19.Tentang Azeera

1.9K 106 9
                                    

Selamat membaca✌️✌️✌️

Siapa yang udah kangen sama zeera?

Masih adakah yang menunggu cerita ini up?

Yuk langsung baca aja 👇

Inget ya gesss bacanya zeera buka zira 🤭🤭🤗

💔💔💔

Hari yang di nantikan kinar sudah tiba, dimana hari ini dirinya akan lepas dari Andrean, rencana yang sudah di buat dengan aryashaka. masih tidak menyangka dengan hari ini,  setelah beberapa tahun bersama andrean hari ini dirinya akan melepas semua kenangan nya bersama Andrean.

"Selamat tinggal ndree " ucapnya sambil memandangi foto keduanya

Sesuai dengan rencana nya bersama aryashaka, kinar mulai memasuki gedung tempat acara pernikahan andrean dan Melisa berlangsung, dan dia juga memilih untuk menjadi pengiring pengantin pria yaitu Andrean, bukan tanpa alasan itu semua dirinya lakukan hanya sebagai salam perpisahan dan juga agar Andrean tidak curiga dengan rencana nya.

"Lu cantik banget " bisik Andrean saat menggandeng tangan kinar

"Makasih, tapi Melisa lebih cantik " balasnya

Entah terbuat dari apa hati dan perasaan Andrean, bisa bisanya dia tersenyum bahagia di saat kinar merasakan sesak didada, bukan karena pernikahan Andrean juga Melisa tapi karena sikap Andrean yang memaksa kinar untuk tetap tinggal bersamanya meskipun dia sudah menikah dan berstatus sebagai suami Melisa

Yang mau baca lengkap nya di cerita Toxic(21+) ya 🤗🤗🤗

Zeera sedari tadi hanya bisa mondar mandir di depan kamar, perutnya sudah terasa mulas tapi tadi saat dibawa ke bidan ternyata masih pembukaan 1, zeera pun akhirnya memutuskan untuk pulang.

"Non mau bibik buatkan teh hangat?" Pembantu yang di bayar aryshaka untuk bekerja sementara dirumah itu juga sedari tadi malam terus bersama zeera, tidak tega melihat zeera yang hanya seorang diri akhirnya bibik pun memilih menginap dan menemani zeera.

"ga usah bik, zeera malah pengen minum yang seger seger kaya es gitu " ucap zeera

"Non mau minum es tes manis? nanti bibik buatin tapi es nya dikit aja ya non" balas sang pembantu

"Iya bik boleh "

Sambil menunggu, zeera masih saja mengelus perut besarnya yang kembali mulas, mencoba untuk menghubungi aryashaka tapi lagi lagi pesannya hanya centang 1 itu dan setiap di telfon juga tidak bisa.

"Gpp ya dek lahiran nya tanpa Daddy" zeera kembali mengelus perut besarnya

"Non ini es tehnya "

"Makasih ya bik" zeera menerima dengan senang hati es teh yang di buatkan bibik

"sama sama non "

Baru meminum sedikit, perutnya kembali mulas dan kali ini terasa lebih sakit juga sering.

"Aduhhh perut aku" zeera meringis merasakan mulas

"Non kenapa?" Bibik terlihat panik

"Perut zeera sakit bik, sakit banget"

Tentang Azeera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang