15.Aigen "Mulai Nerima"

14K 845 13
                                    

Buat kalian yang sudah membaca cerita ini makasih banyak dan buat kalian yang sudah ngevote cerita ini juga makasih dan makasih untuk kalian❤️

Sebelum di baca, kuy di Vote ⭐️✨

~~Aigen~~

Sudah 3 minggu Aigen dan Nasya menjalin hubungan. Nasya juga sudah bisa menerima Aigen.

Hubungan mereka semakin hari semakin romantis.

Aigen yang sangat bucin dengan Nasya. Dulu Aigen suka nerima cewek yang mengajaknya pacaran, tetapi sekarang sudah enggan meskipun masih ada yang mengaku sebagai pacarnya.

Semenjak berpacaran dengan Nasya, semakin hari Aigen semakin dingin, cowok itu hanya mau tersenyum atau bicara banyak jika didepan keluarga, pacar dan juga sahabat-sahabatnya serta anggota Relaxandrio.

Jika di depan orang lain Aigen terlihat seram tetapi tidak berlaku dengan Nasya, cowok itu seperti bocah suka ngerengek dan nangis jila bersamanya.

Seperti sekarang mereka sedang berada di Apartemen Aigen setelah pulang sekolah tadi.

"Sayangku" panggil Aigen nyamperin Nasya yang sedang bergelud di dapur lalu cowok itu memeluknya dari belakang.

"Apa sih, ini lagi buat mie loh"

"Ayo lah kerumah Mami" rengek Aigen seperti anak kecil.

"Aku malu loh"

"Kamu malu kenapa sih" tanyanya meletak kan dagunya di bahu Nasya

"Kamu waktu itu bilang nunggu seminggu kita pacaran, udah seminggu malah bilang nanti yang, besok sampai besok-besok, tunggu ayam jantan betelur" ocehnya kesal.

"Yauda tunggu sebulan kita" bujuk Nasya lagi.

"Nggak mau, pokoknya mau sekarang yang! nggak mau tau titik" paksanya.

"Kamu maksa terus" dengus Nasya.

"Biarin" Aigen mengambil handphonenya di meja ruang tamu yang tak jauh dari keberadaan dapur. Cowok itu mengotak-atik handphonenya.

"Mi, Aigen kerumah sama calon mantu nih" ucap Aigen pada sang Maminya.

"Kamu serius? yauda cepat bawa sini calon mantu mami biar nanti mami ajak salon, shoping sekalian pargoy bareng" Ucap maminya yang sengaja di laudspeaker Aigen.

"Oke mi, 30 menit Aigen sampai, masakin udang madu mi"

"Iya bang, mami tunggu"

"Yauda mi, Assalaumuaalikum"

"Wa'alaikumsalam"

"Yauda ayo yang, kerumah aku" ajaknya sambil memakai jaket.

"Aku nggak ada baju, lagian nggak bawa baju juga kesini" Beribu alasan Nasya.

"Baju kamu dilemari aku ada yang, nggak usah alasan lagi kamu"

Baju Nasya memang ada di Apartemen Aigen, cowok itu sengaja membeli kan baju untuk Nasya yang diletakan di lemarinya agar gadisnya bisa ganti baju ketika berada di Apartnya.

Aigen hampir setiap hari membawa Nasya ke Apartemennya setela pulang sekolah sampai sore, baru cowok itu mengantrakan Nasya kerumahnya. Tentu saja sudah dapat izin dari orangtua Nasya.

Aigen sudah sangat dekat dengan keluarga Nasya, Cowok itu sangat pintar mengambil hati orangtua Nasya. Maminya Nasya saja sudah dua kali dibelikan tas merek Gucci dan Belencia.

AIGEN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang