01.awal mula

6.8K 136 10
                                    

Happy reading ✌️

Cerita ini lanjutan dari Toxic (21+)

💞💞💞

Malam ini aryashaka memutuskan untuk menghabiskan waktu nya di club' malam.. setelah mengetahui fakta kalo Calista queenara Anjani adalah simpanan sang kakak. Aryashaka sangat marah dan kecewa, alhasil dirinya melampiaskan dengan datang ke club' . Entah sudah berapa gelas minuman berkadar alkohol tinggi itu dia minum sampai membuat aryashaka mabuk dan memutuskan untuk menyewa jalang di club' itu. Diri nya butuh pelampiasan..

Memasuki kamar VVIP yang disewa nya, aryashaka yang masih dalam keadaan setengah sadar menarik seorang gadis cantik yang dikira nya adalah jalang yang dirinya sewa.

"Gua butuh tubuh lu bitch..." Ucap aryashaka dengan suaranya yang terdengar tidak begitu jelas.

"Awssss.. lepasin.."

"Kamu salah orang om.." seorang gadis cantik bernama zeera itu terus berontak saat aryashaka memegang kuat pergelangan tangannya.

"Om?kenapa lu panggil gua om?gua bukan om lu .." aryashaka benar benar sudah mabuk.

"Mphhhhhhh.." Aryashaka langsung menyambar bibir ranum milik zeera.

"Lepaaaaaaaasss.."

"Aku mau pulang.." teriak zeera saat aryashaka mencium nya dengan brutal.

Zeera benar benar takut, apalagi saat aryashaka mencium leher nya dan menyesapnya Kuat hingga meninggalkan bekas disana. Tidak sampai disitu, aryashaka juga merobek paksa gaun dress yang zeera kenakan.

"Jangan om zeera mohon .." zeera terus berontak mencoba menahan tangan aryashaka meremas dua gundukan dirinya.

Bukannya berhenti, aryashaka malah menampar pipi zeera dengan sangat kuat..

"Plaakkkkkk.."

"Lu itu udah gua bayar, jangan sok sok nolak .." aryashaka mencengkram kuat kedua pipi zeera.

"Engga.. om salah orang zeera bukan pelacur .." zeera semakin ketakutan kala melihat tatapan aryashaka yang tajam ..

"Kalo lu ga mau gua kasarin diem dan nurut apa yang gua suruh.."

"Zeera mau pulang .." tangisnya zeera tidak membuat aryashaka menghentikan aksinya.

"Tar gua anter lu pulang tapi puasin gua dulu .."

perlahan tangan aryashaka melepaskan pengait bra zeera hingga kini Tubuh bagian atas zeera sudah polos, zeera masih menangis berharap laki laki yang sekarang menindih nya melepaskan dirinya.. tapi aryashaka yang sudah di pengaruhi alkohol sama sekali tidak memperdulikan tangisan seorang zeera.

"Slurppppp.." aryashaka memasukan benda kenyal itu kedalam mulutnya,

"Om berhenti, zeera ga mau.."

Aryashaka Sudah tidak tahan lagi, dirinya kini melepaskan seluruh pakaiannya dan tidak lupa celana dalam yang zeera kenakan.. tubuh keduanya polos, zeera mencoba menutupi dua gundukan nya dan area intim nya dengan tangannya tapi aryashaka langsung menepisnya. Memaksa zeera untuk membuka paha nya lebar lebar agar dirinya bisa memasukkan benda pusaka miliknya..

"Beautiful.."

"Punya lu sangat indah baby.."

"Pasti udah banyak yang masukin lu ya?" Arya tersenyum smirk. Malam ini dirinya ingin sejenak melupakan kinar.

"Engga om, zeera bersumpah zeera ga pernah ngelakuin ini.."

"Zeera mohon lepasin zeera om.."

"Nama lu zeera?"

"Gua akan lepasin lu kalo gua udah puas, dan inget gua udah bayar mahal lu sayang.." Aryashaka mulai mendekatkan benda Pusakanya kedepan area intim zeera.

"Ga mau om zeera mau pulang .." zeera masih menangis ketakutan, sedari tadi dirinya berteriak tapi tidak ada orang yang mendengar nya.

"Nanti gua anter lu pulang .." aryashaka mulai memasukan benda pusakanya tapi sulit sekali, mencoba beberapa kali hingga akhirnya..

"Jlebbbbbbbbb..." Benda pusaka nya berhasil masuk kedalam area intim zeera.

"Akhhhhh..Sakiiiiiittttt..." jerit zeera sambil mencengkram kuat punggung aryashaka dan mencakar nya.

"Ahhhhh.." Aryashaka sejenak memejam kan matanya merasakan nikmat saat benda pusakanya berhasil masuk dan menjebol dinding keprawanan zeera ...

"Lu beneran masih virgin?" Aryashaka Membuka mata nya dan dapat dilihat darah segar keluar dari vagina zeera.

"Sakiiiiiiiiit..." Zeera merasakan sakit yang teramat di area intim miliknya .

"Maaf gua ga mungkin berhenti, udah tanggung.."

"Setelah ini gua janji akan tanggung jawab.." aryashaka menatap wajah gadis yang baru saja dia renggut keprawanan nya.

Kegiatan panas itu pun terjadi.. malam ini zeera harus kehilangan mahkota berharganya..

Pagi hari..

Zeera mengerjapkan matanya perlahan, tubuhnya terasa remuk saat ingin menggerakan badannya zeera merasakan sakit yang teramat sakit di daerah kewanitaan. Ada bekas darah juga yang sudah mengering, tentunya zeera tau darah apa itu..

"Mamah maafin zeera .."

zeera Kembali menangis mengingat kejadian semalam dimana pria disamping nya yang masih tertidur pulas telah mengambil paksa mahkota yang dijaga nya 18 tahun. Zeera hancur. Sesuatu yang berharga telah direnggut oleh pria ini..

"Hikssss... hikssss.. hikssss.." zeera terus menangis, daerah kewanitaan nya terasa sakit dan perih bahkan untuk bangun saja zeera tidak sanggup.

Aryashaka..
tidurnya terasa terganggu karena mendengar suara tangisan seseorang, membuka perlahan matanya. Rasa pusing masih dia rasakan, aryashaka mencoba mengingat kejadian semalam dia memang mabuk tapi dia masih sadar bahkan dirinya juga ingat semalam telah mengambil kevirginan serorang gadis ..

"Lu ga capek nangis Mulu.." ucap aryashaka yang merasakan sakit di kepalanya..

"Sakit om .." zeera benar benar merasakan sakit di daerah kewanitaan nya .

Aryashaka bangun dan menyenderkan kepalanya di ranjang, memijat kening nya yang terasa berat dan pusing. Dalam hati nya terus mengumpat, entah kenapa dirinya bisa salah orang?kemana jalang yang sudah disewa nya ..

"Udah ga usah nangis, gua bakalan kasih duit ke lu.."

"Maksud om apa?om fikir aku cewe apaan?"

"Orangtua aku masih mampu kasih uang buat aku .." zeera semakin terisak saat aryashaka menyamakan dirinya dengan jalang.

"Om..om..lu fikir gua udah om om.."

"Umur gua masih 20 tahun.. "

"Aryashaka.. panggil gua dengan nama itu.." ucap aryashaka.

"Aku mau pulang .." lagi zeera merengek pada aryashaka.

"Iya gua anter lu pulang.."

"Aku mau mandi tapi-" zeera ingin mengatakan nya tapi diri nya malu.

"Tapi apa?mandi tinggal mandi .." Aryashaka masih merasakan sakit di kepalanya.

"Ini aku sakit banget apalagi kalo digerakin .." zeera menunduk kan kepalanya.

"Kalo buat pertama emang pasti sakit tapi Nanti kalo udah sering juga engga.." ucap aryashaka.

Zeera masih menangis, sungguh dia tidak tau harus apa sekarang. Bagaimana jika orangtuanya bertanya nanti pada dirinya.

💞💞💞💞




Tentang Azeera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang