Chapter 01 : Kedatangan

1.7K 145 10
                                    

Gempa POV

Hari ini adik kami akan lahir, aku senang sekali. Karena ayah menemani bunda, kami tinggal di rumah dengan kakak yang tinggal di sebelah rumah kami. Bunda bilang adik kami perempuan, aku sudah tidak sabar bertemu dengannya. Kak Taufan, Blaze, dan Thorn sedari tadi tersenyum dan tertawa menunggu kedatangan adik kami. Kak Hali, Ice, dan Solar juga, sedari tadi mereka tersenyum terus. Uuhhh aku juga ingin segera bertemu dengannya.

Setelah menunggu beberapa lama, ayah datang menjemput kami untuk bertemu dengan adik bayi. Selama perjalanan aku tidak bisa menahan senyum, aku ingin segera melihat adikku. Ketika sampai kami langsung menuju ruangan bunda dan adik bayi. Ayah kemudian membuka pintu ruangan bunda, dan dengan cepat kak Taufan berlari masuk.

3nd POV

Di ruangan serba putih itu, seorang wanita duduk di ranjang dengan bayi perempuan cantik di dekapannya. Mata elemen bersaudara berbinar melihatnya. Mereka kemudian berlari mendekati sang bunda.

"Bun, mau lihat!"

"Mau lihat adik bayi!!"

"Mau mau!!"

Sang bunda tersenyum, dirinya kemudian menurunkan sedikit posisi gendongan si bayi.

"Sssttt adik bayinya sedang tidur, jangan keras keras ya," ucap sang bunda.

Ke tujuh bersaudara pun langsung diam tanpa suara dan memandang adik baru mereka dengan binar.

"Adik bayi imut,"

"Cantik,"

"Siapa namanya bun?" Solar bertanya.

"Hmm siapa yaa? Bagaimana kalau kalian saja yang beri nama?" Balas bunda dengan senyum diwajahnya.

"[First Name]," celetuk Halilintar tanpa perlu waktu lama.

"[Middle Name]!!" Thorn mengikuti.

"[Last Name]," kini giliran Ice.

"Jadi namanya [Full name]?" Gempa bertanya.

"Iya! Itu nama yang bagus!!" Taufan menanggapi dengan senyum lebar.

"Jadi nanti panggilannya [Name]! Namanya cantik!!" Ucap Solar riang.

Amato tersenyum melihat interaksi anaknya yang cukup imut. Bunda tersenyum lembut kemudian mencium pipi tembam [Name] yang sedang tidur.

"Selamat datang [Name], tumbuhlah menjadi anak yang baik dan cantik ya. Selalu sehat dan bahagia," bisik bunda tepat di telinga [Name].

[Name] kecil menggeliat sedikit sebelum kembali tidur dengan nyenyak. Ke tujuh bersaudara menatap takjub gerakan kecil yang [Name] buat sebelumnya. Amato terkekeh melihat tingkah mereka.

"Jaga dan sayangi adik kalian ya, dia anak perempuan dan kalian laki laki. Kalian adalah kakak laki lakinya, dia membutuhkan perlindungan kalian," Jelas Amato panjang.

Elemen bersaudara mengangguk bersamaan, senyum lebar merekah di wajah mereka.

"Ya Ayah!!" Ucap mereka semangat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC..

Published : 04-Jul-22
Revisi : -

Memories : Boboiboy & Lil sis Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang