Happy Reading
Hari ini merupakan hari pertandingan basket sekolah jessica melawan sekolah lain. Seperti biasa kehidupan sekolah jessica berjalan seperti hari-hari biasa hingga bel istirahat berbunyi dengan nyaring.
Setelah istirahat sekolah mereka akan dipulangkan dikarenakan adanya turnamen basket yang diadakan disekolah mereka.
"Gaes kita kelapangan yuk liat pertandingan basket hari ini" kata tiara ketika mereka dalam perjalanan menuju kantin sekolah.
"Boleh tuh, yuk gas" sambung lisa dengan penuh semangat.
Mereka pergi menuju lapangan meninggalkan niat awal mereka untuk ke kantin. Sesampai lapangan mereka mencari tempat yang kosong karena rata-rata tempat sudah dipenuhi.
Ketika melihat tempat yang kosong mereka langsung duduk disana namun secara tiba-tiba seorang laki-laki duduk disamping jessica. (Jadi mereka itu disebalah kiri itu jessica lalu disampingnya tiara, lalu lisa dan kemudian tania)
"Loh Raiden? " kata awal yang terucap loh jessica, ya Raiden yang merupakan teman jessica ketika jessica berada di Belanda dulu.
"Eh Jessie, udah lama juga ya kita tidak bertemu, kamu apa kabar? Sehat? " ucap Raiden yang membuat teman-teman jessica merasa penasaran dengan hubungan kedua manusia didekat mereka ini.
"Aku baik, kamu sendiri gimana? " disini teman-teman jessica merasa kalau hubungan mereka sangat dekat karena seorang jessica sudah memakai aku-kamu berarti orang tersebut sudah spesial dihidupnya.
"Hm.... Baguslah.... Aku baik juga kok..... Setelah kamu pindah kita udah ngak ada kontakan lagi dan sekarang jadi canggung deh" ucap Raiden mengingat moment ketika dia masih dekat dengan jessica.
Ketika kedua insan sedang canggung satu sama lain, tiba-tiba seisi lapangan dikagetkan dengan suara gaduh yang berasal dari para pemain basket. Disana terlihat beberapa pemain sedang cekcok dengan pemain lainnya.
Setelah beberapa menit berlalu dan suasana kembali kondusif, permainan kembali dilanjutkan. Bunyi peluit pertanda permainan telah berakhir dengan skor 107-90 yang berarti pertandingan dimenangkan oleh tim sekolah arka dan kawan-kawan.
Setelah pertandingan usai para pemain dari sekolah jessica langsung berkumpul sebentar dilapangan merayakan kemenangan mereka lalu bergegas menuju kamar ganti.
"Semuanya nanti kita ngumpul dulu dicafe didekat sekolah, ada sesuatu yang ingin gue umumkan" ucap arka lalu pergi meninggalkan teman-temannya yang masih berada lalu pergi mencari jessica.
Arka pergi mencari jessica yang sudah menghilang dari lapangan basket.
"Kamu disini, aku cari dimana-mana ngak ketemu"ucap arka ketika melihat jessica yang duduk termenung diatap sekolah sendiri.
"Ngak ada, tanding basketnya udah selesai? "Tutur jessica dengan mata terpejam menikmati angin sore menerpa wajahnya.
"Tadi ketika pertandingan basket aku yang duduk disamping kamu itu siapa?" tanya arka pelan takut kalau jessica tersinggung.
"Jadi tadi itu teman gue sewaktu gue masih di Belanda dulu" jawab jessica lalu membuka matanya untuk melihat arka.
"Kok ngak dikenalin ke akunya? "
"Ya dia keburu pergi duluan waktu ribut-ribut tadi" jelas jessica kepada arka.
"Jadi gitu, aku kira masih disini dia, ayo kita ke cafe dekat sekolah takutnya teman-teman udah nunggu disana" usul arka yang disetujui oleh jessica.
Lalu mereka turun kebawah menuju cafe yang disebutkan oleh arka tadi. Sampai disebuah cafe terlihat teman-teman jessica dan juga teman-teman dari arka telah lebih dahulu sampai disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia Girl
Mystery / ThrillerDia adalah seorang leader mafia yang dikenal dengan julukan queen mafia.Ia tak memiliki belas kasihan bagi seseorang yang berani menganggu kesenangan dan kedamaiannya.Semua sisi dari hidupnya hanya dipenuhi oleh kegelapan. Jessica yang bagaikan memi...