"Naruto... kamu..." Sasuke bergumam, matanya menatap tajam Naruto yang sedikit kebingungan dengan Sasuke yang tiba-tiba menyebut namanya dengan nada bicara yang rendah. Mereka berdua terdiam saling menatap satu sama lain, Naruto tau Sasuke ingin mengatakan sesuatu tapi Sasuke malah menghela nafas panjang sembari mengubur wajahnya dibahu Naruto.
"Sasuke ada apa dattebayo?! Kita udahin aja ya.. kayaknya kamu kecapean banget" Ucap Naruto yang panik, tapi ia berusaha untuk tenang sembari memberi Sasuke pelukan dan tepukkan lembut ke kepalanya, berpikir itu akan sedikit membantu Sasuke. Naruto gak salah, Sasuke memang cukup kelelahan tapi Sasuke menggelengkan kepalanya seakan mengatakan bahwa itu gak benar.
"Bukan itu, aku hanya... gak biasa dengan semua..." Gumam Sasuke dalam dekapan Naruto. Naruto hanya bisa terdiam mendengarnya, memikirkan tentang apa yang Sasuke maksud. Saat menyadari bahwa dia belum terbiasa dengan situasi serta hubungan yang mereka miliki ini Naruto terkikik kecil.
"Kenapa? Gak suka?"
Sasuke terdiam, tangannya langsung menyambar pinggang Naruto menarik tubuh Naruto padanya. Sembari memberikannya pelukkan yang erat, wajahnya yang terkubur dibahu itu mendekati leher Naruto, menciumnya dengan lembut.
"Aku gak akan pernah memberitahunya kalau aku menyukai semua yang dia lakukan... tapi yang tadi itu, benar-benar bahaya. Aku hampir lepas kendali lagi..."Melihat kelakuan Sasuke ini, Naruto jadi berasumsi kalau Sasuke menyukainya sebagai jawaban soal pertanyaannya tadi. Naruto tersenyum lebar, jari jemarinya merambat kerambut-rambut hitam Sasuke, mengelusnya dengan lembut lagi.
"Aku gak tau kamu belum terbiasa dengan semua ini, aku juga. Tapi aku melakukan apa yang aku pikir benar dan mengikuti kata hatiku..."
"Aku mendedikasikan semasa mudaku untuk mengejar impianku, dan hanya sekali mendekati wanita. Tentu saja aku gak ngerti banyak soal ini, karena gak pernah terlintas dipikiranku kalau aku akan bersama dengan temanku sendiri" lanjutnya, menghela nafas kecil bukan karena kecewa namun karena Naruto menemukan situasi mereka ini sedikit lucu. Sasuke melepas pelukkan itu, menatap Naruto dengan mata sinisnya.
"Aku bukan temanmu lagi..." ucap Sasuke, merangut kecil.
Naruto tertawa lebar mendengarnya, tapi Sasuke malah semakin kesal. Apa yang lucu? Kan benar kita bukan teman lagi, tapi bicara seakan mereka masih dalam status berteman, itu yang Sasuke pikir.
"Terus kita apa?" Goda Naruto yang mengelus pipi kanan Sasuke, sedikit menggodanya gak ada salah kan? "Sahabat? Oh jangan bilang, teman tapi mesra?! Boleh juga! Hahaha"
Tapi Sasuke gak suka dengan lelucon Naruto, bagaiamana dia bisa menjadikan hubungan mereka sebagai candaan?
"Maaf maaf... kamu terlalu serius soalnya, aku jadi ingin menggodamu sedikit" gumam Naruto sembari memberi Sasuke ciuman kecil berkali-kali diwajah Sasuke. Sasuke diam melirik kearah lain karena masih merasa kesal, bahkan sudah diberi ciuman manja masih belum bisa menghilangkan rasa kesalnya.
"Iya iya, maaf. Kita pasangan, kan? Puas?" Senyum Naruto yang puas dengan reaksi Sasuke.
"Gak cuman sekedar pasangan! Kita itu mate, suami istri! Paham?!" Bentak Sasuke kesal sembari melihatnya jari jemarinya yang dihiasi oleh cincin pernikahan. Naruto terbelalak melihat Sasuke yang begitu tegas menjelaskan, tapi Naruto malah kegirangan mendengarnya. Dengan cepat ia menyambar bibir Sasuke yang masih merangut kesal itu, menggantinya menjadi bibir yang haus akan Naruto. Naruto merangkul kebahu Sasuke, tak berniat untuk membiarkan Sasuke melepaskan ciuman itu.
"Astaga, pria ini... bisa copot jantungku kalau dia terus bertingkah imut seperti ini dattebayo!"
"Sasuke...mateku hehe" Naruto bergumam disela ciuman itu, ia menyeringai hebat sembari menatap mata Sasuke dengan dalam. Sasuke tersentak sedikit mendengarnya, itu membuatnya semakin bersemangat padahal tubuhnya jelas-jelas sedang kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUr NEwlY mErriEd LifE // Sasunaru
FanficSaat Sasuke berkelana, dia mendapatkan sebuah gulungan misterius yang memancarkan chakra Orochimaru. Namun dengan bodohnya Naruto mencoba untuk membuka segel gulungan tersebut, Naruto pun seketika menghilang. Saat terbangun di dunia yang lain ini Na...