54.Aigen "Ayo Cerai"

22.5K 1.1K 555
                                    

Ketemu lagi🥳🥳

Mohon maaf kalau tulisannya masih pada berantakan🙏🙏

Aku bakal next kalau chapter ini tembus seribu like and 650 Komen🥹🥰🥰

Aku berharap kalian bukan sih pembaca ghoib🥹🤣

~~Aigen~~

"Bentar ya sayang aku ambil makan buat kamu dulu" Ucap Aigen.

"Gen" Panggil Nasya menghentikan langkah Aigen.

"Kenapa, sayang?" Tanya Aigen menatap istrinya.

"Ayo cerai"

"Bicara apa sih?" Kata Aigen tak suka.

"Gu-gue bi-bilang a-yo c-ce-rai" Kata Nasya ulang.

"Bisa nggak sih nggak usah usah ngomong kayak gitu? Jangan buat pernikahan itu main-main. Sya!" Sentak Aigen.

"Apalagi yang mau di pertahani, Gen? anak gue sudah keguguran" Kata Nasya.

"Anak kita" Ralat Aigen tegas.

"Nggak ada lagi yang harus di pertanggung jawabkan, jadi kenapa kita nggak ce-cerai aja" Ujar Nasya tak yakin.

Ucapan Aigen kala itu mengingatkan Nasya. Jika dirinya tak mengandung anaknya cowok itu bakal ceraikan Nasya, dan sekarang anaknya sudah pergi. Itu artinya tanggung jawab Aigen sudah tidak ada lagi.

"KALAU NGGAK ADA ANAK GUE DI PERUT LO GUE BAKAL NURUTIN PERMINTAAN LO CERAI! TAPI ADA ANAK GUE DI PERUT LO! GUE NGGAK MAU ANAK GUE HIDUP NGGAK SATU ATAP SAMA ORANGTUA YANG LENGKAP! APALAGI KALAU LO BENCI DIA KARENA DIA ANAK GUE!GUE NGGAK BISA!"

"Lo anggap pernikahan ini apa?" Tanya Aigen intens.

"Apalagi yang harus di pertahankan? lagian kan lo nikahi gue karena ada baby waktu itu, sekarang dia uda nggak ada, umur kita masih muda lo bisa gapai apa yang belum lo capai" Ujar Nasya.

"Apa yang belum gue capai, Sya? Impian gue nikahin lo uda! Masalah material gue uda mampu" Ujar Aigen.

"Tapi kita masih muda, Gen, usia kita masih labil untuk status pernikahan"

"Terus lo pikir usia muda kayak kita nggak bisa bangun rumah tangga yang harmonis gitu? Ada juga kok yang rumah tangganya uda belasan tahun mereka cerai, dan ada juga yang menikah muda rumah tangga mereka terjalan harmonis sampai maut memisahkan mereka"

"Gue mau ambil makan buat lo" Kata Aigen melangkahkan kakinya keluar kamar.

Begitu Aigen keluar kamar Nasya menangis "Hiks hiks gue sayang sama lo" Isaknya.

"Gue nggak pantas buat lo, Gen, gue sebenarnya sayang sama lo, gue emang salah. Salah banget malahan gue udah mainin pernikahan ini. Lagian lo pernah bilang kalau nggak ada anak lo di Rahim gue, lo bakal ceraiin gue hiks-hiks"

Sudah hal biasa jika Nasya habis menangis pasti selalu tertidur.

Ceklek

AIGEN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang