20.Aigen "Semakin Posesif"

14.6K 719 19
                                    

Buat kalian yang sudah membaca cerita ini makasih banyak dan buat kalian yang sudah ngevote cerita ini juga makasih dan makasih untuk kalian❤️

Sebelum di baca, kuy di Vote ⭐️✨

~~Aigen~~

Tok tok tok

"Abang masuk, ya?" Izin Erlan memasuki kamar Adeknya.

"Dek, bangun udah jam enam" Lanjutnya setelah masuk ke kamar Adeknya.

"Enghh huaaa" Cewek itu merentangkan tangannya sembari menguap lebar.

"Buruan bangun jangan kebo"

"Iya bang, ngumpulin nyawa dulu"

"Buruan"

Cup
Erlan mengecup pipi Adeknya. Kemudian cowok itu meninggalkan kamar Nasya yang bernuansa ala Korea.

Sudah kebiasaan setiap pagi Erlan selalu mengecup pipi Adeknya terkadang pucuk rambut Nasya. Semenjak kejadian yang tertimpa dengan Nasya membuat Erlan semakin memanjakan Adeknya. Begitu lah salah satu ungkapan rasa sayang cinta Erlan pada Nasya, Adek satu-satunya.

Nasya bangkit dari ranjangnya kemudian cewek itu mengambil handphonenya dan mengotak-atik sebelum masuk kamar mandi.

My Prince❤️
Selamat pagi kesayangan
Tetap sayang sama Aigen ya
Jangan pernah ada niat buat ninggalin aku
I love you Nasya Lovella Andrews

Nasya membaca pesan dari pacarnya membuat bibirnya naik ke atas dengan lebar.

"Makin lama gue makin cinta deh sama bayi gede gue nih. Semoga lo tetap seperti ini terus walaupun posesif tingkat akut sih" Ucapnya pada diri sendiri.

Setelah cewek itu bicara dengan dirinya sendiri mengenai kekasihnya kemudian cewek itu masuk ke toilet.

Lima-belas menit kemudian cewek itu keluar dari kamar mandi berbalut badroop yang terpakai ditubuhnya.

Selang berapa menit, Nasya selesai memakai baju seragam sekolahnya, tinggal memakai sedikit Lip bam.

"Selesai"

~~Aigen~~

"Selamat pagi Mami Papa Abangke" Ucaapnya mengecup pipi ketiganya.

"Selamat pagi sayang"

"Selamat pagi Princess Papa"

"Pagi dek"

"Kamu jadi wakil osis ya dek?" Tanya Papanya.

"Papa kok tahu?" Tanya Nasya.

"Abang kamu yang bilang ke Papa"

"Iya pa hari ini Adek resmi jadi wakil osis"

"Dulu, Mami terpilih jadi ketua osis, tapi papa kalian ngelarang Mami" Ungkap Maminya.

Tuan Andrews mendengarkan ucapan dari istrinya hanya menggelengkan kepalanya.

AIGEN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang