22.Tentang Azeera

2.6K 89 27
                                    

Selamat membaca ✌️✌️✌️

Akhirnya setelah setahun lebih aku Hiatus 😭😭😭

Masih adakah yg mau lanjut baca ?

Ok guysss langsung aja ya ✌️✌️✌️

💔💔💔

"Eughhhhhh " zeera membuka matanya perlahan, melihat ke arah samping ada aryashaka yang masih tertidur pulas dengan mulut masih berada di dadanya.

"Astaga" zeera sudah panik tidak melihat zeena ada di samping nya, ternyata zeena berada di box bayinya, ini pasti ulah aryashaka yang memindahkan zeena ke dalam box bayi

Zeera menarik nafas dalam dalam, mencoba melepaskan mulut aryashaka yang masih saja menghisap putingnya. dapat zeera rasakan juga air asi nya mulai sedikit, aryashaka benar benar menghisap dan juga ikut meminum asih nya.

"Awwww" rasa perih begitu dirinya rasakan saat berhasil melepaskan mulut aryashaka.

Melihat ke arah box bayi, zeera sedikit merasa lega melihat zeena masih tertidur. Dirinya pun bergegas bangun untuk mandi dan mencari sarapan pagi.

"Beli sarapan apa enaknya ya" selesai mandi zeera sudah rapi dengan penampilan nya memakai daster dengan rambut di Cepol ke atas.

Sebelum keluar rumah untuk membeli makanan, zeera Kembali ke kamar untuk melihat zeena.

"Duh anak mommy pules banget bobo nya" melihat zeena yang masih tertidur zeera pun tidak berniat membangun kan nya, ada aryashaka pikirnya, Toh kalo zeena bangun pasti aryashaka pasti bangun juga.

"Tinggal aja deh" zeera pun bergegas pergi keluar rumah.

Udara pagi di kota ini memang sangat sejuk, apalagi pagi hari seperti ini. Biasanya zeera mengajak sang anak berjalan jalan sekitaran rumah di pagi hari.

"Loh neng zeera tumben sendirian zeena nya mana neng?" Bibik mantan art yang pernah bekerja di rumah zeera memang sering juga keluar di pagi hari, dirinya juga hampir setiap hari bertemu dengan zeera.

"Ada bik dirumah, lagi ada ayahnya dateng " balas zeera

"Oh den aryashaka udah pulang?ya Allah Alhamdulillah atuh y neng, akhirnya suaminya neng pulang juga" ucap sang bibik

"Iya bik, semalem datengnya" zeera sama sekali tidak canggung bicara tentang hal ini pada bibik.

"Mudah mudahan den aryashaka sadar dan hatinya tersentuh ya neng " ujar bibik

"Amiin" balas zeera

"Ya udah zeera duluan ya bik, takut zeena bangun " pamitnya pada bibik

"Iya neng silahkan"

Setelah mendapat apa yang ingin di belinya zeera pun kembali kerumah, tidak hanya membeli sarapan tapi zeera juga membeli sayuran beserta lauknya untuk dimasak.

"Ceklek " saat membuka pintu pemandangan yang pertama di lihatnya adalah, aryashaka yang sedang menggendong zeena.

"Dari mana aja?" Aryashaka yang tau jika itu zeera pun langsung memandang sinis ke arah zeera

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Azeera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang