AKSARA

3. FIRST IMPRESSION

Haii bee🐝🏴‍☠️

Gimana nih kabarnya?
Semoga masih setia yaa nungguin Aksara

Anyway, happy new year semuanyaa!!🎇🤍 yang buruk-buruk di tahun kemarin mari di jadikan pelajaran untuk kehidupan selanjutnya, mari jadikan tahun ini tahun yang penuh kebahagiaan ajaa!!

Cheers dulu yang masih bertahan sampai sekarang setelah di gebukin sama drama kehidupan di tahun kemarin🥂😂

Jangan lupa vote dulu, tandai typo, dan tanda baca kurang tepat. Happy reading semuanyaa!!

---

Hari Senin.

Hari dimana semua orang merasa berat untuk melakukan aktivitas bahkan hanya dengan membayangkannya. Tapi berbeda seperti Senin sebelumnya, hari ini SMA Erlangga berhasil di buat heboh akan kepindahan inti Berrior- geng motor yang cukup terkenal di kalangan anak muda seperti mereka. Sebenarnya hebohnya bukan hari ini, sudah sejak kemarin rumor itu beredar dan kembali meledak ketika salah satu siswa yang baru kembali dari ruang guru membenarkan berita tersebut di group sekolah. Makin heboh lah semuanya.

Sekarang baik siswa maupun siswi- ya kecuali yang kutu buku dan anti social club- sedang berkumpul di parkiran sekolah, menanti kedatangan dari keenam inti geng motor dengan lambang lembah itu. Ingin melihat langsung dan membuktikan kebenaran akan kegantengan dan kesangaran mereka. Walaupun gak di buktiin langsung berita tentang 2 hal itu jelas sudah menjadi rahasia umum.

Brummm... Bruumm...

Bunyi knalpot yang cukup keras itu berhasil menarik atensi mereka- nenanti kedatangan yang di tunggu-tunggu. Tapi sayangnya yang muncul bukanlah keenam inti Berrior seperti harapan mereka, tapi keempat gadis dengan balutan leather jacket andalan mereka serta helm full face yang berhasil menyembunyikan wajah cantik mereka.

Oke, tak begitu kecewa. Karena nyatanya aksi heroik mereka bersama motor besar andalan itu juga sesuatu yang tak boleh di sia-siakan. Sorakan kagum bersama tepuk tangan terdengar bersama motor keempatnya yang berbaris rapi di parkiran ujung- tepat di bawah pohon ketapang.

"Tumben rame amat di parkiran?" Mika bertanya-tanya begitu berhasil melepas helmnya lalu merapikan rambutnya lewat kaca spion.

"Tau, apa kita ada ketinggalan gosip Mik?" Kaila pun ikutan heran melihat sekitarnya. Masalahnya kondisi kali ini 3x lipat lebih ramai dari biasanya.

"Udah lah, kantin aja." ajak Clara begitu selesai melepaskan jaketnya lalu mengikatnya ke sekitar pinggang.

"Yaudah yuk!" ikut Davina setuju. Sebelum panas-panasan di bawah matahari pagi ya kan, jadi ada baiknya ngadem dulu di kantin bersama sekotak susu full cream kesukaan Davina.

"Eh! Sebentar pelajaran bu Sensi ya?" tanya Kaila begitu teringat akan jadwal hari ini. Btw, bu Sensi itu bu Selfi, tapi karena anak muridnya yang minim akhlak ini akhirnya namanya yang cantik itu harus berganti menjadi bu Sensi- ya walaupun tiap ngajar bawaannya sensi mulu.

"Eh iya anjir! Ada ulangannya kan hari ini?!" pekik Mika mulai histeris.

"Mampus! Gue belum buat contekan lagi!"

"Gue juga sama." keluh Kaila mulai dramatis. "Ini semua karena si sultan, bisa-bisanya neraktir sampe jam 3, apa gak pulang telat gue."

"Yeee... lo nya juga mau-an." dengkus Davina menoyor kepala Kaila gemas.

Melintasi koridor kelas, mereka melewati area tangga untuk ke kelas dan justru berbelok di ujung koridor. Tak berniat menyimpan tas lebih dulu, biar saja nanti selesai dari kantin atau waktu bel pertanda upacara akan berlangsung berbunyi.