Dua hari sudah berlalu semenjak David dan Arion datang ke rumah Alex
Dan kini Alex tengah menatap tajam putranya itu karna semenjak dua hari yang lalu juga ia di diamkan oleh anak semata wayangnya tersebut
"Apa yang sebenarnya kau inginkan hm?! Daddy pasti akan memberikannya padamu."
Alex tau dan sangat tau apa yang menyebabkan putranya itu marah sehingga mendiaminya, hanya karna putranya itu bangun tidur dengan Arion waktu itu, dan juga ia sempat melakukan pertengkaran kecil dengan Jovi perihal penentuan pernikahan putranya dengan Arion dua minggu lagi
"AKU TIDAK MAU MENIKAH DADDY!" Joviar berujar dengan sangat lantang sampai sampai membuatnya terengah, ia berharap jantungnya tak berulah untuk saat ini
Alex menatap tak percaya putranya saat ini, dimana sosok putranya yang manis dan manja,
"Sangat pembangkang hm."
Alex berjalan mendekat ke arah Joviar dengan perlahan, jovi yang melihat tatapan tajam milik sang daddy tentu ia merasa takut
Jovi bergerak gelisah diatas ranjangnya, ia berharap daddynya itu akan memaafkannya
'Akhh'
Jovi terkejut dengan tindakan yang terlalu tiba tiba dari daddynya, Alex menggendong jovi dengan sedikit kasar ia lalu melangkah pergi menuju suatu ruangan
Alex tiba didepan sebuah ruangan ia mendorong kasar pintu tersebut
Melangkah masuk dan mendudukkan jovi di tengah ruangan itu
Ruangan yang sangat aneh, ada banyak tabung yang berisikan berbagai macam ular, tabung tersebut seolah melingkari jovi yang sengaja Alex taruh di tengah
Isakan kecil keluar dari mulut Jovi
"Hikss daddyyy aku tak mau disini hiks, ayo keluar hiks"
Sungguh jovi sekarang merasa sangat takut ditambah kakinya sekarang masih belum bisa ia gerakkan,
Alex menatap anaknya iba, lalu ia menyeringai, betapa menggemaskannya anaknya sekarang seperti se ekor anak kucing yang terjebak di kandang anjing
"Keluar hm?"
Joviarpun dengan cepat mengangguk, ia sangat ingin keluar dari tempat ini, sangat ngeri melihat banyak nya ular yang terasa menatap tajam dirinya
"Baiklah, mari keluar pfttthh"
Lalu Alex berbalik dan meninggalkan jovi sendiri,
Joviar melihat daddynya yang melangkah pergi lalu berteriak
"DADDYYY HIKSS, IKUTTT HIKS AKU TIDAK MAU DISINI DAD, ARGHH DADDYY, JANGAN PERGII HIKSS"
'Uhukk' bahkan jovi sampai terbatuk karena berteriak sangat kencang
"IKUTT DADDY HIKSS"
"IKUTTTT AAAA HIKSS"
"MAAFF DADDYY HIKS"
Ceklek
Pintu tertutup dengan sempurna, Joviar menangis meraung raung agar daddynya kembali, tapi tak ada sahutan sedikitpun yang ia dengar
"Hikss, daddy udah ngga sayang sama aku hiks" Kemudian Jovi mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah tabung tabung yang berisikan ular
"AAAAAA DADDYYY ULARNYA KESINI SEMUA HIKSS TOLONGG DADDYY HIKSS AKU TAKUTT"
satu persatu tabung tersebut terbuka seolah sangat senang sang ular pun langsung saja keluar dari tempatnya
Jantung joviar terasa berdegub kencang dua kali lipat sekarang tubuhnya banyak terlilit ular, seolah mati kutu ia bahkan tak bisa untuk berucap apapun
'Hikss sesakk, daddyy maafkan aku hikss'
Tak lama pandangannya mulai menggelap ia jatuh pingsan dengan deru nafas yang tak stabil
Ceklek
Alex mendekat lalu mengangkat tubuh sang anak menyingkirkan sebagian ular yang masih menempel di tubuh putranya
Lalu ia membawa pergi Joviar dari sana
(Ularnya udah dijinakkan)
Kini terlihat Arion yang tengah memandang sendu Joviar, tapi sejujurnya ia suka cara yang dilakukan calon mertuanya itu, tapi lihatlah sekaraang makhluk manis tersebut enggan membuka matanya
Selang infus masih setia tertanam di tangan kirinya
Cup
Arion mengecup bibir ranum milik jovi, dan perlahan mata itupun terlihat mengerjap pelan
Arion terkekeh gemas, ia lalu mengecup bertubi tubi seluruh wajah Jovi
"Eunghhh hikss"
"Kenapa menangis baby? Kau ingin sesuatu hm?"
"Benci daddy! Mau minggat dari sini!"
"Kkkkkk, kalau begitu ayo kita pergi dari sini"
Joviar lalu memandang Arion heran tapi ia sedikit tergiur, nanti jika sudah pergi dengan Arion ia akan memerasnya lalu kabur dan memulai hidup santainya
Seakan mengerti isi pikiran makhluk manis tersebut, Lantas arion menyubit pipi bulat itu
"Tentu aku akan membawamu pergi dari sini, sebentar lagi kita akan menikah jadi kau akan tinggal bersamaku babe"
"AAAAAAA AKU BENCI KALIAN SEMUA! "
Mulai dari saat itu pikiran Joviar dipenuhi denga rencana pelariannya menghindari Alex terutama Arion
Ya dia akan memikirkannya dengan matang, sisa waktunya 13 hari lagi jadi ia masih memiliki waktu sebentar untung ber akting.
Semoga berhasil Jov
Tbc
Jangan lupa vote.
Setiap hari kemungkinan double up atau mungkin triple up

KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Daddy And Husband
AcakTentang Joviar dan segala kekangan yang ia dapat dari daddynya, ditambah obsesi dari suaminya 🔞🔞🔞