Chapter 2 (A)-Kejutan Di Pagi Hari

485 67 6
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yah. Happy reading


💗💗




"Kau sudah melakukan apa yang aku perintahkan?"

"Yes, Sir," jawab James, asisten pribadi Nicholas sambil menyerahkan berkas di tangannya, "Anda tidak akan percaya dengan informasi yang saya dapatkan mengenai wanita itu."

Nicholas mengernyit, tapi segera membaca berkas berisi semua data Alexa yang diberikan James padanya. Setelah membaca semua yang tertulis di atasnya, Nicholas menyerahkan berkas itu kembali pada James. "Ini akan lebih mudah dari yang kuduga," ucapnya dingin, "Singkirkan berkas itu dan pastikan tidak ada orang lain yang tahu mengenai semua ini termasuk grandpa."

James mengangguk, "Apa anda akan menemui mereka sekarang?"

Nicholas mengangguk, "Aku akan melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Kau kembalilah ke kantor, bereskan semua pekerjaan sesuai instruksiku."

Setelah menyelesaikan ucapannya, Nicholas melangkah keluar dari mobil. Ia memasuki gedung apartemen yang merupakan salah satu aset dari Turner Development. Gedung apartemen itu didirikan di pusat kota Manhattan, dengan target pemasaran para pengusaha dan pekerja yang berkerja di kota dan membutuhkan tempat tinggal yang memudahkan mereka untuk pergi ke mana pun.

Nicholas mengangguk santai ketika beberapa pegawai yang ada di apartemen menyapanya. Ia berjalan menuju lift, memencet nomor lantai tempat Albert tinggal. Ketika pintu lift kembali terbuka, Nicholas melangkah menuju satu-satunya pintu yang berada di sana, lantai khusus yang menjadi milik Albert. Apartemen itu memang diberikan Peter sebagai hadiah untuknya dan Albert. Albert mengambil lantai di bawahnya sedangkan ia mengambil lantai paling atas tepat di atas apartemen milik Albert. Sebuah penthouse. Hasil kerja kerasnya karena berhasil mewujudkan ambisi Peter tentang hunian di tengah kota.

Nicholas menekan bel cukup lama sampai pintu di depannya terbuka, menampilkan pemandangan yang sulit untuk tidak dinikmatinya. Alexa berdiri di depannya dengan wajah kusut dan rambut acak-acakan. Wanita itu bahkan tidak menyadari kehadiran Nicholas yang mau tidak mau mengamati tubuhnya yang hanya ditutupi lingerie berwarna hitam. Alexa jelas memiliki tubuh yang indah, meskipun bertubuh lebih mungil dari wanita-wanita eropa kebanyakan, tapi Alexa sangat mempesona dan menggairahkan.

Nicholas berdehem. Sepertinya wanita itu memang tidak menyadari kedatangannya karena ia masih asyik menutupi mulutnya yang sedang menguap sambil memejamkan mata. Nicholas melihat jam tangannya, tidak terlalu pagi untuk bertamu.

"Maaf sepertinya aku menganggu istirahatmu," Nicholas tersenyum geli melihat wajah kaget Alexa ketika mendengar suaranya. Wanita itu segera membuka mata dan memandangnya dengan tatapan terkejut, "Apa aku mengganggumu?" tanyanya lagi, masih dengan senyuman yang tidak lepas dari wajahnya.

"Ma... maaf aku... aku tidak tahu kalau anda –"

Nicholas menahan tangan Alexa, mencoba menenangkan wanita itu yang terlihat kebingungan. Usahanya cukup membuahkan hasil, karena setelahnya Alexa menjadi lebih tenang dari sebelumnya, "Sudah lebih tenang?" Alexa mengangguk seperti seekor anak kucing yang penurut, "Jadi apa aku boleh masuk ke dalam atau kau akan membiarkan tamumu berdiri seharian di depan pintu?" kata Nicholas ketika Alexa hanya diam sambil menatapnya.

Alexa mengerjap menyadari kebodohannya, "Maafkan aku. Silahkan masuk aku akan membangunkan Albert dan memberitahukan kedatanganmu."

Tapi sebelum Alexa melakukan apa yang dikatakannya, suara Albert dari arah kamar terdengar lantang, "Apa yang membuatmu datang pagi-pagi sekali ke rumahku Nic?" mata Albert memicing menatap Nicholas tidak suka, "Lepaskan tanganmu dari wanitaku sebelum aku mematahkannya!" Albert beralih pada Alexa yang masih tidak menyadari situasi yang saat ini tengah terjadi, "Masuk Lex dan ganti bajumu. Berbahaya kalau kau terus di sini, karena di sini ada seekor singa yang siap menerkammu kapan saja."

Trapped On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang