AIGEN (SUDAH TERBIT)

42.Aigen "Tunangan"

Sebelum baca nih cerita, Follow instagram inti Relaxandrio, yuk🥰

Aigen     👉 aigen.alxo_d
Adit        👉 aditptradijaya
Raden    👉 rdnzynalvrndr
Rangga  👉 ranggatamvan_
Shaka     👉 shakazeeanggara

Bonus pawang Aigen
Nasya 👉 nasya.andrews

Di follow! Aku maksa hehehe🫶🏻

Jangan cuma di baca tapi nggak ninggalin jejak! Goib dong kalau nggak di vote, tapi di baca eumm🥹

Pokoknya harus Vote, nggak mau tahu! Udah gitu aja.

Mau cepat next? kalau gitu mampir dong ke cerita satu lagi CHILDISH COUPLE, di vote juga hehe🥰🥰

ENJOY..........................

~~Aigen~~

Sudah seminggu Nasya kembali ke Jakarta. Kembalinya Nasya sama sekali belum di ketahui oleh mantan kekasihnya, Aigen. Setiap hari cowok itu mencari keberadaan Nasya.

Mata Aigen terus memandangi seisi ruang tamu dan dapur, pikirannya tertuju pada Nasya membayangi saat bersama seorang yang sangat amat ia cintai.

"Sayang, what are you doing now?" Lirih Aigen dengan mata senduh "I miss you" Lanjutnya dengan air mata menetes ke pipi tirus cowok itu.

Aigen bangkit dari duduknya, dan pergi meninggalkan apartemen miliknya. Cowok itu pergi menuju minimarket tempat dimana selalu Aigen kunjungi bersama gadisnya.

Cowok itu berdiri dan berjalan menuju tempat kulkas yang terpajang susu kotak, ingatannya kembali pada cewek yang ia cintai, gadis yang selalu meminta susu kotak padanya, Aigen sangat merindukan sosok itu.

Semenjak kepergian Nasya dari hidupnya, cowok itu setiap hari selalu meminum susu sebanyak tiga kali sehari pagi siang sore dan malamnya alkohol, susu yang ia minum selalu susu coklat sesekali rasa vanilla untuk menghilangkan sedikit rindunya, karena Nasya menyukai susu vanilla.

Aigen berjalan membawa susu kotak ditangannya. Tiba-tiba seorang menabraknya membuat susu kotak itu terjatuh di lantai.

"Maaf" Kata orang itu.

"Hm" Aigen berdehem dan mengutip kembali susu yang terjatuh kemudian berdiri. Betapa terkejutnya cowok itu, ternyata yang menabraknya ialah sosok yang ia cari selama empat bulan ini.

Sungguh sebuah kebahagiaan yang sangat terdalam ia alami, jantungnya terasa akan copot melihat wanita di depannya.

"Aigen"
"Baby"

Aigen menatap wanita di depannya tak percaya, menahan rasa kerinduan dengan wanita di depannya.

Nasya terkejut tentunya, berapa detik tersadar buru-buru ia pergi ke kasir untuk membayar susu kotak yang baru saja ia ambil, namun tangannya di cekal.

"Apaan sih nggak sopan" Ketus Nasya.

"Sayang" Panggil Aigen dengan mata berkaca.

Nasya melepaskan tangan yang di cekal Aigen kemudian cepat-cepat lari ke kasir, Aigen yang tak mau kehilangan jejak, ia pun mengikuti Nasya.

"Dek, antri dong" Protes seorang yang sedang mengantri.

"Maaf, Bu" Nasya mengeluarkan uangnya selembar warna merah memberikan langsung pada kasir itu beserta susu kotak dan langsung meninggalkan tempat itu bahkan susunya pun ia tinggal padahal susunya belum di scan.