Solar Pov
Pagi ini bunda minta Solar buat jagain [Name]. Solar senang! Karena hanya Solar yang diminta menjaga [Name] jadi Solar juga punya waktu berdua dengan [Name]. Tapi Solar lihat dari tadi [Name] mengemut dan menggigit jarinya terus.
Sudah Solar coba pisahkan, tapi [Name] menggigitnya lagi. [Name] lapar ya?
3nd Pov
"[Name] jangan gigit jarinya, gak enak itu kotor," kata Solar sambil menarik keluar jari [Name] dari mulut pemiliknya.
"Ughh!! Ueehhh!!" [Name] menunjukkan raut wajah kesal.
"Gak boleh! Nanti ada kumannya! Nanti [Name] sakit!" Ceramah Solar seolah [Name] mengerti apa yang ia katakan.
[Name] bebal, kini sang bayi malah memasukkan jari kakinya ke mulut.
"Ihh! Gak boleh [Name]!" Ucap Solar sambil menarik kaki mungil [Name].
"Uahh!! Uukkk!! Uwaaahh!!" Rengek [Name].
"J-jangan nangis, [Name] memang tidak boleh gigit jari. Gigi saja [Name] tidak punya, kenapa keras kepala sekali siihhh??"
Dalam pikiran [Name] kecil : 'Ya ampun kak! Gatal inii!!'
"Uwaaahhh!! Ukkk! Uuaahh!!" Pada akhirnya [Name] justru menangis keras.
"Ssttt! Aduuhh [Name] sayang, kakak sayang sekali dengan [Name] kakak cuma gak mau [Name] sakit,"
Solar kemudian memajukan wajahnya dan mencium pipi tembam [Name]. Tangis [Name] mengecil, Solar yang menyadarinya kemudian menggesek hidungnya dengan hidung [Name] membuat bayi itu tertawa geli.
"Ohh [Name] suka ya? Hehe sini lagi,"
Akhirnya Solar dan [Name] justru tertawa bersama. Tapi kemudian Solar menyadari sesuatu. Di dalam mulut [Name] tampak ada sesuatu yang mengganjal, Solar kemudian membuka sedikit mulut [Name]. Matanya melebar terkejut.
"Uwaahh! [Name] tumbuh gigi!! Jadi karna itu [Name] gigit gigit terus," Mata Solar berbinar, senyum lebar tumbuh di wajahnya.
"[Name] hebat!! Kakak mau ngomong sama bunda duluu!" Solar dengan semangat kemudian berlari keluar kamar.
[Name] be like : "Apa hebatnya?? Kakk!!"
Tak lama Solar kembali ke kamar dengan bunda yang di seretnya.
"Ayo bundaaa!! Ituuu!! Itu [Name] tumbuh gigi bundaaa!!" Ucap Solar heboh.
"Iya, iya Solar," bunda hanya bisa tersenyum pasrah di seret oleh anaknya.
"Itu! Beneran!! Tadi Solar lihat!! Ayo! Bunda harus lihat!!"
"Iya sayang, iya,"
Bunda kemudian mengendong [Name] dan berkata.
"[Name] ayo bilang 'Aahhh'" ucap Bunda.
[Name] kecil kemudian mengikuti "Aahhh"
Mata bunda melebar terkejut, "ah iya ada giginya,"
"Iya kan! Solar benar kan!!" Ucap Solar bangga.
"Haha iya deh,"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC..Published : 05-Jul-22
Revisi : -
Note : 30 vote lanjutBtw pagi ini kucing saya mati, padahal malemnya dia masih manja manja. Tadi pagi ketemu malah udh kaku ಥ╭╮ಥ
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories : Boboiboy & Lil sis Reader
FanficKenangan indah akan tersimpan dalam dalam Perasaan senang dan bahagia terus terbayang Dan ketika itu adalah kenangan menyedihkan, bekas akan tertinggal Bersama dengan perasaan sedih yang terus datang __________________________________________ Yup...