Waktu sekolah telah berakhir 15 menit yang lalu. Sebelum pulang ke rumah, Haruto memilih untuk pergi ke toko buku lalu setelahnya membeli makanan di kedai.
Sekarang, Haruto sedang berada di toko buku. Remaja itu ingin membeli buku tulis dan beberapa peralatan lainnya.
Lalu ia pergi ke kasir untuk membayar belanjaannya. Haruto mengeluarkan uangnya dan membayar belanjaannya. Lalu seusai itu, ia keluar dari toko dan berjalan menuju sebuah kedai makanan.
Tanpa sengaja, ia malah bertemu dengan sang pentolan di sekolahnya, Jeno Lee. Jeno menyadarinya lalu tersenyum. "kiw cowok! Kita ketemu lagi."
"gak usah mulai, anjing!" umpatnya dengan wajah kesal. Justru malah jatuhnya terlihat menggemaskan di mata Jeno.
"cantik cantik ngomongnya kasar ih."
"gua cowok!" Lalu Haruto mengalihkan pandangannya ke depan dan memesan sesuatu. "mbak, aku pesen paket kenyang spesial 1 sama tambahin Apple pie 1 dan blueberry pie 1 ya."
"baik mas. Atas nama?"
"Haruto."
"baik. Ditunggu Mas Haruto." pelayan itu menambahkan pesanan Haruto di mesin kasirnya. Jeno di kasir sebelah juga memesan makanannya. Namun tentu saja telinganya tak lepas dari percakapan Haruto dengan si Mbak Kasir. Ia dapat melihat bahwa Haruto telah meninggalkan kasir dan duduk meja pojok selagi menunggu. Jeno pun memanggil si mbak kasir tadi. "psst! Mbak!" panggil Jeno setelah kasir yang melayaninya pergi sebentar ke area dapur.
"eh kenapa mas?" tanya mbak kasir yang tadi melayani Haruto.
"Tadi pesanan Haruto."
"iya kenapa?"
"tolong tambahin kata kata di belakang namanya."
Si mbak kasir mengerutkan kening bingung. Tapi ia malah menuruti keinginan Jeno. Buktinya sekarang ia bertanya. "tambahin apa?"
Jeno tersenyum jahil. "tambahin, Haruto pacar gemesnya Jeno. Gitu. Nanti saya bayar deh."
"oke baiklah." mbak kasir itu mengetikkan di komputernya. Ia benar benar menuruti permintaan Jeno. Lagipula, siapa sih yang mau menolak bayaran. "jadinya atas nama Haruto pacar gemesnya Jeno. Begitu?"
"yes! Bener banget mbak!" Jeno mengeluarkan beberapa lembar di dompetnya. Yaitu lima lembar uang warna merah. "nih buat jajan"
"yes! Makasih mas! Semoga langgeng ya!" Mbak itu menerima uangnya dan segera memasukkannya ke dalam kantung.
"hahaha! Amiin..makasih.."
For your information, Jeno sudah lama menyukai Haruto sejak anak itu pindah ke sekolahnya setahun yang lalu. Ia malu mengungkapkan rasa suka nya. Sehingga memilih untuk menjahili Haruto si anak akselerasi.
Haruto selalu kesal, tapi ia selalu menyukai wajahnya yang menggemaskan.
Jeno pun akhirnya memilih menunggu dengan duduk bersama Haruto di meja yabg sama. Haruto mendelik sebal ketika melihat siapa yang datang.
"ngapain sih lu kesini?" ketusnya.
"gak papa." Jeno menumpu wajahnya dengan tangan. "because i wanna sit in here with you, kirei."
Kirei dalam bahasa jepang artinya Cantik. Bagi Jeno, selain tampan dan manis, Haruto juga terlihat cantik dan menggemaskan untuk ukuran seorang lelaki.
Dalam artian, Haruto mengembat semuanya. Semua telah ada dalam diri Haruto. Namun terkadang, Jeno berpikir. Apakah ia bisa memiliki Haruto yang terbilang sempurna?
Kembali pada realita, Haruto mencebikkan bibirnya sebal mendengar sebuah julukan dari Jeno. Dia ini pria. Mengapa bisa bisanya Jeno menjulukinya cantik?!
![](https://img.wattpad.com/cover/314709740-288-k456325.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [Jeno X Haruto]
FanficJust story about between us, you and me. [Jeno NCT X Haruto TREASURE]