Tersesat di Dunia Sihir

Bab 9

Raja Finn, sangat memahami rasa kecewa Raja Thomas-sahabatnya. Akan tetapi, ia juga harus mempertimbangkan solusi terbaik untuk masalah kedua anaknya. Jangan sampai, perseteruan mereka yang berlarut-larut akan membuat perpecahan lebih besar.

Raja Finn, paham ia harus bisa segera memperbaiki kembali hubungan persahabatan dua kerajaan. Sebab hal itu pun sangat riskan, bagi kerajaan yang dipimpinnya.

Trasmoz, adalah kerajaan besar dan kuat. Meski Raja Thomas sudah sangat tersohor sebagai raja yang baik, serta pemaaf, bukan tidak mungkin bisa juga murka. Dan itu sangat berbahaya. Oleh karena itu, Raja Finn akan segera mengagendakan kunjungan ke Raja Thomas di Kerajaan Trasmoz, agar masalah ini tidak berlarut-larut.

Terkadang, Adelio merasa lelah dengan sikap egois Frey. Setiap hal yang diinginkannya selalu harus menjadi nyata. Perkataan Perdana Menteri Ruiz tentang Frey, kadang mengusik hatinya.

Seperti saat ini, harusnya semua berjalan lancar, namun lagi-lagi semua harus ditinjau ulang hanya karena Frey keberatan dengan keputusan itu.

Harusnya, ia lebih berani memperjuangkan apa yang menjadi hak nya. Namun, lagi-lagi elusan lembut ibundanya, selalu membuat mengalah dan mengalah lagi.

"Adelio, bunda tak selalu ada di sisimu. Tak selalu mendampingi dan memberi arahan atas hidupmu. Namun, pesan bunda, selalu sayangi adikmu, Frey.

Kita semua tahu, ia selalu membuat ulah dan menjengkelkan, tapi dia tetap adikmu. Hanya kamu yang akan mendampinginya, saat nanti ayah dan bunda sudah tiada.

Tidak semua hal, bisa diatasi dengan sikap tegas. Bahkan kerasnya batu bisa dikalahkan dengan tetesan air. Dan kamu adalah air itu, Adelio. Suatu saat, ia akan mengerti, bahwa cinta itu adalah utama diatas segala kekuatan maupun strategi perang," tutur Ratu Lyodra di suatu sore itu, masih terngiang-ngiang selalu.

Bukan karena ia lemah atau tidak bisa mengambil sikap. Ia hanya menginginkan semua masalah selesai dengan cara mufakat, bukan tarik urat.

Biar saja, orang beranggapan apa, petuah bunda ratu adalah panduan bersikap atas Frey-adiknya.

Adelio pun merasa bahwa apa yang diputuskan Raja Finn saat ini adalah sebuah langkah yang tepat. Meskipun hal ini tentu juga menyakiti Raja Thomas.

Menjadi penguasa wilayah barat dan utara, juga tidak terlalu buruk. Seandainya nanti Frey berhasil memenuhi janjinya pada ayahanda. Ia hanya ingin melanjutkan hidup dengan damai, untuk dirinya sendiri dan juga kebaikan Frey serta Kerajaan Paraldo, yang ia cintai.

Della masih duduk di bangku besi di bawah pohon itu. Melihat langit yang berganti warna juga berganti waktu siang malam begitu cepat. Layaknya adegan film yang diputar dengan cepat.

Terkadang senja berwarna jingga, lalu sebentar berganti gelap. Namun, tak lama semburat mentari terbit sudah datang menghiasi langit pagi hari.
Hari-hari berlalu, Frey begitu rajin belajar ilmu kejiwaan bersama Guru Neville. Raja Finn memantau perkembangan Frey. Teori ilmu yang dipelajari oleh si keras kepala ini butuh pengujian.

Tiga purnama berlalu, seakan waktu berjalan begitu cepat bagi Frey, karena terlalu serius belajar. Ia berharap semua kesungguhan itu, akan membuat keinginannya menjadi nyata.

Frey, menanti Raja Finn memanggilnya untuk membicarakan rencana perjodohan dengan Masche. Hari demi hari berlalu, namun pemanggilan maupun sebuah pengumuman tidak pernah ada. Meskipun, mereka tinggal di istana yang sama, namun Raja Finn adalah seorang yang sibuk. Beliau tidak hanya mengurusi masalah anak-anaknya saja, ada begitu banyak persoalan kerajaan yang meminta perhatian serius.

Hari ini sudah masuk bulan ke-empat, sejak tengat waktu yang diberikan oleh raja. Frey. memberanikan diri untuk menghadap Raja.

"Maafkan aku, Ayahanda, bila menghadap tanpa membuat janji terlebih dahulu. Akan tetapi, aku sangat menunggu keputusan yang pernah dijanjikan kepadaku, dahulu," ucap Frey begitu santun.

Raja Finn tersenyum melihat Frey yang semakin santun dalam bertutur. "Maafkan ayah, Anakku. Nampaknya, keputusan itu harus ayah tangguhkan dulu karena banyaknya urusan kerajaan yang harus selesai dalam waktu dekat. Ayah kira kamu pasti mengerti, bukan?"

Wajah putih Frey seketika berubah merah. Nampaknya ada yang berusaha ditahannya, agar tidak terlepas begitu saja.

Raja Finn tersenyum, melihat perubahan mimik Frey. Perlahan bibir tipis itu berujar," Baiklah, Ayah. Aku akan menunggu sampai ayah siap untuk membuat keputusan kembali. Maafkan aku karena telah membuat waktu ayah terbuang dengan kehadiranku."

'Luar biasa,' batin Raja Finn, kagum pada tutur indah yang keluar dari mulut si bungsu. Ia cukup tahu, ada rasa menggelegak yang ingin ditumpahkan, mati-matian dia tahan.

"Terima kasih atas pengertianmu, Anakku. Ayah bangga padamu, atas kerja kerasmu selama ini. Nampaknya, Guru Neville tidak sia-sia mengajarimu setiap hari. Secepatnya setelah semua urusan kerajaan selesai, ayah pasti akan segera menyelesaikan masalah perjodohanmu dengan Masche."

Frey tersenyum dan berpamitan. Wajah merah itu kembali cerah perlahan, dan Raja Finn menyadari, si manja itu berhasil melalui tahap awal dari berlaku sabar. Masih terlalu dini, untuk menyimpulkan bahwa ia sudah menjadi seorang yang sabar.

Urusan kerajaan yang banyak itu, sebenarnya hanya sebuah alasan yang dibuat oleh Raja Finn. Ia masih ingin melihat sampai sejauh mana, Frey bisa bersabar. Maka, jeda waktu itupun ditambah lagi sebagai pengukur batasnya.

Setengah tahun telah berlalu, Frey masih menunggu keputusan Raja Finn. Batinnya bertanya, apakah ayah sedang mengulur waktu saja?'

Bersambung

*****

Halo readers, apa kabar? Kira-kira, Frey berhasil tidak dengan janjinya, untuk menjadi lebih baik?

Apakah kamu bisa menebaknya?

Tetap selalu baca lanjutan kisahnya pangeran ganteng ini, ya. Biar ga ketinggalan kejutan di tiap part-nya.

Jangan lupa baca karya peserta Olimpus Match Battle lainnya, ya!

1. Viloise--@Chimmyolala

2. The Lucky Hunter--@Dhsers

3. Tersesat di Dunia Sihir--@Halorynsryn

4. Aku Bisa--@okaarokah6

5. Kurir On The Case --@AmiyaMiya01

6. Is It Our Fate?--@ovianra

7. Crush--@dhalsand

8. Keping Harapan--@UmaIkhFfa

9. Cinta Alam Untuk Disa--@DenMa025

10. Memutar Waktu--@dewinofitarifa

#OMB2022 #eventAE #wpAE #Olimpus #AEPublishing

Happy reading