3nd POV
Saat ini dikamar [Name] terlihat sang bayi tengah bermain dengan kakak ke 6 nya, siapa lagi kalau bukan Thorn. Sebelah tangan Thorn memegang balok mainan, dan yang lainnya memegang bola kecil berwarna biru. Diarahkan kedua benda itu kedepan wajah [Name] kecil.
"Nah, [Name] mau yang mana?" Tanya Thorn.
Tangan kecil [Name] meraih bola biru itu kemudian mencoba memasukkannya kedalam mulut. Dengan sigap Thorn mencegah hal itu terjadi.
"Engga, bolanya [Name] pegang aja, jangan di gigit," Thorn memposisikan bola itu di genggaman [Name].
[Name] menurut, di pegang nya bola itu walau terkadang dia tergoda untuk memasukkannya kedalam mulut. Thorn kemudian mengambil mainan bintang dengan lampu kecil di tengahnya.
"[Name] mau bola itu, atau ini?" Tawar Thorn lagi.
Melihat cahaya lampu dari bintang itu membuat [Name] menjatuhkan bolanya dan meraih mainan dari tangan kakaknya. Lagi, Thorn mengambil kerincingan milik [Name].
"Yang itu, atau ini?"
Kali ini [Name] hanya memandang kerincingan, dirinya mendekap bintang itu di dadanya. Kemudian lagi, Thorn mengambil asal mainan di sekitarnya. Ketika di tawarkan, [Name] lagi lagi menolak. Terus dan terus seperti itu, [Name] tak mau melepaskan mainan bintang dari genggamannya. Hingga akhirnya Thorn mengambil sebuah boneka bunga matahari mungil yang terlihat imut.
Tanpa di tawari, [Name] langsung merebut boneka itu dari tangan Thorn. Matanya menatap binar boneka itu.
"Ungg! Uwaahhh! Hah!" Oceh nya riang.
"[Name] suka bonekanya ya? Umh! Bagus! Bonekanya imut!" Thorn berucap dengan senyum lebar dan latar belakang bunga bertebaran.
"Uuuhh!! Kak! Niih!! Iihh!!" [Name] kecil menjulurkan tangannya, seolah meminta Thorn mengambil boneka ditangannya.
"Eh?" Thorn mengambil boneka itu. [Name] kecil tertawa riang sambil menunjuk nunjuk boneka itu.
"Kak!! Iihh!! Kakk!! Niiihhh!"
"Buat kakak?" Tanya Thorn bingung.
"Ungg!! Kakaakk!!" Balas si bayi.
"Uhhh, makasih! Kakak sayang [Nameee]" Thorn memeluk tubuh mungil adiknya.
"Nama bonekanya sekarang Daisy, ini boneka punya kakak sama [Name]" Thorn berucap dengan senyuman.
"Uwahhh!! Hahhahaahhah," [Name] kecil kembali memekik dan tertawa riang.
Di lain sisi, Solar yang sedang mengintip keduanya langsung mengenakan kacamata hitam.
"Hmm, silau," gumamnya pelan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC..Published : 29-Jul-22
Revisi : -Note : Maaf saya baru bisa update sekarang, tugas saya banyak dan masih berusaha beradaptasi juga sama suasana sekolah baru (╯︵╰,)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories : Boboiboy & Lil sis Reader
ФанфикKenangan indah akan tersimpan dalam dalam Perasaan senang dan bahagia terus terbayang Dan ketika itu adalah kenangan menyedihkan, bekas akan tertinggal Bersama dengan perasaan sedih yang terus datang __________________________________________ Yup...