Bab 4 Masche Sang Putri Berambut Emas

26 4 2
                                    

Seketika, seluruh pandang teralihkan ke arah pintu gerbang istana. Suara gemuruh dari tapak kuda, ramai berderak mengiringi aba-aba pengawal raja. Suaranya yang lantang dan tegas, mengomando para kusir kerajaan untuk mengarahkan kereta mendekati tempat jamuan Raja Finn.

Dari dalam kereta kuda mewah berwarna putih itu, keluarlah Raja Thomas dan permaisuri Ratu Beatrice. Sedangkan dari kereta kuda di belakangnya, keluar Putri Masche, yang berambut emas, panjang dan bergelombang.

Raja Thomas, nampak sangat berwibawa dengan jubah putih bersulam emas dan mahkota emas di kepalanya. Tangan sebelah kanannya memegang tongkat emas sepanjang satu meter, dengan kepala tongkat berbentuk bulat berwarna putih mengeluarkan kilau yang indah. Sesekali beliau menoleh ke sebelah kiri dan tersenyum pada permasuri, yang mengamit lengan raja sebelah kiri.

Ratu Beatrice tampak begitu anggun. Kulit putih dan rambut emas itu, tampak begitu serasi menggunakan gaun berwarna biru langit, dengan aksen menggembung pada potongan pinggang ke bawah dan di lengan bagian atas. Di bagian leher dan perut, berkilauan Payet dari batu yakut berwarna putih. Mahkota emas putih dengan hiasan berlian yang menghiasi kepala, menambah sempurna kecantikannya.

Putri Masche, memiliki postur yang tak jauh berbeda dengan sang ratu. Wajah cantik dan rambut emas, menurun tegas dari sang ibunda Ratu Beatrice. Gaun yang digunakannya berwarna putih dengan potongan sederhana, dan tali di bagian punggung. Rambut panjangnya tergerai dengan hiasan emas berbentuk bintang yang saling bersambung. Ia tampak begitu manis dengan bibir merah muda alami, dan pipi yang merona di kedua sisinya.

Beberapa anak kecil berlari menghampiri Putri Masche- sang penyihir putih, begitu mereka memberinya julukan. Mereka berebut menggandeng tangan Masche, yang hanya dibalas dengan senyum lebar. Sebagian lain, anak-anak itu berjalan sambil meloncat-loncat kecil mengekor di belakang putri. Senyum mereka terkembang sempurna, nampak sangat bahagia.

Pangeran Adelio dan Pangeran Frey, juga nampak berjalan menyambut tamu undangan yang istimewa tersebut. Mata mereka tidak beranjak memandangi wajah ayu Putri Masche. Raja Finn menyambut Raja Thomas dengan tawa lebar dan pelukan persahabatan. Begitu pula dengan Ratu Lyodra dan Ratu Beatrice, yang tak henti saling melempar pujian.

Segerombolan anak kecil, kembali menarik-narik tangan Putri Masche. Mengajaknya ke tempat bermain mereka, untuk bersenang-senang bersama mereka. Tawa riang putri terlepas begitu saja, mendengar permintaan anak-anak, untuk mengajarinya tehnik sihir terbaru.

"Putri Masche, kemarin temanku menunjukkan ilmu baru, dengan mengubah daun kering menjadi gula-gula. Apakah engkau juga bisa melakukannya?" bocah laki-laki dengan pipi bulat itu memandang penuh harap.

"Wah, pasti temanmu rajin berlatih, ya. Ehm ..., kenapa kamu tidak mencoba merubah daun kering menjadi gaun atau topi pemburu?" jelas putri sambil mengelus pelan pundak bocah itu.

"Wah ..., itu pasti lebih menyenangkan! Membuat gaun dari daun kering. Mudahkah?"

"Mudah sekali, kamu tinggal mengatur yang rapi daun-daun nya, lalu bacakan sedikit mantra, agar daun itu saling melekat satu dan lainnya."

"Apakah daunnya berubah menjadi gaun indah seperti milikmu?"

"Oh, tidak! Daunnya tetap menjadi daun, hanya saja ia sudah serupa gaun tapi terbuat dari daun." Putri Masche tersenyum lebar, memperlihatkan geliginya yang rapi, dan gusi berwarna merah muda. Siapapun pasti terbius dengan keindahan dan kelembutan sang putri.

Sontak, kumpulan anak-anak itu tertawa keras bersama.

"Coba lihat ini!" Putri menggerakkan jari-jarinya, seakan membentuk lingkaran, beberapa daun kering beterbangan membentuk bulatan bergerak mendekatinya. Mulutnya berkomat-kamit membaca mantra, daun-daunan itu bergerak naik semakin tinggi, putri merubah arah putar tangannya, lalu mengangkat tinggi dan melebarkannya ke arah daun-daunan itu. Dan seketika,"Blash ...."

Daun-daun kering itu berubah menjadi bunga matahari yang cantik. Anak-anak berlari berhamburan, menangkap tangkai bunga matahari Teddy Bear yang berpetal tumpuk dan menggemaskan.

Raja dan Ratu, bertepuk tangan melihat atraksi Masche. Frey, hendak mendekati gadis itu, namun perdana menteri Ruiz bersuara lantang, memberi pengumuman, bahwa Raja Finn akan memberi tahukan sebuah berita gembira.

Suasana mendadak hening, tidak ada suara, hanya isyarat mata dan bahu mengendik, sebagai tanda mereka tidak menyangka akan ada sebuah hal penting dalam perayaan jamuan makan persahabatan itu. Beberapa nampak berbisik, namun tidak berani untuk menduga lebih jauh.

"Mungkin kalian bertanya-tanya, tentang hal penting apa yang akan aku sampaikan kali ini. Sebagaimana kita tahu, Kerajaan Trasmoz dan Kerajaan Paraldo, telah lama menjalin hubungan persahabatan. Berbagai kerjasama telah banyak kita jalankan. Untuk itu, kami, dalam hal ini saya dan Raja Thomas berniat untuk menjodohkan putra pertama saya, Pangeran Adelio dengan putri tunggal Raja Thomas, yaitu Putri Masche!"

Tepuk tangan berguruh menyambut pengumuman Raja Finn. Hampir semua mata berbinar dan senyum terkembang, ikut bahagia atas kabar yang luar biasa itu. Namun, tidak begitu dengan Pangeran Frey, mukanya masam dan matanya nyalang. Ia sama sekali tidak menyangka, ayahandanya akan membuat keputusan itu. Padahal semua orang tahu, bahwa ia lah yang selalu menunjukkan ketertarikannya pada sang putri.

Bersambung

********

Halo readers, apa kabar hari ini? Semoga kalian selalu bahagia, ya. Hari ini emak othor, update bab 4 agak kemalaman, ya. Karena ketikan kemarin hilang😁. Mendadak curhat.

Semoga kalian tidak bosan untuk terus mengikuti tiap bab yang makin hari makin asik.

Oiya, jangan lupa baca karya peserta Olimpus Match Battle lainnya, ya!

1. Viloise--@Chimmyolala

2. The Lucky Hunter--@Dhsers

3. Tersesat di Dunia Sihir--@Halorynsryn

4. Aku Bisa--@okaarokah6

5. Kurir On The Case --@AmiyaMiya01

6. Is It Our Fate?--@ovianra

7. Crush--@dhalsand

8. Keping Harapan--@UmaIkhFfa

9. Cinta Alam Untuk Disa--@DenMa025

10. Memutar Waktu--@dewinofitarifai

Selamat membaca. Ditunggu komen, kritik dan sarannya. Terima kasih❤️❤️❤️❤️

Tersesat di Dunia SihirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang