Eps.20 : Kencan Part 1 18+

3.4K 172 10
                                    

Sabtu pagi yang cerah namun matahari cukup terasat menyegat kulit mengingat sudah memasuki musim panas. Ini menjadi musim panas pertama bagi Naruto dan Sasuke, setelah hampir setengah tahun berada di dunia ini. Banyak hal yang terjadi diantara mereka berdua, tapi akhirnya menyelesaikan masalah tersebut, untuk sementara.

Hari ini seperti yang di rencanakan tempo hari, mereka akan berkencan untuk pertama kalinya. Naruto sedikit gugup, siapa yang gak kan, atau mungkin ada satu orang. Sasuke.

Saat Naruto yang sibuk memilih baju apa yang akan ia kenakan, disanalah Sasuke hanya duduk di ruang tamu, nonton siaran berita pagi dengan kopi hitamnya. Kadang sesekali melirik Naruto yang mondar mandir membawa baju ini itu dari ruang pakaian ke ruang kamar tidur.

"Sii usuratonkachi dari pagi buta ngapain sih?" Ucap Sasuke dalam hati dengan wajah datar sembari menyeruput kopinya.

"Mesti pakai pakaian yang bagus ya? Toh dia pake apapun tetap bagus..." Sasuke pergi menghampiri Naruto di kamarnya, melihat Naruto yang sedang berganti baju saat. Naruto gak sadar Sasuke bersandar di sisi pintu, sesekali menyeruput segelas kopi yang ada ditangannya.

"Yang tadi atau yang ini ya? Ugh bingung banget dattebayo!" Gerutu Naruto yang langsung melihat lihat lagi tumpukan pakaian yang berhamburan.

"Yang itu bagus..." ucap Sasuke, Naruto teriak cukup keras karena kaget.

"UWAHJAKSNDJIEK!!! SASUKE SIALAN BIKIN KAGET AJA! Ngapain disini?!" Bentak Naruto.

"Kamu dari tadi sibuk sendiri, sarapan dulu sana. Kita pergi kan siang..."

"Ugh... tapi aku masih bingung pake baju apa" keluh Naruto, ia melemparkan tubuhnya ke kursi yang tak jauh dari tempat ia berdiri.

"Sudah kubilang, yang itu bagus. Buat apa juga pake baju bagus-bagus, mau godain Omega?"

"Hah? Kamu ini bodoh ya? Siapa yang mau godain orang hah? Apa salahnya ingin terlihat bagus saat kencan... lagi pula ini kencang pertamaku tentu saja aku ingin terlihat sempurna" Naruto menghela nafas, melihat Sasuke dengan tatapan sedikit kecewa karena menganggap remeh kencan pertama mereka. Sasuke berjalan menghampiri Naruto, meletakkan kopinya di meja. Lalu memberi ciuman kecil pada pipi Naruto.

"Bukan itu maksudku, aku bilang kamu terlihat bagus dengan pakaian apapun. Omega mana yang gak tertarik denganmu kalau kamu berpakaian seperti ini?"

Sasuke menatap kearah kaca besar yang ada dihadapan mereka, Naruto memang benar terlihat tampan dan mempesona. Naruto yang awalnya mendongak melihat Sasuke keatas merubah arah pandangannya perlahan mengikut Sasuke. Mereka saling menatap mata satu sama lain melalui kaca, sembari Sasuke meraih tangan Naruto, mencium tangannya yang dihiasi kilau cantik dari cincin mereka berdua.

"Jangan lupa...kamu milikku" ucap Sasuke, menatap tajam mata Naruto melalui kaca. Naruto menatap balik Sasuke, sedikit terkejut namun Naruto menyadari bahwa yang dikatakan Sasuke ada benarnya. Dengan kuat Naruto menggenggam tangan Sasuke, wajahnya yang serius terpantul jelas di kaca.

"Aku tau dattebayo"

Mendengar kalimat itu Sasuke sedikit tersentak, melihat Naruto yang mengucapkanya dengan wajah seriusnya. Ia tersenyum kecil, wajahnya dengan cepat mendekati bibir Naruto, mengecupnya cukup dalam. Padahal dia sudah nahan diri untuk gak mencium Naruto karena rasa kopi yang di benci Naruto masih melekat pada lidahnya, tapi melihat Naruto bertingkah manis seperti ini, siapa yang gila dibuatnya. Ciuman itu terasa begitu lama, lidah mereka bertengkar satu sama lain, sesekali Naruto mengigit bibir bawah Sasuke dengan kotornya, dia sudah gak mikir lagi rasa kopi yang ia benci ini. Sasuke menyadari tingkah laku Naruto ini langsung melepas ciuman panas pagi hari itu.

Sasuke tersenyum tipis, matanya masih tertuju pada bibir Naruto yang lembab nan lembut. "Oy oy... pagi huta sudah semangat. Kalo kita kebablasan nge sex rencana kencan hari ini bakal batal" gumam Sasuke, matanya melirik atas dan bawah tubuh Naruto dengan tatapan sedikit cabulnya itu. Naruto juga, apa lagi melihat Sasuke dengan kaos putih tipis dan celana piyama abu-abu menjadi pemandangan yang mengugah selera Naruto di pagi hari.

"Huh! Lihat siapa yang bicara saat sesuatu bangun cuma karena ciuman..." gumam Naruto dengan cengiran mengolok setelah melihat sesuatu yang menonjol di bawah celana piyama abu-abu  Sasuke. Sasuke terkikik kecil, tangan mereka yang masih bergandengan, jari jemari Sasuke bergerak sedikit aneh, lebih tepatnya gerakan yang kotor. Sasuke mendekati telinga Naruto dan berbisik kecil dengan senyumannya.

"Siapa yang gak terangsang kalau liat pasangan sendiri dengan pakaian menggoda seperti ini menciumku dengan liar... lihat, bibir ku jadi terluka kan..."

Naruto terdiam, sedikit memerah karena malu. Sasuke sepertinya sudah menyadari kebiasan Naruto, yang mana setiap dia terangsang dan ingin lebih pasti akan mengigit bibir Sasuke. Walau begitu Naruto gak menyangkalnya sama sekali, malahan dia cukup berani balik menggoda Sasuke.

"Oh? Jadi maksudmu... aku seksi bangeeeeeet gitu? Yah kamu gak bisa disalahin sih, kharisma pria sepertiku memang gak bisa di tolak dattebayo" goda Naruto dengan senyumnya. Sasuke tersenyum balik, matanya malah semakin terlihat bersemangat dari sebelumnya.

"Sial... tau banget mancing orang ya" gumam Sasuke sembari berdiri tepat di hadapan Naruto, lalu memberikan ciuman panas lagi padanya. Naruto menerima ciuman itu dengan antusias, tangannya yang satu meraih celana piyama Sasuke, mengeluarkan penis Sasuke dari sarangnya.

Saat tangan Naruto yang hangat dan sedikit kasar itu bermain manja dengan penis Sasuke, bibir mereka saling bertabrakan, lidah mereka saling bertengkar satu sama lain seperti tak ingin kalah entah dari apa. Naruto mengeluarkan penisnya juga, tak tahan untuk merasakan rasa melayang ke langit tujuh. Tangan Saauke meraih penis Naruto, saling bermain dengan penis saru sana lain.
"Ah sialan, kalau begini terus... kita jadi kencan dirumah aja dattebayo" gumam Naruto. Sasuke tertawa kecil sambil menyeringai, nafasnya sedikit naik dan turun.

"Kamu maunya gimana?" Naruto terdiam begitu juga dengan tangannya, mereka menatap mata satu sama lain.

"Kok nanya balik sih, kamu suka banget nanya pendapatku terus ngikut aja sama pendapatku. Aneh banget dattebayo..." gumam Naruto sedikit bingung. Sasuke tersenyum, matanya sedikit berbinar karena Naruto menyadarinya.

"Pendapatmu dan keinginanmu adalah pendapat dan keinginan ku juga. Suka gak suka aku gak peduli..." Sasuke bilang sambil mencium lembut pipi Naruto beberapa kali. Naruto tersentak kecil, sedikit malu ternyata Sasuke sampai berpikir hal ini padanya. Betapa senang dan bahagianya dia menerima perlakuan seperti ini, rasa ingin pingsan dibuatnya. Wajah nya merah terang sampai telinga, tanganya gemetar karena kesenangan, "u-ugh... bisa gila aku" gumam Naruto sambil meraih pinggang Sasuke, memeluknya dengan erat sembari menyembunyikan wajahnya. Sasuke suka melihat Naruto yang malu dan terlihat imut seperti ini, rasa ingin semakin memanjakannya.

"Jadi? Mau mu gimana?" Tangan Sasuke meraba leher belakang Naruto, jari jemarinya dengan lambat turun masuk kedalam baju Naruto. Tubuh Naruto tersentak kecil setiap jari Sasuke menyetuh kulitnya dengan lembut, bulu kudu berdiri, tubuhnya bereaksi dari sentuhan tipis namun panas itu.

"O-oy... ngomonin orang jago mancing, sendiri juga jago..." ucap Naruto yang mulai mengeluarkan wajahnya dari dekapan. Sasuke tersenyum, tapi tangannya gak berhenti meraba Naruto dibalik pakaian yang Naruto kenakan.

"Aku ingin kencan..." ucap Sasuke, tangannya langsung berhenti, berniat untuk melepas Naruto.

"Tapi setelah satu ronde..." lanjut Naruto dengan senyum liciknya.

____________________________________

Oke... gk tau mau ngmng ap hmm

Sya lg nolep... ngerjakan eksplor map fonten genshin baru... eh malah kebablasan sampe ketdran

Yah pokokx gtu xixi

Oh iya sya kangen ShikaNeji xixi pingin bgt buat one shot mereka... tp sya jg lg nge simp Sasori, trus ama Itachi wadu gmna nih wkwkwk

Yeah biar sya nge halu aj deh ama jln ceritanya kekwwkkw

Oke itu aj

Sorry klo ad typos

See ya next chap~

OUr NEwlY mErriEd LifE // SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang