03.positif

3.1K 105 50
                                    

Happy reading ✌️✌️✌️

💞💞💞💞

Zeera memutuskan untuk mampir ke apotik setelah pulang sekolah. Sampai di apotik tanpa menunggu lama zeera langsung membeli tespek, keluar dari apotik zeera tidak sengaja melihat ke arah sebrang dan disana ada aryashaka bersama seorang gadis cantik yang zeera yakini gadis itu adalah kekasih aryashaka..

"Ternyata udah punya cewe?" Batin zeera.

Zeera coba abai dengan apa yang baru saja di lihatnya, memutuskan kerumah dengan berjalan kaki karena jarak apotik dan rumah nya tidak terlalu jauh. Tidak lupa zeera menyimpan tespek nya itu di dalam kotak pensil. Sampai dirumah zeera melihat sang papah sudah pulang, melirik jam dilihat masih jam 03 sore kok tumben papahnya Sudah pulang.

"Asalamualaikum.." zeera masuk kedalam rumah dan mendapati kedua orangtuanya sudah berpakaian rapi.

"Loh papah sama mamah mau kemana?" Tanya zeera penasaran.

"Papah sama mamah ada undangan makan malam sama rekan bisnis papah. berhubung tempatnya lumayan jauh jadi kita berangkat dari sekarang.." ucap sang papah .

"Nanti kami pulang agak malam jadi kamu ga perlu repot repot masak buat makan malam.." pesan sang mamah.

"Iya .." jawab zeera .

Setelah memastikan Orangtuanya pergi, zeera memutuskan langsung masuk kamar. Tidak sabar ingin mengecek dan melihat hasil tespeknya. Doa zeera semoga hasilanya negatif, tapi ternyata setelah menunggu 5 menit hasil tespeknya pun terlihat. Zeera meneteskan air matanya kala tespek itu menunjukan garis dua, positif.

"Ga mungkin .." dengan tangan gemetar zeera menatap benda pipih itu.

Tubuh zeera lemas dan meringsut ke lantai, memikirkan bagaimana reaksi orangtua nya nanti jika tau dirinya hamil. Sampai sekarang pun orangtua tidak pernah memperdulikan zeera, mereka hanya memberikan tempat tinggal untuk zeera itupun harus dibayar dengan semua pekerjaan rumah zeera yang kerjakan. Tidak memberikan uang jajan, untungnya biaya sekolah zeera gratis karena dirinya selalu mendapatkan beasiswa sedari sd hingga sekarang sma.

Azeera kirani..

Gadis cantik berwajah sendu. Saat kecil zeera hanya tinggal dengan seorang nenek yang dia tau itu adalah orang yang dibayar oleh kedua orangtuanya untuk merawat zeera dari bayi. Tapi saat usianya menginjak 7 tahun tepatnya saat zeera baru akan memasuki bangku sekolah dasar sang nenek meninggal dan mau tidak mau orangtua zeera mengambil zeera dan membawanya pulang kerumah mereka. Hidup zeera yang awalnya bahagia meskipun harus hidup sederhana dengan neneknya berubah drastis, zeera dipaksa menjadi gadis yang kuat sejak dini. Tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orangtua nya karena papah dan mamah zeera sibuk bekerja dan lebih memerhatikan adek zeera yang bernama Reana. Beda dengan zeera yang harus hidup mandiri sejak kecil, Reana hidup dalam limpahan kasih sayang kedua orangtuanya bahkan hanya Reana lah yang selalu di perkenalkan ke publik mengingat kedua orang tuanya adalah pengusaha terkenal. Saat ini Reana bersekolah di luar negri, tinggal di luar negri dengan fasilitas yang sangat mewah. beda dengan zeera yang harus bekerja demi memiliki uang dan tabungan.

"Aku belum siap ada kamu.." zeera mengelus perutnya.

Setelah berfikir lagi zeera akhir nya memutuskan untuk memberitau aryashaka bagaimanapun dia harus tau kalo saat ini zeera tengah mengandung anaknya. Sudah siap dengan segala resiko yang akan diterima nya nanti. Apapun itu zeera sudah siap.

Selesai dengan pekerjaan rumahnya, zeera kini memilih untuk beristirahat dan merebahkan tubuhnya kekasur. Memandangi langit langit kamarnya, zeera membayangkan jika nanti dia harus hidup berdua dengan anaknya. Antara senang dan sedih tapi zeera berjanji tetap akan mempertahankan bayinya. Walaupun pada akhirnya dirinya nanti akan hidup berdua dengan calon anaknya.

Pagi hari..

Zeera bangun pagi pagi sekali karena terus muntah muntah..

"Hoekk..

"Hoekkkk..

Entahlah sudah berapa kali pagi ini dirinya mual dan muntah muntah. Tubuhnya sudah terasa lemas, ingin tidak masuk tapi tidak mungkin mengingat dirinya adalah murid beasiswa yang harus bisa menjaga absensi kehadiran nya. Memaksakan masuk dengan kondisi badan yang lemah. Seperti biasa rutinitas pagi hari sebelum berangkat sekolah zeera memasak untuk sarapan dirinya dan kedua orangtuanya.

"Mudah mudahan rasa masakannya ga aneh.." zeera menata makanan di atas meja.

"Zer nanti malam masak yang enak enak ya, soalnya reana sore ini tiba di jakarta dia mau liburan di sini katanya .." ucap sang mamah.

"Kita makan malam di luar aja mah, papah kebetulan ada undangan makan malam dari  rekan bisnis papah nanti malam.." sahut papah zeera.

"Oh ya udah kalo gitu berarti kamu ga usah masak deh zer.." zeera menghela nafasnya itu artinya malam ini dirinya tidak akan makan malam lagi.

"Mah pah zeera pamit berangkat dulu.."

"Assalamualaikum.." pamit zeera tanpa mencium tangan kedua orangtuanya karena itu adalah permintaan orangtuanya sendiri.

"Walaikumsalam.." jawab kedua orangtua zeera.

Kedua orangtua zeera tersenyum saling memandang. Tidak sia sia juga zeera ada dirumah ini setidaknya mereka tidak perlu membayar mahal orang untuk bekerja dirumahnya, apalagi zeera sama sekali tidak pernah protes tidak diberikan uang. Azeera anak yang terlahir disaat keduanya belum siap mempunyai anak, lebih tepatnya saat masih duduk dibangku kuliah mamah zeera hamil dan mau tidak mau mereka terpaksa menikah. Setelah zeera lahir kedua orang tua zeera sepakat untuk menitipkan zeera pada seorang wanita paruh baya yang pernah bekerja dirumah orangtua mamah zeera.

❣❣❣❣

Yang penasaran sama cerita aryashaka dan zeera jangan lupa mampir dan baca ya 🤗🤗🤗🤗

Ok see u next part 😍😍😍

Vote dan komen sampe 50 lanjut up ✌✌✌

Tentang Azeera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang