8. Lansia Gundul??

12 9 1
                                        

Mereka bertiga telah sampai di rumah besar milik Elsa, mereka bertiga masuk dan masuk ke kamar Elsa sembari menunggu kakeknya datang

"Lo tau rumah gue dari mana?" Tanya Nara, heran saja tiba tiba Elsa datang tanpa menanyakan alamat rumah pada Nara

Nara kira saat di sekolah tadi Elsa akan menanyakannya tapi ternyata tidak

"Gue lupa tanya pas di sekolah tadi, jadi gue tanya ke ketua kelas lo" jawab Elsa

Lyona menoleh kearah Elsa dengan alis mengkerut bingung

"Lo deket sama Liam?" Tanya Lyona

"Cuma kenal" jawab Elsa santai

"Oh. Gue kira deket, aneh banget masalahnya" ucap Lyona

"Aneh kenapa?" Tanya Elsa

"Liam itu sepupu gue, dia ansos parahh gila. Dia dari dulu cuma main sama gue sampe sekarang pun dia cuma ngobrol sama gue.. maksudnya ngobrol deket gitu, ngobrol yang bener bener kaya temen" jelas Lyona

"Napa sih lo? Sok deket banget. Lo juga na, ngapain lo repot repot ngejelasin?" Tuding Nara

Mendengar itu Lyona seketika mengingat ketidak sukaan nya dengan anggota klub drama, dia langsung duduk tegak dan menyilangkan tangannya didepan dada

"Iya. Lo ngga usah sok deket gitu deh sama kita, lo itu ngga masuk circle kita berdua" ucap Lyona sok sinis

"Ck. Gaya temenan lo berdua kaya bocah TK, gue juga ogah kali masuk circle kalian" ucap Elsa

"Yang penting kita punya temen, ngga kaya lo yang harus beli temen setiap kali lo butuh. Mau kaya bocah TK, kaya lansia juga kita ngga peduli, kita itu temenan karena kita bisa suka duka bareng tanpa adanya pamrih, kita juga udah tau sifat tabiat masing masing, jadi yaa gaya temenan kita emang ngalir sendiri, lo ngga berhak buat ngomentarin gaya temenan kita sedangkan lo aja ngga punya temen. Lo itu sebenernya ngga niat temenan sama orang kan? Lo ngga pernah coba buat deketin orang tanpa uang. Dimas.. lo juga pacaran sama dia pake uang kan? Lo berdua pacaran tanpa rasa suka kan? Ohh atau lo doang yang punya rasa suka itu?" ucap Nara, dia tak sadar ucapannya membuat Elsa sedikit tersinggung

Lyona menatap tajam Nara, ayolahh bukankah itu sedikit keterlaluan? Lyona tau Nara sangat membenci orang orang di dalam klub drama, tapi apa harus sampai dipojokkan begini?

"Nar-" saat Lyona hendak menegur, suara Nara kembali terdengar

"Tadi di rooftop sekolah, Dimas ngga mau putus sama lo.. itu karena uang. Gue bener? Iya lah. Gue ngga bodoh buat ngerti semua itu semenjak lo ngajak gue ke rumah lo dengan tawaran uang. Sering kok gue liat Amel sama Dimas jalan berdua di mall, taman, pantai, bahkan makan bareng di restoran. Lo emang bodoh atau menolak kenyataan? Lo sadar ngga sih Dimas itu cuma pengen duit lo? Heh bule! Lo itu harus belajar hidup miskin kaya Lyona"

Lyona yang merasa namanya disebut pun seketika hanya tersenyum paksa

Hidup miskin mata lo, gue ini hidup berkecukupan bukan miskin sat. Batin Lyona tak terima

Kata kata Nara entah mengapa membuat Elsa berpikir kembali dengan kelakuannya yang hanya mengandalkan uang di segala hal

"Udah lah, kita pulang aja na" ajak Nara menarik tangan Lyona keluar dari kamar Elsa

"Eh tunggu! Gimana sama kakek gue??" Cegah Elsa

"Ya itu bukan urusan kita lah" ucap Nara

"Duit 100.000 gue? Kan udah dipegang kalian berdua"

"Yaelah 100.000 doang buat lo mah ngga ada apa apanya kali. Itung itung sedekah sama orang miskin" setelah mengucapkan itu Nara kembali menarik tangan Lyona keluar dari sana

Tapi saat baru menuruni tangga, sesosok lansia gundul menghampiri mereka

"Jadi ini teman teman kamu Elsa?" Tanya lansia gundul itu sembari menatap Elsa yang berdiri dianak tangga paling atas

"A-anu i-itu..." Jujur mulut Elsa tiba tiba kaku sekarang

"Siapa si kakek gundul ini?" Tanya Lyona

Rahang Elsa terasa jatuh sekarang. Lyona sangat berani berkata seperti itu pada kakeknya, iya itu kakek Elsa, dia memang sengaja datang lebih cepat dari yang direncanakan

"Saya Adhelard, kakek Elsa" ucap lansia gundul itu

"Kakek bule mau ngobrol sama kita? Atau cuma mau perkenalan aja?" Tanya Lyona

"Elsa, bawa teman temanmu duduk!" Perintah Adhelard sepenuhnya mengabaikan pertanyaan Lyona

"Kakek bule ini tidak sopan"

------------------💸

DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang