Eps.22 : Pilihan

1.7K 98 20
                                    

"Aku... menemukan Jiraya" Ucap Sasuke, ia menatap Naruto dengan wajah datarnya. Angin kecil sesekali berhembus menggoyangkan dedaunn sekitar mereka. Naruto terdiam dengan mata terbuka lebar, seketika bagi Naruto semua sunyi.

"Huh?" Naruto terhanyut pada pikirannya. "Dia tau soal Jiraya sensei? Bagaimana bisa? apa Nenek Chiyo yang kasih tau? Itu mustahil, melihat Nenek Chiyo gak suka sama Sasuke. Lalu bagaimana bisa?"

"Gak susah untuk ku menemukan dia, terlebih lagi kita sudah tau dia tinggal di kota sebelah. Aku dan rekan ku dikepolisian mencarinya setelah kita melihatnya di berita TV" Jelas Sasuke, ia menggandeng tangan Naruto dengan erat membuat perhatian Naruto kembali kepadanya bukan hanyut dalam pikiran.

"Oh begitu, jadi dia mencarinya sendiri. Kupikir Nenek Chiyo juga memberikannya informasi itu juga..."

Benar.

Saat pertama kali bertemu dengan Nenek Chiyo, ia tau kalau aku dan Sasuke bukan berasal dari dunia ini. Katanya, ini bukan pertama kalinya dia bertemu dengan seseorang yang tiba-tiba muncul dari dunia yang lain. Aku ga pernah memperlihatkan Gulungan Misterius milik Orochimaru itu, tapi Nenek Chiyo sudah berani memberiku sebuah informasi bagaimana cara untuk kembali, yakni keberadaan Jiraya Sensei. Nenek Chiyo juga kurang tau apakah benar Jiraya sensei bisa melakukannya atau tidak, tapi ini patut di coba. Beliau memberiku sebuah pilihan, menetap atau kembali. Sebagian orang memilih untuk kembali, dan sebagian lain pula memutuskan untuk menetap. Awalnya aku berfikir untuk kembali dan memberitahukan Sasuke tentang hal ini. Tapi setelah malam kita berbaikan, aku mengurung niatku untuk entahlah apa. Aku hanya berfikir bahwa dunia ini cukup menyenangkan, seperti liburan yang kita bisa kembali kapanpun yang kita mau selagi masih ada Jiraya Sensei. Tapi pemikiran tentang skenario terburuk adalah Jiraya sensei yang sebenarnya gak tau menahu, gak menerima permintaan ku, atau dia mati, terlintas di benakku. Aku menjadi paranoid, apakah menetap adalah pilihan yang tepat untuk Ku dan Sasuke?

Apa Sasuke mau?

Aku sangat menyukai dunia ini, Sasuke memiliki keluarganya terutama Itachi. Aku yang bisa melihat Ayah dan Ibuku. Ini semua seperti surga, walau aku tau bisa saja ini semua hanya genjutsu semata.

Tapi apakah aku dan Sasuke pantas menerima kebahagiaan ini semua?

Aku merasa seperti baru saja merampas hak seseorang, hak dari Naruto dan Sasuke yang asli dari dunia ini.

Tidak ada tempat bagiku dan Sasuke disini. Kami tidak pantas berada di dunia ini.

Tapi kenapa aku tidak bisa mengatakan ingin kembali?

Apa karena benar aku ingin kebebasan dan kebahagiaan seperti ini? Lepas dari tanggung jawab dan hanya hidup berdua bersama pasangan--

atau...

Aku hanya takut hubungan yang telah kita bangun bersama disini akan menghilang?

Kemungkinan bahwa kita akan melupakan semua... ini mengangguku.

Aku mengerti, pasti itu alasannya. Setelah dipikir-pikir aku cukup egois karena sudah tutup mulut soal adanya kemungkinan kami untuk kembali ke dunia Shinobi.

Tapi apa yang harus aku lakukan?

"Begitu, jadi kamu menemukan Jiraya Sensei..." Gumam Naruto yang akhir berhenti terhanyut dalam pikirannya, Naruto tersenyum tipis sembari melihat kedua tangan mereka yang saling mengikat satu sama lain dengan eratnya. Berbagi kehangatan dan bahagia seperti ada kupu-kupu di perutnya, perasaan inilah yang Naruto menjadikan dia untuk egois.

"Kamu mau ketemu dia?" tanya Naruto yang masih menatap kebawah.

Sasuke terdiam, ia melihat wajah Naruto yang murung.

OUr NEwlY mErriEd LifE // SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang