7 | Keanehan Mantan

94.2K 8.3K 126
                                    

"Sayanggg!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayanggg!"

Airyn berlari kecil saat melihat seorang yang dikenalnya tengah mengantri di salah satu stan di Kantin. Suara melengking miliknya sontak menarik atensi para murid yang penasaran siapakah yang dipanggil oleh gadis itu. Apalagi belum lama ini Airyn baru saja putus.

Tangan Airyn terbuka lalu memeluk sosok itu dari belakang dengan penuh sayang.

"Eh, Ayang!" Gadis itu sedikit terperanjat namun setelahnya membalas pelukan Airyn.

"Lo semalam udah streaming MV comeback-nya BTS? Akkhhh! Bebeb Jungkook ganteng banget!" Airyn lompat-lompat kecil membuat rambutnya yang dikuncir kuda bergerak kesana-kemari. Senyum manis yang belum juga luntur membuatnya tampak menggemaskan di mata banyak murid.

"Udah dong! Asli, yayang Taehyung gada obat!" Keduanya lanjut jingkrak-jingkrak kesenangan.

"Oh iya, gue tadi ada nitip undangan ultah gue ke Milla ya. Jangan lupa wajib datang, kalo enggak kita putus!" ancam Debby dengan wajah dibuat-buat sok seram.

Sebenarnya Airyn dan Debby belum lama saling kenal. Tapi karena mereka sefrekuensi jadinya lebih cepat akrab. Airyn di kehidupannya yang dulu memang gampang mengakrabkan diri dengan orang membuatnya punya banyak teman. Sangat berbanding terbalik dengan Airyn asli yang pemalu.

"Oke-oke. Kalo gitu gue cari Milla dulu ya. Bye-bye, cantik!" Airyn mencolek dagu Debby lalu melambaikan tangannya.

Airyn segera mencari Milla dan Naza yang ke Kantin duluan karena Airyn tadi dimintai bantuan membawakan buku tugas ke Ruang Guru. Gadis itu berniat memanggil Milla namun ia urungkan begitu melihat sekelompok orang yang berada di meja yang sama dengan Milla. Wajah cerianya kini berganti ke mode kesal.

Seolah sadar dengan kehadiran Airyn yang masih beberapa meter, Milla hanya bisa memasang cengirannya membalas tatapan tajam Airyn. Ia tahu penyebab kekesalan sahabatnya itu adalah sosok lelaki yang juga duduk di meja ini.

Kenapa Milla memilih meja yang sama dengan mantannya?

Tak punya pilihan lain, Airyn melangkahkan kakinya dengan malas lalu duduk di samping Milla yang sialnya berhadapan langsung dengan Rashen. Dan di sebelah lelaki itu duduklah Alesha. Mantap sudah. Sebenarnya masih ada satu kursi kosong, tapi akan keliatan sekali kalau Airyn menghindari cowok itu karena duduknya jadi berjauhan dari Milla.

"Sorry, Ryn. Gak ada tempat kosong lagi," bisiknya.

Semenit kemudian pesanan mereka datang. Kebetulan lain ternyata mereka semua memesan menu yang sama yaitu bakso. Airyn mengangsur mangkok bakso pada Milla dan Naza yang duduk di pojok. Lalu Airyn langsung membumbui bakso miliknya dengan kecap dan saos, berusaha mengabaikan sepasang manusia di hadapannya.

Saat ingin mengambil wadah sambal, Rashen mendahului membuat tangan Airyn mundur. Setelah selesai, cowok itu malah mengopernya pada Ezra yang duduk di sebelah Alesha. Ketika tangan Airyn sudah hampir menyentuh wadah sambal itu kembali, Rashen lagi-lagi mendahului dan menyerahkannya pada Tian yang duduk di pojok berhadapan dengan Naza.

Potential Antagonist [Reinkarnasi-Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang