Bab 15

1 2 0
                                    

“Sebenarnya tidak ada yang salah dalam pengasuhanmu atas Pangeran Adelio dan Pangeran Frey. Akan tetapi, mereka adalah manusia yang berakal dan berhati, jadi kita tidak bisa membentuk persis seperti yang kita mau. Ini adalah proses kehidupan mereka. Hati yang baik akan menemukan jalannya,” suara itu begitu tertata dan mendamaikan hati Raja Finn.

“Namun, yang perlu kamu waspadai adalah adanya orang luar yang ingin memperkeruh masalah ini. Ada yang ingin menjadikan kedua pangeran sebagai alat untuk mencapai misinya.”

“Jadi menurut Kakek Guru, apakah seseorang itu adalah orang dekat kita?”

“Aku tidak bisa mengambil kesimpulan itu. Namun, dari beberapa kejadian yang pernah ku ketahui, justru orang jahat itu lebih banyak adalah orang terdekat kita. Yang paham bagaimana seluk beluk kehidupan kita.”

“Menurut Kakek Guru, bagaimana dengan Perdana Menteri Ruiz?”

“Aku menyarankan agar kamu lebih waspada dengannya. Namun, kamu tidak dapat menuduh sembarangan tanpa bukti.”

“Beberapa kali, Ruiz mengundang Frey ke rumahnya dan prajurit jaga juga melapor bahwa lelaki itu sering mendatangi Frey, saat dia sendiri. Dan semenjak itu Frey semakin emosional dan tidak sabar.”

“Kerajaanmu ini selamanya akan langgeng dan jaya, asalkan para pemimpinnya selalu berhati baik dan mudah memaafkan. Namun, bila rasa iri, dengki dan enggan memaafkan, maka jangan harap kerajaanmu berjaya.”

“Adelio sudah banyak mengalah atas Frey. Namun, si bungsu ini nampaknya tak pernah puas dengan apa yang sudah dikerjakan oleh Adelio. Entahlah, bagaimana caranya menyadarkan anak manja itu?”

“Jangan sebut lagi, anakmu dengan julukan anak manja. Ingatlah, kata-katamu itu adalah tuah bagi mereka. Seburuk apapun Frey, tetaplah beri panggilan yang baik, agar itu menjadi kebaikan untuknya.”

Raja Finn mengangguk dalam, menyadari kesalahannya. “Julukan apa yang cocok untuk kusematkan untuk anak itu, Kakek Guru?”

“Kenapa kau tidak memanggilnya sebagai kesatria, kurasa itu akan nampak sangat membanggakan untuknya.”

“Bilakah Kakek Guru punya waktu luang? Aku ingin memerintahkan Frey, untuk lebih dekat denganmu.”

“Datanglah kapan saja. Pintu rumahku selalu terbuka untukmu dan anak-anak.”

“Baiklah, Kakek Guru, terima kasih atas kedatangannya ke sini. Aku sangat mengerti, semua hal yang terjadi memang berawal dari salahku.”

“Setiap orang pasti pernah salah, Finn. Syukurlah kamu menyadari kesalahanmu itu.” Kakek Guru berdiri dan menepuk pundak Raja Finn, lalu segera undur diri.

Sore itu Pangeran Frey, sudah bugar kembali, setelah beristirahat begitu lelap. Ia bergegas menemui ayahanda. Sekilas ia cemas ,kala teringat kembali cedera  sang kakak,  Adelio.

Raja yang sedang menikmati secangkir teh hijau, tersenyum melihat kedatangan Frey. “Bagaimana keadaanmu hari ini, anakku? Nampaknya, kamu sangat segar setelah tertidur begitu pulas.”

“Benar, Ayah. Badanku sangat bugar hari ini. Mungkin aku terlalu letih setelah berkuda seharian, kemarin.”

Raja Finn terkesiap, apakah Frey akan mengakui bahwa ia menguntit tim rahasia kerajaan dan telah mencederai kakaknya? “Kamu berkuda di mana, Frey?”

“Aku memacu si Jantan ke arah timur. Aku mengelilingi bukit kecil sambil berlatih mengasah akurasi bidikan panahku. Namun, saat aku hendak istirahat malam hari, kabar tentang Adelio yang cedera memaksaku keluar kamar.”

Frey, menarik napas panjang, lalu melanjutkan ceritanya,” Aku tidak diijinkan untuk masuk menengok Adelio. Saat aku menemui ayah, engkau pun menolak bertemu aku! Katakan, apa salahku sehingga  ayah menghukum aku seperti itu!”

“Maafkan, ayah, Frey. Ini hanya kesalahpahaman saja. Ayah sangat lelah, juga sangat terpukul atas kabar  kecelakaan yang dialami kakakmu. Untunglah, cedera itu tidak serius. Mungkin sore ini, ia sudah sadar. Kita bisa ke sana, bersama-sama.”

********

Frey merangkul Adelio, yang terbaring pucat di kamarnya. Ia menangisi, kelumpuhan kakaknya. Meskipun dia tahu, sifatnya hanya sementara, namun, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.

“Bukannya kamu senang kalau aku celaka, Frey? Jalanmu tak ada halangan untuk menjadi pengganti raja,” sinis Adelio.

“Dari semalam adikmu, mengkawatirkanmu, Adelio. Bagaimana mungkin dia bisa berpikiran seperti itu? Aku jadi ingin bertanya kepada Baron, obat apa yang diberikan kepadamu, sehingga bisa berkata seperti itu!” Raja Finn gusar, mendengar perkataan Adelio.

“Tidak perlu, Ayah. Bukankah kita semua tahu ambisi Frey, untuk menjadi pengganti ayah. Dan pandanganku masih cukup bisa melihat dengan jelas, saat kemarin rombongan memasuki gerbang kerajaan, Frey juga baru saja masuk dengan kuda dan busur panahnya! Apa kurang jelas semua kecurigaan itu untuk diarahkan kepadanya?” ketus Adelio.

“Frey berlatih kuda dan memanah di bagian timur kerajaan. Itu jelas bertolak belakang dengan arah kepergianmu ke wilayah bagian barat.”

“Apakah Ayah akan membela Frey, yang jelas-jelas bersalah? Dia bisa saja memutar arah dan siapa lagi yang mampu berkuda dengan cepat dan memanah dengan begitu tepat, kalau bukan anak manja ini!” suara Adelio meninggi.

“Sabar, Adelio. Kamu tidak bisa menuduh seseorang tanpa bukti apapun. Frey, katakan pada kami bahwa apa yang diucapkan Adelio itu tidak benar.”

“Aku tahu, selama ini telah begitu berambisi untuk menjadi penerus tahta selanjutnya. Aku juga cukup sadar, bahwa menginginkan Masche menjadi pendamping itu juga suatu kesalahan. Namun, bukan berarti aku harus mengorbankan kakakku sendiri, dan mencelakainya dengan tanganku sendiri.

Aku mungkin tidak sebaik dirimu, Adelio. Akan tetapi aku masih memiliki hati nurani. Apapun yang terjadi padamu, aku akan menjadi orang pertama yang membelamu!”

Bersambung

*******

Nah, kan, siapa sebenarnya pelaku atas cederanya Adelio. Karena Pangeran Frey jugabtidak mengakui bahwa itu adalah ulahnya.

Ikuti terus cerbung ini, ya. Supaya tahu secara detail jalan ceritanya. Jangan lupa untuk memberikan vote dan komentar.

Oiya, Jangan lupa baca karya peserta Olimpus Match Battle lainnya, ya!

1. Viloise--@Chimmyolala

2. The Lucky Hunter--@Dhsers

3. Tersesat di Dunia Sihir--@Halorynsryn

4. Aku Bisa--@okaarokah6

5. Kurir On The Case --@AmiyaMiya01

6. Is It Our Fate?--@ovianra

7. Crush--@dhalsand

8. Keping Harapan--@UmaIkhFfa

9. Cinta Alam Untuk Disa--@DenMa025

10. Memutar Waktu--@dewinofitarifa

#OMB2022 #eventAE #wpAE #Olimpus #AEPublishing

Happy reading



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tersesat di Dunia SihirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang