02.AZEERA

4.4K 107 30
                                    

Happy reading ✌️✌️✌️


💞💞💞💞

Zeera masih menangis, sungguh dia tidak tau harus apa sekarang. Bagaimana jika orangtuanya bertanya nanti pada dirinya.

Ah tapi kenapa sampai dirinya berfikir seperti itu, mana mungkin kedua orangtuanya perduli bahkan kalo zeera tidak pulang juga pasti mereka tidak akan mencarinya. Zeera menatap laki laki yang kini berada disampingnya.

"Kalo aku hamil gimana kak?"

"Nanti gua beliin pil pencegah kehamilan, lagian cuma sekali masa langsung jadi .."

dalam hati sebenernya aryashaka juga takut jika gadis oh bukan gadis lagi Wanita disamping ini hamil gimana? sedangkan aryashaka baru saja ingin memperjuangkan kinar.

Zeera masih dalam mode menangis apalagi dirasa kan daerah kewanitaan nya sangat terasa sakit ..

"Hiksss ..hiksss..."

"Zeer bisa diem ga sih lu.." aryashaka yang berniat ingin tidur lagi jadi merasa terganggu karena tangisna azeera.

"Sakit kak.." ucap nya sambil menangis.

Aryashaka merasa bersalah melihat zeera yang menangis apalagi sambil berkata sakit..

"Sini gua liat.." aryashaka tanpa malu membuka selimut yang menutupi tubuh keduanya.

"Eh apa?jangan .." azeera reflek menutupi daerah kewanitaan nya dengan tangan .

"Gua udah liat semuanya .." aryashaka pun menyingkirkan tangan zeera.

Dengan perlahan aryashaka mencium vagina zeera, menjilatnya secara perlahan. Lidah nya bermain main dengan daging kecil yang menjadi puncak kenikmatan zeera ..

"Samalem gua main kasar makannya jadi sakit, kalo sekarang gua main lembut biar sakitnya berkurang gimana.." ucap aryashaka dengan penuh gairah.

"Jangan kak.."

zeera mencoba menutupi tubuh nya tapi dengan cepat aryashaka membuang selimut itu .

"Gua janji bakalan pelan pelan .." aryashaka menatap mata indah zeera .

"Boleh kan ?" Izinnya .

Zeera akhirnya menggangguk. Aryashaka mulai memasukan kembali junior nya kedalam area intim zeera. Dan pagi ini keduanya Kembali melakukan kegiatan panas mereka.. aryashaka menepati janji nya dengan bermain lembut dan tidak sekasar tadi malam ..

Kegiatan panas keduanya baru berakhirnya sore hari..

"Mau gua anter pulang apa gimana ? aryashaka sudah berpakain lengkap dan rapi begitu juga dengan zeera.

"Aku pulang sendiri aja .." ucap zeera sambil mengikat rambut nya .

"Yakin ?"

"Bisa jalan emang?" Tanya aryashaka lembut

"Bisa .." zeera memaksakan jalan dan menahan sakit di area sensitif nya.

Tentang Azeera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang