"huh untung aja bisa kabur dari Bu Asih" ucap Nara, sekarang mereka berdua berada diarea kantin setelah dapat melarikan diri dari Bu Asih yang berniat menjahit mulut Nara
"Woi lo kenapa narik tangan gue sii??? Kalo gue ikut dihukum gimana?! Sekarang masih jam pelajaran kalo lo lupa!" Kesal Lyona
Heyy ayolahh catatan bolos Lyona dan Nara sudah banyak di semester 1 ini masa mau ditambah lagi? Sekarang mereka kelas 12, masa mau menghias nilai sikap merah lagi?
"Ya derita lo ada disebelah gue tadi, ya gue bawa lah, daripada dihukum sendirian mending bawa temen" ucap Nara santai
Gaya hidup bos besar sudah melekat ke jiwa raga Nara, jadi sulit dihilangkan
"Makan yuk!" Ajak Nara menarik tangan Lyona untuk duduk disalah satu meja kantin
"IBU! BIASA YA!" Teriak Nara ke salah satu ibu kantin disana
"IYAA" Balas ibu kantin itu cepat lalu mulai mengotak atik kompornya
"Biasa itu apa ya?" Tanya ibu itu setelah sadar
"Lo sebenernya belum ngerjain tugas perbaikan itu kan?" Todong Lyona
"Belum lah! Gila apa banyak banget soalnya?! Gue mana punya waktu buat ngerjain itu semua. Pagi sekolah, pulang sekolah ke cafe abis itu-"
"Stttt. Gue ngga butuh jadwal keseharian lo"
"Ya kan biar lo percaya gue ngga ada waktu"
"Lo cuma ngga ada niat ngerjain kan?"
"I-itu juga si"
"Udah gue duga. Eh asal lo tau ya deck, gue ngga bakal bisa bantuin lo kali ini"
"Loh kenapa?"
"Buku gue udah ditarik sama Bu Asih minggu kemarin"
"eh? ARGRHHH syalan lo Lyona, gimana gue ngerjainnya dong?! Lo tau kan kalo gue goblok matematik?! Udah si Asih nagih mulu lagi!"
"Lo kan-"
"Yosh! Satu satunya cara biar ngga ditagih lagi sama Bu Asih adalah... BOLOS SETIAP PELAJARAN MTK!"
"Goblok! Kalo lo bolos terus, gimana mau lulus!?"
Seorang anak SD tiba tiba datang mendekati mereka berdua, lalu duduk di samping Lyona, yang membuat mereka berdua menghentikan perdebatan untuk sementara
"Hai siapa ini?" Tanya Lyona
"Aku Lulu, anak Bu Lala" ucap bocah yang mengaku bernama Lulu itu
"Pasti ayahmu Lolo" ucap Nara
"Salah! Ayahku bukan Lolo tapi lele" jawab Lulu
"Ayahmu manusia ikan?!" Tanya Lyona sedikit terkejut
"Sebenernya nama ayah itu pak Rikun, tapi gara gara ayah yang kerja jadi peternak lele, jadilah orang orang panggil ayah pak lele" jelas lulu
"Pak Rakun?" Tanya Nara
"PAK RIKUN!"
"Oh iya ngomong ngomong Bu Lala itu bukannya yang jualan dikantin pojok kan? Kok kamu jauh banget si mainnya? Kantin pojok ke kantin sini itu jauh loh, kamu ngga takut ilang?" Tanya Lyona
"Pengin" jawab Lulu
Hah? Pengin ilang? Aneh banget bocah. Batin Nara
"Oh iya kakak kakak jelek bantuin aku ngerjain tugas dong" pinta Lulu
JELEK?!. Jerit batin mereka berdua
"Eh asal lo tau ya deck, gue ini ngga jelek" ucap Nara tak terima
"Iya tuh! Apalagi gue, cantik jelita nan mempesona gini dibilang jelek" timpal Lyona
"Ya abis kakak kakak ngga ngasih tau namanya" ucap Lulu
"Oh iya juga. Oke! Panggil kakak bos Nara yth" ucap Nara bangga
"Yth itu apa si? Aku sering baca tulisan yth ini di surat dari sekolah, tapi aku ngga tau artinya"
"Yth itu 'yang terhormat'" jawab Nara
"Ohh"
"Nama kakak Lyona" ucap Lyona
"Kak Liona" ucap Lulu
"Lyona bukan Liona" ucap Lyona membenarkan
"Liona"
"Lyona, Ly bukan Li"
"Hah?"
"Lyo itu langsung digabung jadi 1 suku kata"
"Lyona"
"NAHHH"
"Makanya punya nama jangan susah susah" timpal Nara jengah
"Serah mak bapak gue lah" balas Lyona
"Okee ka Nara dan ka Liona ayo bantuin aku ngerjain tugas"
Hadehh Liona lagi. Batin Lyona pasrah
"Pertanyaan nomor 1, apa yang dimaksud dengan humus?"
"Eh bentar, ini pelajaran apa?" Tanya Lyona memastikan
"IPA lah" jawab Lulu enteng
"Ya lo aneh! Tanya pelajaran IPA ke kita berdua yang anak IPS" ucap Nara
"Alah bilang aja kakak ngga tau humus itu apa kan? Kakak sebodoh itu sampe ngga tau pelajaran IPA anak SD?" Tanya Lulu polos
"Kakak sebodoh itu?" "Kakak sebodoh itu?" "Kakak sebodoh itu?"
Kata kata itu terus terngiang di kepala Nara, dikata bodoh sama bocah SD itu ternyata semenyakitkan ini
"Pfft" Lyona menahan tawanya saat melihat raut wajah Nara yang tersakiti
"Apa tadi pertanyaannya?" Tanya Lyona
"Yang dimaksud humus?" Jawab Lulu
"Eumm, humus itu kalo ngga salah lapisan tanah yang terbentuk dari tumbuh tumbuhan dan hewan yang membusuk secara alami, setauku si itu" ucap Lyona
"Tuh! Ka Liona yang anak IPS aja tau humus itu apa. Wuuu dasar ngga pinter" ucap Lulu pada Nara
"Bukan ngga pinter yah bocah! Cuma ngga inget aja! Pelajaran SMA gue aja ngga inget semua apalagi pelajaran SD yang udah bertaun taun lalu?!" Ucap Nara tak terima terus ditindas oleh bocah SD sialan itu
"Kakak pikun?"
-----------------------💸
♪
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
Novela Juvenil"Hidup kaya bunga dandelion itu enak, dia tinggal ngikutin kemana angin berhembus tanpa mikirin garis finis dan alasan kenapa angin itu berhembus dan bawa dia kesana" ------------ Hidup Lyona terasa sempurna karena kehadiran teman teman yang selalu...
