52.Aigen "Penculikan"

12.7K 913 452
                                    

Ketemu lagi🥳🥳

Mohon maaf kalau tulisannya masih pada berantakan🙏🙏

Aku bakal next kalau ini tembus 950 likd and 400 Komen🥹🥰🥰

Aku berharap kalian bukan sih pembaca ghoib🥹🤣

Selamat membaca🥳😍

~~Aigen~~

Nasya kini berada di kamar apartemen, ia tak melihat sosok Aigen. Suaminya belum pulang padahal sudah malam. Nasya terus menangis karena hubungannya telah selesai dengan Deden, cinta pertamanya. Di tambah masalah barunya, seluruh sekolah sudah mengetahui kehamilan cewek itu.

Karena terus menangis membuat hingga dirinya kelaparan, dari pagi bumil itu belum ada makan ia memutuskan untuk memesan makanan melalui online. Cewek itu kalap memesan makanan mulai dari sate, spagety, nasi goreng, telur gulung dan pulut mangga, semua itu habis ia makan tak tersisah.

Pukul sepuluh malam sang suami belum juga pulang. Perutnya sudah sangat kenyang ia pun tetidur dengan nyenyak.

~~Aigen~~

"Tumben bos nginap di markas?" Tanya Rama pada ketuanya.

"Hm" Aigen hanya berdehem.

"Lo nggak sekolah?" Tanya Aigen pada Rama.

"Sekolah bos, lagian masih subuh" Jawab Rama.

Aigen mengangguk, kemudian cowok itu berdiri berjalan ke arah kulkas mengambil sebotol minuman lalu ia berlelang ke halaman belakang markas yang sangat luas itu.

Aigen tak pulang ke apartemen. Sebenarnya ia sangat khawatir ninggalikan istrinya sendiri apalagi Nasya sedang mengandung anaknya.

Cowok itu menginap di markas, tak mungkin ia pulang kerumah pasti orangtuanya akan bingung kenapa ia kerumah tidak bersama Nasya, sudah pasti Maminya akan sangat marah.

Tadinya Aigen akan ke club untuk nenangi dirinya, tapi ia tidak mau kejadian yang lalu terulang lagi di kala jalang duduk di pangkuannya berujung ada yang memotret kemudian dikirim ke istrinya.

Hari ini ia juga tak akan berangkat sekolah, cowok itu terus memikirkan bagaimana nasib rumah tangganya dengan Nasya yang terus meminta cerai padanya.

Sedangkan di lain tempat calon Mama muda terbangun dari tidurnya.

"Enghh" Bumil itu mulai perlahan membuka kedua matanya, ia melirik kearah sebelah tidurnya namun ia tak melihat suaminya, apa ia tidur di sofa? Pikir Nasya.

Nasya bangkit dari tidurnya kemudian ia mengecek sofa yang ada dikamar mereka namun sama ia juga tak menemukan Aigen, apa tidur di ruang tamu? Pikir Nasya lagi.

Nasya memutuskan keluar kamar untuk melihat suaminya. Nasya berjalan pelan karena pinggangnya terasa sangat sakit mungkin efek kehamilannya.

Hening

Sama, tak ada juga Aigen di ruang tamu, kemana dia? TAnya Nasya tanpa bersuara.

Cewek itu kembali ke kamar. Sebelum mandi cewek itu duduk di tepi tempat tidur mengambil ponselnya yang ada di nakas.

Aigen
Selamat pagi sayang

AIGEN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang