5. Pembelian Sahabat

17 13 2
                                        

Olivia Elsa J. adalah seorang bule keturunan Perancis yang lahir dan hidup di Indonesia, dia adalah salah satu anggota eskul teater, atau lebih dikenal klub drama

Eskul yang paling Nara benci disekolah ini

"Heh bule! Lo ngikutin kita ya?!" Tuduh Nara

"Idih pd banget lo! Gue itu mau ke kantin!" Ucap Elsa, jelas berbohong karena pada aslinya dia memang mengikuti Nara dan Lyona

"Kantin pojok itu disana! Ngapain lo kesini?" Tanya Nara

"G-gue mau ke kantin depan" ucap Elsa tetap berusaha mengelak

"Tumben, gue ngga pernah tuh liat lo makan di kantin depan" ucap Lyona

"Makanya ini mau nyoba" ucap Elsa pergi dari sana

Tapi baru beberapa kali melangkah Elsa berhenti karena ucapan dari Lyona

"Kalo lo ngikutin kita karena khawatir kita ngomong ke orang orang tentang lo sama Dimas, tenang aja kita bakal tutup mulut" ucap Lyona

Setelah mendengar itu Elsa kembali melanjutkan langkahnya hingga lama kelamaan hilang dari pandangan Nara dan Lyona

"Maksud lo ngomong ke orang orang itu apa?" Tanya Nara

"Ayolah Nara masa lo ngga ngerti si?! Tadi kita kan dengerin Elsa sama Dimas cek cok sampe putus, lah sedangkan Elsa sama Dimas kan notabenenya pasangan hot anti scandal, jadi Elsa ngga mau kita bilang ke orang orang tentang masalah dia sama Dimas. Jadi buat mastiin kita tutup mulut si Elsa ngikutin kita dehh gitu" jelas Lyona

"Ohh gitu. Kadang kadang lo pinter juga ya na"

"Emang gue selalu pinter kali, lo nya aja yang licik jadi tenggelam deh kepintaran gue"

"Bos besar kaya gue itu harus selalu punya tak tik licik buat tundukin orang AHAHAHAHA"

Tawa Nara menarik perhatian orang orang disekitar sana. Oh kalau dipikir pikir disini sudah ramai orang lalu lalang, pasti sudah jam istirahat

"Loh udah istirahat ya?" Tanya Nara

"Kayaknya si iya" jawab Lyona

"Pantes tu kembar bebek ngga ngejar kita lagi, derita jadi femous gini ya dikejar kejar terus(?)"

"Ngga usah sok sedih gitu lo, mending kita ke kelas, gue mau salin materi MTK tadi"

"Yaelah na niat banget sih lo"

"Gue masih mau kejar mimpi gue ra" setelah mengucapkan itu Lyona pergi ke kelas sendirian

Sedangkan Nara merenung disana

"Mimpi ya? Emang gue masih punya impian?"

Nara terdiam disana cukup lama lalu berbalik dan berjalan menuju toilet

-------------💸

"Elsa lo harus punya temen"

"Mana ada yang mau temenan sama gue ka?!"

"Lo harus usaha! Gimanapun juga caranya, lo harus bisa bawa minimal satu orang ke rumah malam ini"

"Mana ada yang mau kaaa"

"Lo harus bisa bawa. Atau lo mau dikurung kaya gue dulu??"

"Ngga, gue ngga mau"

"Malam ini jam 7, kakek bakal sampe disana jam 8. Lo harus udah stay dirumah dari jam 7. Bawa satu orang yang bisa ngaku temen lo"

"Iya"

Tut tut tut

"Agrhhh sialan! Kali ini bayar siapa lagi buat jadi temen gue?!"

Elsa sangat pusing kali ini, ia tak mengenal banyak orang di sekolah ini

"Apa gue coba hubungin Devi?"

Elsa mengetik nomor Devi di ponselnya, dan panggilan terhubung

"Halo dev"

"Iya halo el, apa?"

"Lo malam ini bisa ngga ke rumah gue lagi?"

"Hah?! Kerumah lo lagi?! Maaf nih El gue ngga mau. Gue ngga tahan dikecil kecilin sama keluarga lo"

"Ayolah dev sekali ini lagi aja ya?"

"Gue ngga mau El, gue disana diremehin banget tau ngga?!"

"O-oke deh kalo lo ngga mau, makasih ya"

Tut tut tut

Elsa mencoba menghubungi beberapa kenalannya yang lain, mereka semua memberikan jawaban yang sama

"Gue minta tolong ke siapa lagi coba?!"

Dan disaat yang sangat kebetulan, Nara berjalan didekat meja Elsa sendirian

Dengan cepat Elsa bangkit dan menarik tangan Nara agar berhenti

"Ih apa sih?!" Ucap Nara kesal, dia ke kantin karena mau membayar hutang ke penjual bubur ayam disana bukan untuk ditarik seperti ini

"Ihh jauh jauh deh lo! Gue alergi klub drama" ucap Nara saat mengetahui siapa yang menarik tangannya

"Nama lo Nara kan?" Tanya Elsa

"Kurang ajar ya lo! Panggil gue bos Nara yang terhormat!"

"I-iya, bos Nara yang terhormat"

"Ada apa si lo narik narik tangan gue?! Ngefans lo sama gue? Sorry ngga terima fans dari klub drama"

"Gue mau minta tolong sama lo"

"Hah?! Siapa lo? Dateng dateng minta tolong ke gue"

"Plisss kali ini aja"

"Minta tolong apa emangnya? Pinjemin lo duit? Maaf nih ya gue belum digaji sama bokap, ini aja duit mau buat bayar hutang makan gue"

"Bukan itu, gue mau minta tolong sama lo, tolong malem ini kerumah gue, kakek gue bakal dateng dan nanti kalo gue ngga bawa satu orang temen kerumah buat dikenalin sama kakek gue, gue bakal dikira ansos dan bakal dikurung kaya kakak gue dulu"

"Lah emang gue temen lo?"

"Pura pura aja ngga papa kok, tolong ya? Mau kan? Nanti gue kasih duit deh"

"OKE KALO GITU, tapi gue ngajak Lyona juga ya?"

"Iya iya boleh banget, malem ini gue jemput lo ya"

"Hmm"

"Makasihh, kalo gitu bye!"

Nara melihat kepergian Elsa yang tampak sangat gembira

"Saking ngga punya temen sampe beli temen ya? Kasian" ucap Nara lalu melanjutkan langkahnya membayar hutang

"Eh tapi, temen gue juga cuma Lyona si HAHA"

-----------------💸






DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang