3|•First kiss

2.4K 162 25
                                    

📔📔📔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📔📔📔

"Lwo udwah ngweliat bweritwa?" Tanya Metta dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Di telen dulu met baru ngomong." Ujar Zia menatap Metta.

"Okwe."

"Oh ya Yas, gue dari tadi pagi mau nanya lupa-lupa aja. Itu kenapa samping bibir lo lebam?"

"Kerjaan Wolfes."

Uhuk uhuk...

Metta tersedak bakso yang sedari tadi ia kunyah namun tak ia telan-telan.

"Pelan-pelan kalo makan."

"Lo serius abis di keroyok sama Wolfes?" Tanya Metta memastikan.

"Iya, kemarin gue di hadang di jalan merpati."

"Liat ini." Metta mengeluarkan ponsel nya dan tertera sebuah artikel disitu.

" Metta mengeluarkan ponsel nya dan tertera sebuah artikel disitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HAH!? Kemarin bener-benerr gue abis di keroyok sama mereka. Kalo ga percaya tanya Arkan deh."

"Arkan? Kok harus Arkan, Yas?" Beo Sisil.

Mampus! Ayas lupa kalau teman-teman nya ini tidak tau jika ia menikah dengan Arkan, yang mereka tau Ayas hanya di jodohkan dengan anak papa nya.

"Eee.. anuu, salah salah." Elak nya dan meminum es teh agar tidak terasa canggung.

"Bener bukan lo kan yang bunuh mereka, Yas?"

"Lo tolol apa goblok? 1 lawan 13 yang menang gue gitu? Ga lo liat nih dahi gue ke gores kena kuku Regar anjeng. Terus ini samping bibir gue di tonjok abis-abisan sama si Vionika." Ucapnya tanpa menjeda sedikit pun perkataan nya.

I LOVE U CUPU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang