dari dunia ini, apapun keputusanmu pergi menemui orang ini atau tidak aku akan tetap mendukungmu. Tapi biar aku beritahumu satu hal penting..."

"Apapun alasanmu ini bukan dunia mu, kalian tidak seharusnya berada disini..." lanjut Nenek Chiyo, Naruto terdiam yang awalnya dia menatap mata Nenek Chiyo langsung menundukkan kepalanya saat ia menyadari keputusan yang harus dia ambil.

"Kalau kamu lebih jujur tentang perasaanmu mungkin anak licik di luar itu bisa ikut memikirkannya juga..." bisik Nenek Chiyo dengan senyum liciknya. Naruto langsung kembali salting, dengan rona merah muda tipis di pipi sisi kanan dan kirinya ia langsung mencoba untuk pergi dari sana, tapi masih memberi rasa terima kasih dan hormat.

Dengan wajah yang masih merah merona Naruto keluar dari ruangan, Sasuke dan Haku yang berada di dekat pintu ruangan sembari duduk di kursi lorong langsung berdiri saat melihat Naruto keluar. Sasuke dengan cepat langsung menyeret pergi Naruto, meninggalkan Haku yang masih terdiam membeku setelah melihat wajah malu Naruto karena ulah Nenek Chiyo.

"Wow... walau sudah  berkali-kali melihatnya tapi tetap saja 'luar' dan 'dalam' sangat berbeda jauh..." gumam Haku yang masih tercengang sembari ekpresi wajah Naruto tadi.


Bukannya Naruto sadar dari pikirannya tentang ucapan Nenek Chiyo, pikiran Naruto malah diperparah dengan Sasuke yang menggandeng erat tangannya. Padahal hanya sebuah pegangan saja, tapi kenapa hati Naruto seakan ingin meledak bahagia, ia bahkan gak tau lagi bisa mengkontrol ekspresi wajah dan pheromones miliknya lagi atau tidak. Tapi yang jelas, dia jadi sadar akan satu hal...

"Sial..."

.

.

"Jadi, apa yang kamu dan nenek tua itu bicarakan?" Ucap Sasuke langsung saat setelah mereka sampai pulang. Naruto terdiam, ia masih memikirkan apa dia memberitahu Sasuke saja soal orang yang mungkin bisa membantu mereka kembali pulang atau tidak.

"Katakan, kamu sendiri yang bilang kalau kita harus memberitahu satu sama lain apapun itu. Apa kamu sudah lupa?"

Naruto terdiam sembari menatap lantai, "Gak ada, dia hanya memberitahuku tentang semalam saja karena kamu gak bilang tentang itu padaku sama sekali..." Ucap Naruto, padahal sebenarnya itu hanya kebohongan yang ia buat. Naruto sedikit kesal, memang benar seharusnya dia memberitahu semua pada Sasuke tapi nyatanya Sasuke sendiri gak memberitahunya apapun tentang kejadian semalam selain cerita dari Haku dan Nenek Chiyo selama pemeriksaan.

Sasuke menatap tajam Naruto, "Ini lagi, itu bukan hal penting yang harusnya gak kamu pikirkan. Sudah aku katakan jangan pedulikan aku dan fokus saja pada dirimu.." Ucap Sasuke dengan kesal.

"maksudmu?"

"Apa kamu tau, di rumah sakit tadi setelah keluar dari ruangan kamu mengeluarkan Pheromones mu. Apa yang sebenarnya kamu dan nenek tua itu bicarakan sampai kamu gak peduli seseorang mungkin saja mencium baumu?" bentak Sasuke, tapi berusaha untuk menahan diri untuk tidak memarahi Naruto yang bertindak gak dewasa karena bagaimana dia bisa hilang kendali pheromonesnya? astaga...

"Aku mengeluarkan Pheromones? tapi aku gak sadar dattebayo..." gumam Naruto. Seketika Naruto mengingat perkataan Nenek Chiyo tentang mereka yang seharusnya gak berada di dunia ini, mereka berdua...berbeda...dengan dunia ini.

"Inilah sebabnya aku gak mau kamu keluar dari rumah ini, seseorang bisa saja menerjangmu dengan pheromones yang kamu tebar. Memangnya siapa yang kamu ingin pancing?"

"Hah?! jangan bercanda, biar saja aku menyebarkannya bukankah kita adalah mate? jadi hanya kamu saja kan yang bisa menciumnya, gak ada masalah dattebayo... kamu terlalu menyalahkanku sialan..." bentak Naruto yang mulai kesal.

"Kan?" gumam Naruto yang tiba-tiba terdiam setelah melihat reaksi Sasuke yang gak melawan dengan perkataannya barusan.

"Sasuke, jangan bilang kamu menyembunyikan hal lain dariku?"

Lagi-lagi Sasuke terdiam, hanya melihat wajah Naruto yang awalnya bingung menjadi marah. Dengan cepat ia langsung pergi meninggalkan Sasuke yang berada diruang tamu menuju kamar miliknya. Sasuke mengejarnya, "dengar, aku berniat memberitahumu tapi--"

"TAPI APA DATTEBAYO?! TAPI INGIN TERUS MENINGGALKANKU? GITU? BAIK, LAKUKAN SEMAUMU DAN BERITAHU AKU KALAU KAMU SUDAH MENEMUKAN JALAN PULANG DATTEBAYO..!" bentak Naruto sembari mencoba untuk menutup pintunya tapi Sasuke manahannya dengan sekuat tenaga sampai akhirnya Naruto kalah.

"Dengarkan aku dulu... Aku hanya mencoba untuk melindungimu saja, terlepas dari status kita disini ataupun gak" ucap Sasuke yang berusaha untuk tidak terpancing emosi.

Kepalan tangan langsung Naruto layangkan tepat kewajah Sasuke sampai membuat Sasuke terluka dibagian bibirnya, Sasuke hanya menerimanya mentah-mentah tanpa perlawanan padahal ia tau gerakan Naruto dan bisa saja ia hentikan tapi nyatanya ia merasa berhak mendapatkan pukulan kuat itu. Tak lama darah muncul dari hidungnya, Naruto merasa bersalah tapi ia sudah termakan oleh emosi, tak ada lagi kesempatan untuknya lagi. Ini sudah diluar batas.

"Aku ini Alpha juga, siapa yang butuh perlindunganmu Sasuke sialan! Apa kamu meremehkan diriku?!" Bentak Naruto.

"Aku berusaha untuk menerima semua yang terjadi pada kita disini tapi kamu malah bertingkah aneh dan menyebalkan, aku benar-benar gak mengerti dattebayo...!"

"Gak sekali dua kali kamu begini, memangnya kamu ada masalah apa sih? Gak suka aku dekat dengan orang lain? Gak suka aku menghambat hidupmu? Gak suka aku hidup bebas yang tanpa dirimu aku juga bisa hidup? Kamu itu mau pulang atau engga sih?"

"Sejak malam itu kamu berubah makin dingin. Aku jadi berpikir apa yang Nenek Chiyo katakan, kalau 'Sasuke' yang ada di dunia ini sangat bertolak belakang dengan dirimu yang sekarang"

"Aku jadi berharap aku bersama dengan 'Sasuke' lain daripada kamu--"

Sasuke dengan tatapan tajam langsung mendekati kearah Naruto, dillihat dari sisi manapun Sasuke jelas sangat marah. Dari tadi dia sudah mencoba untuk gak emosi tapi mendengar kalimat terakhir dari mulu Naruto, Sasuke langsung murka.

Sasuke mencium Naruto dengan ganasnya, ciuman itu menghentikan kalimat yang belum selesai ia ucapkan. Mencoba untuk menghentikan tindakan Sasuke tapi ia gak bisa, Naruto malah menikmatinya. Saat melepaskan ciuman yang cukup lama itu, Naruto masih menginginkan ciuman itu sedikit lebih lama. Namun Sasuke berhenti, sembari memegang pipi Naruto dan jari jempol yang mengelus bibir bawah dengan lembutnya.

"Jangan pernah mengatakan hal itu lagi padaku... apa kamu paham?"


________________________________________________________________________________

hai wwwkkwkwkwkwkwk

ad yg komen ceritax bgs tp update nya lama bngt

yamaap yagengsya biasalah mood moodan

gmna gtu...

cerita elit update sulit

ye wkwkwkkwkw

nih update lg.. xixixi

OUr NEwlY mErriEd LifE // SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang