TMG-2

51 2 0
                                    


Happy Reading

_Author Pov_

Seorang perempuan baru saja memasuki sebuah mansion yang megah apabila dilihat dari luar tapi jika sudah didalam berubah menjadi sebuah markas rahasia.Terlebih dahulu ia pergi ke lantai 8 mansion ini untuk mengganti bajunya seragam sekolah menjadi baju serba hitam.Setelah setelah ia turun kebawah untuk mencari tangan kanan nya.

"Jadi bagaimana?" tanya jessica tanpa basa basi kepada orang didepannya.

"Santai dong ca kan bisa basa basi dulu ngak usah langsung gas ca" kata orang didepannya itu.

"Iya-iya deh,tapi bagaimana bang?" tanya jessica kepada tangan kanannya yang bernama calvin.

"Semua udah selesai ica sesuai yang kamu inginkan" jawab calvin dengan pasti.

"Lalu dimana dia sekarang ?ica mau sidang dia langsung" kata jessica dengan senyum evil nya.

"Tenang dia diruang pembantaian jadi ica bisa langsung kesana" ucap calvin dan dibalas anggukan oleh Jessica.

"Kalau begitu ayo kita ke ruang pembantaian sekarang" kata jessica lalu pergi meninggalkan ruangan itu dan diikutin dari belakang oleh calvin

Mereka masuk kedalam ruangan itu dan semua penjaga disana membungkuk hormat kepada jessica. Jessica juga menyuruh penjaga untuk menjemput leon.

"Jadi katakan kepada gue siapa yang udah nyuruh lo untuk nyerang perusahaan daddy gue dan melakukan penghianatan?" tanya jessica tanpa basa basi karena sebelumnya ia mendengar bahwa perusahaan daddy nya diserang oleh orang lain.

"Sampai kapanpun gue ngak akan pernah ngasih tau siapa orangnya" kata orang tersebut dengan nada yang lantang.

"Oh jadi lo mau nantang gue?ayo kita bermain-main dulu" kata jessica dan mengambil pisau lipat yang selalu ada didalam kantong celananya.

Srekk....

Pisau itu mengoyakkan pipi dari orang tersebut hingga darahnya menetes ke lantai.Namun jessica belum puas dengan karyanya itu ia juga menusukkan pisau tersebut ke paha orang tersebut dan menggerakkannya yang membuat orang tersebut menjerit kesakitan.Dan tak lupa ia memberikan tetesan jeruk nipis ke dalam luka yang masih berdarah itu.

"Argh sakittttt baik lah ..........dia adalah cristi company tapi biarkan saya hidup nona" kata orang tersebut menyerag dengan keadaan.

"Tentu baby,tenang setelah ini kamu akan berlawanan dengan leo jadi kamu tenang saja dan apabila kamu berhasil mengalahkan leo maka kamu akan keluar dengan selamat dari sini" kata jessica dan membuka pintu untuk leo masuk,ya leon merupakan singa peliharaan jessica yang sudah terlatih.

Jessica menyaksikan leo mengoyak daging dari korbannya itu.Leo yang sebelumnya sudah dia latih terlebih dahulu untuk menyisakan organ yang berharga.Jessica menemukan leo ketika dia melakukan pekerjaan mafia nya di australia.

"Kalian bereskan sisanya,jangan lupa berikan leo vitamin dan jual organ yang telah disisakan oleh leo.Aku mau pulang dulu" kata jessica lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Jessica pergi keruangan pribadinya untuk mandi dan mengganti pakaiannya dengan yang baru.Setelah selesai mengganti pakaian jessica langsung pergi meninggalkan markasnya dan kembali ke mansion keluarga nya.

"Hallo epribadeh kembali lagi dengan ica yang lucu dan imut tidak ada tandingannya" teriak Jessica ketika masuk ke dalan mansionnya.

"Ica jangan teriak-teriak ini rumah bukan hutan belantara" teriak rio ketika melihat adik kecilnya baru pulang.

"Udah mending ica langsung mandi dan kita makan malam bersama" lerai mommy Jessica yang tak lain adalah viena.

"Oke siap laksanakan bos" kata jessica dengan sikap hormatnya dan langsung pergi ke kamar nya.

Jessica memasuki kamarnya dan langsung mengganti bajunya dengan piyama gambar doraemon.Jessica tidak mandi lagi karena tadi dimarkasnya dia sudah mandi.Setelah selesai jessica tidak langsung turun melainkan duduk di balkon kamarnya.Ada rasa khawatir yang melanda hatinya namun ia tak tahu entah kenapa.

"Icaaa turun,kami udah lapar nih malah diam dikamar" teriak bang rafli yang didengar oleh Jessica dengan jelas.

Merasa tak ingin keluarga nya mati kelaparan jessica memutuskan untuk turun kebawah.Sesampainya jessica dibawah

"Malam semua" kata jessica dan langsung mengambil tempat duduk di meja makan.

"Malam queen daddy" kata revan a.k.a daddy jessica.

"Ayo kita makan nanti makanannya
keburu dingin" ujar viena dan langsung diangguki oleh semua orang.

Setelah selesai sarapan mereka terlebih dahulu berkumpul diruang keluarga.Terdapat semua anggota keluarga kecuali para maid.

"Queen gimana sekolahnya tadi?" tanya revan kepada jessica.

"Baik daddy,tadi ica ngak ada bolos malahan kelas ica dekat sama kelas abang" jelas jessica dengan panjang dan lebar.

"Benar itu?berarti bagus lah" kata revan dengan senyum.

Mereka melanjutkan pembicaraan hingga malam semakin larut.Viena menyuruh anak dan suaminya untuk tidur karena tidak ingin besok kesiangan memulai beraktivitas.

*****

Jessica membuka matanya dan melihat ke arah jam yang berada di kamarnya yang menunjukkan pukul 06.20 pagi.Secara berat hati Jessica pergi ke kamar mandi dan langsung memulai aktivitas mandinya.Setelah menyelesaikan segala aktivitas di kamarnya Jessica turun kebawah untuk memakan sarapannya.

"Dek ntar berangkat sama Abang aja ya"ujar Rio kepada Jessica yang masih sibuk dengan sarapannya.

"Ngak Ica pergi sendiri aja,lagian ngapain Ica pergi sama bang Rio"tolakan dari Jessica kepada Rio.

"Queen pergi sama Rio aja dulu,lagian daddy juga mau memperbaiki mobil Queen"kata Revan dengan nada yang tidak bisa dibantah.

"Ya udah,tapi besok Ica ngak mau sama bang Rio lagi"ucap Jessica dan menghela nafas kasar.

Mereka melanjutkan sesi sarapan mereka dan segera melakukan aktivitas sehari-hari.Disinilah Jessica di parkiran menuju kelasnya dan jangan lupakan banyak orang yang memperhatikan Jessica yang turun dari mobil Rio dan tak lupa Rafli yang berdiri di samping Jessica.

Itu bukannya murid baru ya?

Kok dia bisa di samping 2R sih?

Sok cantik banget deh

Pasti jalang mereka tuh

Karin CS bakalan ngamuk nih

Seperti itulah kata-kata yang dia dengar sepanjang perjalanan menuju kelas mereka.Mereka berpisah ketika sudah sampai dikelas Jessica dan menuju kelas masing-masing.Jessica masuk kedalam kelas dan langsung menuju bangkunya dan disana telah terdapat Lisa dengan senyum menyambut Jessica.

"Selamat pagi icaaa"sapa Lisa dengan nada cerianya.

"Hmm pagi"kata Jessica dengan singkat dan Jessica juga yang mengusulkan untuk memanggil namanya Ica.

Tak setelah itu guru yang mengajar pun masuk.Sebagian siswa ada yang mendengarkan dan adapula sebagian yang tidak mendengarkan seperti Jessica dan Lisa sekarang yang sibuk dengan buku masing-masing.Bel istirahat berkumandang dan semua siswa berhamburan menuju kantin sekolah.Jessica yang masih sibuk dengan buku yang dia baca sampai tidak menyadari bahwa bel istirahat telah berbunyi.

"Ica kekantin yuk udah istirahat"kata Lisa kepada Jessica dan langsung diangguki.

Mereka berjalan menuju kantin yang disepanjang perjalanan terasa sepi.Mungkin semua orang telah berada di kantin sekolah.Mereka memasuki kantin dan melihat semua tempat duduk telah diisi.

"Haii.........."









TBC













Ke gantung
Jangan lupa vote and command

The Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang