9.Aigen "Pacaran?"

18.1K 1.1K 10
                                    

Sebelum baca kuy di Vote

Enjoyyy.......

~~Aigen~~

Entah arahan dari mana Nasya ingin melangkahkan kakinya ke Rooftop.

Kini Nasya sedang ada di Rooftop, udara pagi ini cukup menyegarkan.

Kebetulan kelas Nasya saat ini sedang berolahraga. Pak Dhani, guru olahraga mereka sedang tidak bisa memantau muridnya sehingga membiarkan murid nya berolahraga sendiri untuk yang mau.

Aigen masih berada di ruang markas khusus anak Relaxandrio.

"Ehmm" Aigen berdehem saat melihat Nasya sedang berdiri dan memejamkan matanya menikmati angin sepoy.

Nasya menoleh ke belakang ternyata ada cowok berdiri yang sok dekat dengannya. Kemudian Nasya itu berniat pergi dari Rofftop.

Namun tangan Nasya di cekal.

"Gue mau ngobrol" ujar Aigen mencekal tangan Nasya "lo sama Adit ada hubungan apa?" lanjutnya bertanya.

"Apa pentingnya sih buat lo?" cerca Nasya.

"Lo bisa nggak usah nyolot" balas Aigen tak kalah nyolot.

"Urusan sama lo?"

"Gue cuma mau lo tinggal jawab, apa susahnya sih"

"Gue sama Adit teman dari SMP"

"Nggak ada hubungan spesial gitu?"

Nasya mengerutkan dahinya bingung.

"Spesial sih" jawab Nasya santai.

"Sejauh apa?" tangan Aigen terkepal.

"Iya gitu, gue sama Adit dekat. Contohnya kita saling curhat" jelas Nasya.

"Segitunya?" tanya Aigen menahan sesak di dadanya.

"Lo uda punya pacar?" tanya Aigen kembali.

"Nggak ada" jawab Nasya.

"Kenapa?" tanya Aigen.

"Ada alasan tertentu membuat gue malas pacaran" balas Nasya.

"Alasan?" tanya Aigen semakin membawa percakapan ini dengan serius.

"Lo nggak berhak tau" ujar Nasya.

"Kalau gue minta, lo jadi milik gue, gimana?" titah Aigen.

"Itu nggak bakal terjadi" jawab Nasya enteng.

"Kenapa engga?" ujar Aigen tak suka mendengar jawaban dari Nasya.

Sungguh Aigen menahan emosi saat mendenagar jawaban santai dari Nasya, tanpa beban. Tidak tahu bagaimana Aigen terus-menerus memikirkan Nasya. Pikiran nya selalu terpenuhi gadis itu.

Memang ini pertama kali Aigen merasakan jatuh hati ke gadis yang tak lain Adik kelasnya dan juga Adik dari mantan ketua geng Relaxandrio, angkatan tiga yang kini di pimpin oeh dirinya.

Tanpa diduga, secara langsung Aigen mencium dan sedikit melumat bibir Nasya.

"Mmphh-" Nasya langsung berusaha melepaskan dirinya dari Aigen.

Aigen menarik tengkuk Nasya yang memberontak.

Akhirnya ciuman itu terhenti. Sekitar 10 detik ciuman itu berlangsung.

"ENGGA SOPAN LO YA" teriak Nasya "OTAK LO DI MANA BANGSAT" teriak Nasya marah sekaligus dengan air mata mulai bergumpal pertanda ingin menangis.

"Lo dengar baik-baik ya dengan begini lo nyium gue, gue makin ilfeel sama lo. Jadi jangan harap lo mau gue jadi milik lo JANGAN HARAP" teriak Nasya kembali dengan air matanya yang turun ke pipinya.

AIGEN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang